Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Bali United gagal lolos penyisihan grup, PSM wakil tunggal Indonesia.
Pendukung klub sepak bola Bali United menyalakan kembang api & membentanghkan spanduk sebagai ungkapan kekecewaannya atas hasil pertandingan klub kebanggaanya melawan Kaya FC Iloilo pada Grup G Piala AFC 2022 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (30/6/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/foc.
Gianyar (ANTARA) - Bali United FC gagal melanjutkan langkahnya ke babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2022 meskipun menang 1-0 dari Kaya FC Iloilo pada laga terakhir penyisihan grup di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (30/6).
Pasalnya, kemenangan telak 5-1 Kedah Darul Aman FC saat melawan Visakha FC, Kamis, menjadikan posisi Bali United tergeser dari runner-up Grup G ke urutan ketiga.
Dengan demikian, Bali United batal mendapatkan tiket bertanding di babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2022, mengingat peluang itu cuma diberikan kepada pemenang grup & satu runner-up terbaik dari Grup G, Grup H, & Grup I.
Baca juga: Bali United jaga asa kecil semifinal Zona ASEAN usai kalahkan Kaya
Di Grup G, tiket bertanding ke semifinal didapat oleh pemenang grup, Kedah Darul Aman FC.
Tim asuhan pelatih Aidil Sharin Sahak itu dijadwalkan bakal menghadapi pemenang Grup H, PSM Makassar, yg jadi satu-satunya wakil Indonesia pada babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2022. Kedah & PSM dijadwalkan bertanding pada 9 Agustus 2022.
Di Grup H, tiket ke semifinal diberikan tidak cuma ke pemenang grup, tetapi juga ke Kuala Lumpur City FC yg keluar sebagai runner-up terbaik setelah menang 2-1 dari kesebelasan asal Singapura, Tampines Rovers, pada laga terakhir penyisihan grup, Kamis.
Sementara itu, untuk Grup I, tiket melaju ke semifinal cuma diperoleh pemenang grup, yaitu kesebelasan asal Vietnam, Viettel FC.
Pada laga terakhir penyisihan Grup I, Viettel membantai runner-up grup, Hougang United FC 5-2.
Baca juga: Teco tetap optimistis Bali United lolos semifinal Piala AFC zona ASEAN
Kekalahan telak itu menjadikan Hougang memberi karpet merah bagi Kuala Lumpur City FC untuk keluar sebagai runner-up terbaik & punya kesempatan bertanding di semifinal Zona ASEAN.
Suporter Bali United FC pada menit-menit terakhir pertandingan melawan Kaya FC Iloilo, Kamis, menunjukkan kekecewaannya kepada pencapaian regu yg gagal lolos penyisihan grup, meskipun menang 1-0.
Di bangku tribun penonton, ribuan suporter menyanyikan yel-yel, yg berbunyi: "AFC gagal lagi, AFC gagal lagi, evaluasi, evaluasi!”
Tidak cuma bernyanyi, suporter juga menyalakan flare (suar) berwarna kemerahan & melemparkannya ke arah lapangan.
Kekecewaan suporter itu bukan tanpa alasan, karena Bali United untuk ketiga kalinya cuma mentok bermain di babak penyisihan grup.
Bali United perdana tampil di Piala AFC pada 2018, & kembali bertanding di lomba tingkat Asia itu pada 2020.
Menurut Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco, pendeknya waktu persiapan jadi kendala utama bagi pemain untuk konsisten bermain dengan baik.
"Kami harus belajar dari itu, pemain, pelatih harus belajar sehingga saat ada kesempatan ke depan kami harus lebih siap,” mengatakan Teco saat jumpa pers selepas pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis.
Baca juga: Teco evaluasi fisik pemain Bali United jelang lawan Kaya FC Iloilo
Berita diatas dikutip dari internet, jika Bali United gagal lolos penyisihan grup, PSM wakil tunggal Indonesia adalah spam, mohon beritahu kami.
