• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Bahasa Gaul Gituloohh

magnum

IndoForum Activist C
No. Urut
1320
Sejak
27 Mei 2006
Pesan
14.143
Nilai reaksi
417
Poin
83
Bahasa Gaul Gitu Loooh...


Bahasa gaul sebenarnya sudah ada sejak 1970-an. Awalnya istilah-istilah dalam bahasa gaul itu untuk merahasiakan isi obrolan dalam komunitas tertentu. Tapi karena sering juga digunakan di luar komunitasnya, lama-lama istilah-istilah tersebut jadi bahasa sehari-hari.

Seharusnya mereka enggak perlu merasa terganggu mendengar bahasa gaul remaja zaman sekarang. Toh di saat mereka muda dulu, mereka juga punya bahasa gaulnya sendiri. Iya, bahasa gaul enggak hanya muncul belakangan ini saja, tapi sudah muncul sejak awal 1970-an. Waktu itu bahasa khas anak muda itu biasa disebut bahasa prokem atau atau bahasa okem. Salah satu kosakata bahasa okem yang masih sering dipakai sampai sekarang adalah "bokap".

Bahasa okem awalnya digunakan oleh para preman yang kehidupannya dekat sekali dengan kekerasan, kejahatan, narkoba, dan minuman keras. Istilah-istilah baru mereka ciptakan agar orang-orang di luar komunitas mereka enggak mengerti. Dengan begitu, mereka enggak perlu lagi sembunyi-sembunyi untuk membicarakan hal negatif yang akan maupun yang telah mereka lakukan.

Karena begitu seringnya mereka menggunakan bahasa sandi mereka itu di berbagai tempat, lama-lama orang awam pun mengerti yang mereka maksud. Akhirnya mereka yang bukan preman pun ikut-ikutan menggunakan bahasa ini dalam obrolan sehari-hari sehingga bahasa okem tidak lagi menjadi bahasa rahasia. Kalau enggak percaya, coba deh tanya bokap atau nyokap kita, tahu enggak mereka dengan istilah mokal, mokat, atau bokin. Kalau mereka enggak mengerti artinya, berarti di masa mudanya dulu mereka bukan anak gaul.

Dengan motif yang lebih kurang sama dengan para preman, kaum waria juga menciptakan sendiri bahasa rahasia mereka. Sampai sekarang kita masih sering kan mendengar istilah "bencong" untuk menyebut seorang banci? Nah, kata bencong itu sudah ada sejak awal 1970-an juga, ya… hampir bersamaan deh dengan bahasa prokem. Pada perkembangannya, konon para waria atau banci inilah yang paling rajin berkreasi menciptakan istilah-istilah baru yang kemudian memperkaya bahasa gaul.

Kosakata bahasa gaul yang berkembang belakangan ini sering enggak beraturan alias enggak ada rumusnya. Sehingga kita perlu menghafal setiap kali muncul istilah baru. Misalnya untuk sebuah lawakan yang enggak lucu, kita biasa menyebutnya garing atau jayus. Ada juga yang menyebutnya jasjus. Untuk sesuatu yang enggak oke, biasa kita sebut cupu. Jayus dan cupu bisa dibilang kosakata baru.

Ini berbeda dengan bahasa okem dan bahasa bencong yang populer di tahun 1970-an. Misalnya, kata bokap dan bencong merupakan kata bentukan dari kata bapak dan banci.


Ada rumusnya


Ada banyak ragam bentukan bahasa gaul. Berikut ini penjelasan singkat beberapa metode atau rumus dalam membentuk atau memodifikasi kata.

- Tambahan awalan ko.

Awalan ko bisa dibilang sebagai dasar pembentukan kata dalam bahasa okem. Caranya, setiap kata dasar, yang diambil hanya suku kata pertamanya. Tapi suku kata pertama ini huruf terakhirnya harus konsonan. Misalnya kata preman, yang diambil bukannya pre tapi prem. Setelah itu tambahi awalan ko, maka jadi koprem. Kata koprem ini kemudian dimodifikasi dengan menggonta-ganti posisi konsonan sehingga prokem. Dengan gaya bicara anak kecil yang baru bisa bicara, kata prokem lalu mengalami perubahan bunyi jadi okem.

