Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.800
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Barber Shop & Tukang Pangkas
Tukang cukur rambut
Tukang pangkas rambut
Barbershop
Selamat malam agan & sista berjumpa lagi dengan saya di tread tentang tukang pangkas & barbershop.
Semoga agan & sista sehat & bahagia selalu.
Tidak terasa sudah memasuki bulan Mei bertepatan tanggal 1 Mei hari buruh. Dan sebentar lagi bulan ramadhan sudah mau usai. Tetaplah kita mentaati anjuran pemerintah tidak pulang kampung. Masih mengerjakan mudik online. Walaupun tidak dapat berjumpa & bersalam-salaman pada saat lebaran setidaknya dapat melepas kangen lewat video call atau sekarang geogle meet & zoom meiting.
Menjelang lebaran beberapa orang menghias diri, baju baru, rambut baru, cat rumah baru & lain-lain.
Sore kemarin seperti biasa kalau rambut mulai gondrong si bungsu & paksu ke tukang pangkas.
Tukang cukur alias tukang pangkas. Hal yg tidak dapat kita lakukan yaitu memotong rambut sendiri. Tapi pernah lho tetangga saya dulu pangkas rambut sendiri. Rambutnya lurus & panjang. Dia menunduk, menyisir rambutnya ke depan semua kemudian diambil gunting. Hasilnya lumayan bagus juga. Tapi kalau rambut keriting seperti saya, susah rasanya kalau dipotong seperti itu.
Memiliki anak lelaki menciptakan kami harus memangkas rambutnya ke tukang pangkas. Jika kakaknya yg perempuan kadang saya yg pangkas karena mudah. Lelaki tidak dapat karena harus potong pendek. Jadi 3 bulan sekali mereka harus ke tukang pangkas.
Selama ini mereka pangkas ke tukang cukur biasa. Tukang pangkas yg tidak terlalu mahal & terjangkau. Tukang pangkas biasa kadang otodidak & tidak punya sertifikat. Tetapi ada juga yg sudah pernah bekerja di salon ternama. Kemudian mereka membuka salon sendiri. Ternyata tukang pangkas biasa ini punya saingan.
Munculnya tukang pangkas Barbershop yg ternyata sangat canggih peralatan alat cukur & desain ruangan yg minimalis.
Ruangan minimalis tertata rapi & apik. Terdapat dua kaca hias berfungsi sekaligus tempat peralatan alat cukur rambut. Dan tempat potongan rambut. Kemudian ada kursi panjang seperti sofa & tiga lagi yg kecil. Ternyata kursi panjang itu dwi fungsi. Tempat menyimpan barang-barang salon.
Barbershop mulai menjamur di sekitar. Bahkan di berbagai tempat saya bekerja & di lingkungan perumahan sering melihat ada salon Barbershop. Pertama kali melihatnya saya kira toko atau restoran ternyata salon tukang pangkas rambut spesifik lelaki. Mereka memiliki peralatan canggih seperti alat cukur, gunting rambut, cleper, ruangan ber-AC, televisi, full musik & suasana nyaman. Tukang pangkasnya memiliki sertifikat bahwa mereka pernah sekolah salon pangkas rambut.
Semenjak Barbershop hadir di lingkungan kami. Paksu & Ade beralih langganan. Tukang pangkas biasa yg agak berada jauh dari rumah sudah mulai dilupakan.
Harganya bervariasi bahkan ada harga spesifik untuk yatim piatu
"Ma, enak banget, tukang pangkasnya , rapi & wangi," coletehnya perdana kali cukur tiga bulan yg lalu. Sekarang yg kedua kalinya cukur ke Barbershop. Ade ketagihan. Barbershop jadi banyak penggemarnya.
Bagaimana si daerah agan & sista apakah sudah ada tukang pangkas Barbershop?
Zaman semakin canggih & tentu banyak hal yg berubah. Termasuk tukang pangkas.
Sekian dulu sobat IFers semoga bermanfaat hingga jumpa lagi di tulisan selanjutnya.
Sumber gambar Dokri
Opini pribadi