yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sedikitnya 99.000 nama ganda dan orang meninggal, terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Gubernur Jateng 2013.
Ketua Bawaslu Jateng, Abhan Misbah, mengatakan, jumlah tersebut tersebar merata di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Hal itu terjadi akibat petugas kurang teliti saat pemutakhiran data pemilih atau PPDP.
"KPU harus menyelesaikan permasalahan tersebut dengan melakukan verifikasi ulang data yang ada. Kami juga telah meminta petugas di daerah untuk kembali melakukan pemeriksaan data-data mulai dari kelurahan hingga kabupaten/kota," ungkap Misbah, di sela acara sosialisasi pengawasan Pilgub Jateng 2013 di Semarang, Rabu (20/3/2013).
Abhan menambahkan, KPU harus mengantisipasi peningkatan jumlah pemilih, setelah Mahkamah Konstitusi memperbolehkan pemilih yang belum terdaftar untuk menggunakan KTP. Semua pemilih yang menggunakan kartu pemilih maupun KTP harus terdaftar di TPS.
"Sesuai Undang-Undang, KPU hanya diperbolehkan untuk menambah sebesar 2,5 persen dari jumlah surat suara di tempat pemungutan suara. Jika nanti penambahan lebih dari 2,5 persen, maka akan menjadi masalah di TPS," ungkapnya.
Menurutnya, sejumlah mekanisme pengamanan telah dilakukan untuk mencegah kasus pencoblos ganda.
"Di antaranya ada tinta celup untuk pemilih yang telah memberikan hak suaranya. Selain itu di setiap TPS ada saksi dari masing-masing pasangan calon," pungkasnya.