Contoh lainnya:

Mati - komat (ko+mat) - mokat

Bini - kobin (ko+bin) - bokin

Beli - kobel (ko+bel) - bokel

Bisa - kobis (ko+bis) - bokis

Dengan metode yang sama, waria di Jawa Timur mengganti awalan ko dengan si

- Kombinasi e + ong

Kata bencong itu bentukan dari kata banci yang disisipi bunyi e dan ditambah akhiran ong. Huruf vokal pada suku kata pertama diganti dengan e. Huruf vokal pada suku kata kedua diganti ong.

Contoh lain:

Makan - mekong

Sakit - sekong

Laki - lekong

Lesbi - lesbong

Mana - menong

Ada juga waria yang kemudian mengganti tambahan ong dengan es sehingga bentukan katanya

Banci - bences

Laki - lekes

-Tambahan sisipan Pa/pi/pu/pe/po

Setiap kata dimodifikasi dengan penambahan pa/pi/pu/pe/po pada setiap suku katanya. Maksudnya bila suku kata itu bervokal a, maka ditambahi pa, bila bervokal i ditambahi pi, begitu seterusnya.

Contoh:

Mati - ma (+pa) ti(+pi) - mapatipi

Cina - ci (+pi) na (+pa) - cipinapa

Gila - gi (+pi) la(+pa) - gipilapa

Tilang - ti (+pi) la(+pa)ng - tipilapang

Bahasa gaul dengan bentukan kata macam ini rasanya merepotkan. Memang sih sebagai bahasa sandi atau bahasa rahasia mungkin cukup ampuh. Tapi enggak praktis. Bayangkan saja sebuah kata yang tadinya terdiri dari dua suku kata jadi empat suku kata. Jadi terlalu panjang mengucapkannya.

- Sisipan in

Pernah dengar istilah lines? Lines itu artinya ’lesbi’. Rumusnya, setiap suku kata pertama disisipi in. Kata les-bi disisipi -in jadi l(in)es b(in)I = linesbini. Biar gampang sering disingkat jadi lines saja.

Contoh lain:

Banci - b(in)an-c(in)i - binancini

Mandi - M(in)an-d(in)i -- Minandini

Toko - t(in)o-k(in)o - tinokino

Homo - h(in)o-m(in)o - hinomino

Contoh-contoh di atas bisa dibilang pembentukan kata yang beraturan. Ada juga bentukan kata yang enggak beraturan, jadi enggak bisa dibikin rumusnya. Misalnya kata cabut yang kemudian jadi bacut. Artinya pergi atau berangkat. Bisa juga diartikan lari atau kabur bila diucapkan dengan intonasi tinggi dan panjang (Cabuuut…!). Susah kan, menghubung-hubungkan kata pergi, berangkat, lari, atau kabur dengan kata cabut. Contoh lainnya kata kece untuk cantik. Coba deh dikutak-katik, siapa tahu bisa dibuatkan rumusnya.

Istilah dalam bahasa gaul sekarang ini kayaknya cenderung ke arah yang enggak beraturan itu atau dengan menyingkat kata. Misalnya kalau kita mendengar ada orang yang bilang "macan tutul di Gedung MPR, pamer paha di jalan tol" tentu itu bukan menunjukkan arti sebenarnya. Enggak ada macan tutul di MPR dan enggak ada cewek-cewek pakai rok mini di jalan tol. Tapi maksud dari kalimat tersebut: "macet total di depan Gedung MPR dan padat merayap tanpa harapan di jalan tol".


Masuk KBBI


Bahasa gaul rupanya enggak cuma menarik buat para penggunanya, tapi juga menarik untuk diseminarkan. Buktinya kira-kira setahun yang lalu pernah digelar acara diskusi "Bahasa Slang, Bahasa Gaul dalam Dinamika Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing" di Perpustakaan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Yang jadi pembicaranya, antara lain, seniman Remy Silado dan Kepala Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Dendy Sugono.