Pendukung klub sepak bola Bali United menyalakan kembang api & membentanghkan spanduk sebagai ungkapan kekecewaannya atas hasil pertandingan klub kebanggaanya melawan Kaya FC Iloilo pada Grup G Piala AFC 2022 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (30/6/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/foc.
Gianyar (ANTARA) - Bali United FC gagal melanjutkan langkahnya ke babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2022 meskipun menang 1-0 dari Kaya FC Iloilo pada laga terakhir penyisihan grup di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (30/6).
Pasalnya, kemenangan telak 5-1 Kedah Darul Aman FC saat melawan Visakha FC, Kamis, menjadikan posisi Bali United tergeser dari runner-up Grup G ke urutan ketiga.
Dengan demikian, Bali United batal mendapatkan tiket bertanding di babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2022, mengingat peluang itu cuma diberikan kepada pemenang grup & satu runner-up terbaik dari Grup G, Grup H, & Grup I.
Baca juga: Bali United jaga asa kecil semifinal Zona ASEAN usai kalahkan Kaya
Di Grup G, tiket bertanding ke semifinal didapat oleh pemenang grup, Kedah Darul Aman FC.
Tim asuhan pelatih Aidil Sharin Sahak itu dijadwalkan bakal menghadapi pemenang Grup H, PSM Makassar, yg jadi satu-satunya wakil Indonesia pada babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2022. Kedah & PSM dijadwalkan bertanding pada 9 Agustus 2022.
Di Grup H, tiket ke semifinal diberikan tidak cuma ke pemenang grup, tetapi juga ke Kuala Lumpur City FC yg keluar sebagai runner-up terbaik setelah menang 2-1 dari kesebelasan asal Singapura, Tampines Rovers, pada laga terakhir penyisihan grup, Kamis.
Sementara itu, untuk Grup I, tiket melaju ke semifinal cuma diperoleh pemenang grup, yaitu kesebelasan asal Vietnam, Viettel FC.
Pada laga terakhir penyisihan Grup I, Viettel membantai runner-up grup, Hougang United FC 5-2.
Baca juga: Teco tetap optimistis Bali United lolos semifinal Piala AFC zona ASEAN
Kekalahan telak itu menjadikan Hougang memberi karpet merah bagi Kuala Lumpur City FC untuk keluar sebagai runner-up terbaik & punya kesempatan bertanding di semifinal Zona ASEAN.
Suporter Bali United FC pada menit-menit terakhir pertandingan melawan Kaya FC Iloilo, Kamis, menunjukkan kekecewaannya kepada pencapaian regu yg gagal lolos penyisihan grup, meskipun menang 1-0.
Di bangku tribun penonton, ribuan suporter menyanyikan yel-yel, yg berbunyi: "AFC gagal lagi, AFC gagal lagi, evaluasi, evaluasi!”
Tidak cuma bernyanyi, suporter juga menyalakan flare (suar) berwarna kemerahan & melemparkannya ke arah lapangan.
Kekecewaan suporter itu bukan tanpa alasan, karena Bali United untuk ketiga kalinya cuma mentok bermain di babak penyisihan grup.
Bali United perdana tampil di Piala AFC pada 2018, & kembali bertanding di lomba tingkat Asia itu pada 2020.
Menurut Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco, pendeknya waktu persiapan jadi kendala utama bagi pemain untuk konsisten bermain dengan baik.
"Kami harus belajar dari itu, pemain, pelatih harus belajar sehingga saat ada kesempatan ke depan kami harus lebih siap,” mengatakan Teco saat jumpa pers selepas pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis.
Baca juga: Teco evaluasi fisik pemain Bali United jelang lawan Kaya FC Iloilo
Berita diatas dikutip dari internet, jika Bali United gagal lolos penyisihan grup, PSM wakil tunggal Indonesia adalah spam, mohon beritahu kami.