• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Bacaan Santai

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.370
Nilai reaksi
23
Poin
0

Online scammer dapat ditemukan di mana-mana & merugikan ribuan pengguna internet setiap harinya. Karenanya, perlu dipahami cara menghindari online scammer tersebut.
Penipuan online yg kian marak beriringan dengan perkembangan teknologi, khususnya dalam hal bertransaksi, hal ini sering menyebabkan kerugian finansial bagi banyak pengguna internet.
Meskipun teknologi sudah mempermudah transaksi supaya dapat dilakukan di mana pun & kapan pun, namun salah menekan suatu tautan di internet dapat mengarah pada penipuan online.
Di sisi lain, memahami cara mengatasi scammer dapat menolong anda mencegah tragedi finansial tersebut.

Cara menghindari scammer
Melansir Economic Times, berikut ini cara menghindari online scammer yg dapat dilakukan supaya tidak mudah terjebak penipuan di internet.
1. Gunakan aplikasi yg terverifikasi
Penggunaan aplikasi seluler sudah mengubah cara kita berbelanja & bertransaksi. Namun, sering kali aplikasi-aplikasi tersebut dimanfaatkan oleh para oknum online scammer.
Untuk itu, setiap kali mengunduh sebuah aplikasi ke perangkat seperti ponsel, pastikan anda cuma mengpakai aplikasi yg sudah terverifikasi.
Baik aplikasi keuangan atau sekadar aplikasi gim terbaru, unduhlah melalui play store resmi seperti Google Play Store, Windows App Store, atau Apple App Store.
Baca juga: Semua (tidak) sah dalam permainan penipuan
2. Lakukan penelusuran internet lewat situs resmi
Di internet, ada banyak sekali situs atau website yg sekilas terlihat profesional & meyakinkan, namun ternyata merupakan situs yg dipakai untuk penipuan online.
Para online scammer tersebut bahkan tidak jarang menciptakan situs dengan nama domain yg hampir sama dengan URL aslinya.
Dalam hal ini, untuk membedakan mana situs resmi & palsu yg dilakukan untuk menipu, lihatlah bagian https:// sebelum www & ikon kunci di bagian address bar pada browser. Pasalnya, hal tersebut menunjukkan apakah situs tersebut kondusif atau tidak.
3. Gunakan koneksi yg aman
Kamu mungkin sering merasa harap mengpakai WiFi di kafe, hotel, atau bandara. Namun, perlu diketahui bahwa jaringan internet gratis di tempat-tempat biasa dapat mengarah pada penipuan online keuangan.
Maka dari itu, cara menghindari scammer selanjutnya adalah dengan menghindari penggunaan internet di publik, khususnya ketika mengerjakan transaksi keuangan, seperti mengerjakan pembayaran & mengakses mobile banking.
Jaringan publik lebih rentan kepada risiko pencurian data, sebab enkripsinya dapat dengan mudah diretas, dengan begitu peretasnya dapat melihat informasi krusial penggunanya, termasuk rekening bank.
Baca juga: Mantan direktur museum Louvre didakwa atas penipuan & pencucian uang
4. Selalu waspada ketika mengpakai kartu untuk pembayaran
Cara menghindari scammer yang berikutnya adalah dengan sering jeli dalam memperhatikan kartu yg dipakai untuk mengerjakan pembayaran.
Pastikan mesin yg dipakai untuk bertransaksi dengan kartu tersebut benar-benar asli. Bukan tanpa alasan, sebab ada banyak sekali konsumen yg melaporkan penipuan online berupa skimming.
Kartu-kartu tersebut dapat diduplikat oleh online scammer ketika pemilik kartu tersebut sedang tidak melihat. Oleh sebab itu, pastikan anda tidak mengalihkan pandangan saat mengerjakan pembayaran.
5. Perhatikan keamanan perangkat
Setiap orang pastinya harap terhindar dari penipuan online & harap mendapatkan keamanan dalam mengpakai internet, khususnya saat bertransaksi digital.
Akan tetapi, tak sedikit juga orang yg melupakan keamanan perangkat yg dipakai, misalnya dengan tidak memiliki perangkat lunak keamanan pada ponsel atau komputer, situs browser, & sistem operasional.
Cara menghindari online scammer lainnya ialah dengan memperbarui keamanan PC atau laptop & ponsel untuk mencegah penipuan online.
Selain itu, sering pastikan anda memiliki mengatakan sandi yg kuat dengan kombinasi tabiat spesial, huruf, angka, huruf kapital, & huruf kecil. Ganti pula mengatakan sandi tersebut secara berkala guna memaksimalkan keamanannya.
Baca juga: Jay Y. Lee resmi jadi bos akbar Samsung usai tersandung kasus penipuan & suap
6. Hindari memberikan informasi pribadi ke orang lain
Jangan pernah memberikan informasi pribadi secara online ataupun offline, kecuali anda memang benar-benar sudah yakin dengan keasliannya.
Cara menghindari online scammer yg satu ini perlu diperhatikan karena banyak kemungkinan penipu adalah pihak ketiga yg mengaku-ngaku sebagai bank atau institusi keuangan & terpercaya lainnya.
Pastikan anda sering mengerjakan verifikasi bukti diri dari orang yg meminta informasi pribadi atau detail keuangan.
Dalam hal online scammer keuangan, oknum-oknum tersebut sering kali meminta hal tersebut. Padahal, otoritas bank tidak akan meminta informasi sensitif seperti OTP & CVV kepada nasabah.
Membagikan informasi keuangan seperti nama bank, cabang, nomor rekening, & sebagainya di media sosial juga penting untuk dihindari.
7. Jangan pernah menekan tautan mencurigakan yg ada di internet
Link baiting atau tautan yg dipakai sebagai umpan, email palsu, & SMS merupakan bentuk penipuan online yg paling sering ditemukan di internet & menjebak banyak pengguna.
Tautan-tautan tersebut mungkin tampak meyakinkan & menarik perhatian dengan klaim menggiurkan, seperti lotre hingga tawaran pekerjaan di luar negeri.
Meski demikian, hindari menekan tautan tersebut karena dapat mengarah ke situs phising yg dapat meretas keamanan data perangkat.
Penipuan yg dilakukan online scammer ini juga kerap dilakukan lewat telepon. Jika terjadi, langsung tutup telepon yg mencurigakan dari orang tidak dikenal.
Nah, itu tadi beberapa cara menghindari scammer yang penting diterapkan dalam mengpakai internet.
Selain ketujuh hal di atas, apabila kartu debit atau kredit anda hilang atau dicuri, segeralah laporkan ke bank bersangkutan untuk mengerjakan pemblokiran. Cara tersebut dapat mencegah kehilangan uang akibat diretas oleh online scammer.


hiburan rebahan:

Hari ini 14:09
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.