Pak Dendy bilang, bisa saja istilah-istilah gaul dicantumkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang akan diterbitkan pada tahun 2008. Di samping itu, Pusat Bahasa Depdiknas pun akan mengeluarkan KBBI yang hanya memuat istilah-istilah baku. Dengan kata lain, kalau inisiatif Pak Dendy ini terlaksana, tahun 2008 nanti akan ada dua versi KBBI. Salah satunya akan mencantumkan istilah-istilah gaul.

Kayaknya rencana Pusat Bahasa mencantumkan istilah gaul dalam KBBI bukan omong kosong. Indikasinya sudah kelihatan kok. Beberapa bulan lalu lembaga ini pernah merilis tentang asal-usul istilah gaul. Dari istilah nih ye, memble, kece, bo, nek, jayus, jaim, sampai gitu loh Hebat kan mereka bisa menemukan siapa saja orang pertama yang menciptakan/menggunakan atau memopulerkan istilah-istilah tersebut.

Nah, kita masih ada waktu setahun lebih untuk menciptakan istilah-istilah baru untuk dicantumkan dalam KBBI.
 
bahasa gaul emang berkembang terus dari masa ke masa........

Akika mawar kencana..........apa tuh artinya?

Artinya aku mau kencing............

Bingung kan?Kenapa begitu? Kalo mau tau tanyalah banci2 di salon sekitar anda, ahahahah
 
gyahahahaha klo ketemu tanya dagh...

hu uh bahasa2 sekarang suka di sleneh2in..tapi lumayan..bagus juga kok

tapi masuk kategori kreatif gak yah /hmm
 
BWakwkakwkakwkakwkawkkakwkakwkawkakwkawkakw :))


*Ngakak Gw baca TS bawa thread ginian*

*Ngakak Ga berenti-berenti* =))
 
bahasa gaul tuh udah lama,cm bedanya yg jaman dulu lebih aneh dan di jadikan sandi...
kalo skrg mah bkn sandi,dah gaya nya anak muda /heh
 
hehehehehe, bahasa gaul debby sahertian bener2 aneh dah, ampe ada kamusnya =))
 
hayoo kita bikin bahasa IF sendiri ,tp gimn yah???:-/
 
bahasa gaul terus berkembang mengikuti perkembangan dunia anak muda
 
weks, oot n VC bner2 bhsa gaul IF bngt..
apalagi kata2 "bls GRPnya yach.." itu sering bngt nongol di user cp gw../gg
 
Busettttttttttt

Ga Pegel Apa Nulis Segitu Banyak

Ternyata B.gaul Pelajaran Nak Ipa Ya Pake Rumus Segala

Pelajarin Tuh Ntar Uan Keluar Bahaya
 
wakakakkaakkakakkakaka


asli ngakak gw baca nih thread
 
ada bahasa g

di belakang huruf vokal (a,i,u,e,o)di tambah g dan huruf vokal yg di depan nya
spt kakek = kagakegek
tidus_sakray = tigidugus_sagakragay
Butsu = Bugutsugu

beberapa sekolah di jakarta udah tau terutama untuk SMP
 
BrB boker sambil ngakak di belakang /gg /gg /gg
 
agalcagapogonege segetreges =))
bwahahhahahakakakkaka
anak muda ada2 aja.....
 
alva cava povo neve lava givi givi lava wakkakakakakkakak =)) =)) =))
 
wagakagakagakaga
dagakugu jagadigi ingegeget wakgatugu sgempege dugulugu
wagakagakaga
lagamaga jagadigi bergekegesagan nogoragak
sugunguguh megeregepogotokagan

wagakagakagakagakaga
 
dah jgn junk yg bener
jagangagan jugunk

back to topic =))
bwahheheheee
inget masa SMP yah /heh
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.