• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[BA-Question] Yesus Tidak Tahu Hari Kiamat? + Penjelasan tentang kata ESA

r3ck0rd

IndoForum Activist E
No. Urut
35305
Sejak
6 Mar 2008
Pesan
10.527
Nilai reaksi
117
Poin
63
[BA-Question] Yesus Tidak Tahu Hari Kiamat? + Penjelasan tentang kata ESA

by Calvin Limuel



Silahkan mengajukan satu pertanyaan untuk saya jawab, boleh berhubungan tentang apa saja, dan akan dimuat sebagai "Question of the Day". Akan dijawab dalam Bahasa Indonesia ataupun Inggris sesuai request. Pertanyaan hari ini:

Yesus katanya Tuhan, kok tidak tahu hari kiamat?

The verse in Question:
Matius 24:36
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri.
Markus 13:32
Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja.

Ada dua macam penafsiran yang intinya sama. Tetapi saya akan berikan jawaban menurut saya sendiri.

Ada dua macam kata ganti yang digunakan oleh Yesus untuk menyebut diri-Nya sendiri, yaitu:
- "Aku (εγο - ego)" - Yohanes 8:58 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."; dan,
- "Anak Manusia (ο υιος το ανθρωπου - ho huios to anthrOpou)" - Matius
16:13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"

Perhatikan bahwa kepada khalayak umum Yesus sering menyebut dirinya "Aku", tetapi kadang untuk hal-hal tentang diri-Nya sendiri, Ia memakai kata "Anak Manusia". Mengapa? Karena "Aku" merujuk kepada TUHAN yang ESA.

Yohanes 10:30
TB (Terjemahan Baru): Aku dan Bapa adalah satu.
TR (Textus Receptus): εγω και ο πατηρ εν εσμεν
TR-Translit: egO kai ho patEr en esmen
OJB (Orthodox Jewish Brit Chadasha): I and HaAv are echad.

Nah setelah menyinggung kata ESA, sekalian kita membahas kata ESA deh.

Dalam bahasa semitik kita mengenal 2 macam kata "satu". Yang pertama adalah EKHAD(אחד)/AHAD(احد)/ESA dan yang kedua adalah YAKHID(יחיד)/WAHID(احد)/TUNGGAL. Keduanya berasal dari akar kata yang sama yaitu KHAD (חד). Tetapi turunan katanya membedakan.

EKHAD adalah KHAD yang dibubuhi huruf Alef di depannya. Dalam abjad Ibrani kuno yang terpengaruh Hieroglyph, huruf Alef itu gambarnya seperti ini nih:
safe_image.php
. Itu adalah gambar kepala kerbau yang melambangkan kekuatan, kekuasaan, dan kepemimpinan. EKHAD diartikan sebagai kesatuan dari yang jamak. Seperti satu manusia yang terdiri kesatuan tubuh, jiwa, dan roh. Satu kesatuan keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Satu kesatuan organisasi terdiri dari ketua, wakil ketua, dst dst dan anggota. Dengan kata lain, ESA maksudnya adalah "kesatuan yang absolut". Itu sebabnya orang Ibrani menggunakan kata ELOHIM/ALLAH, yang adalah kata jamak dari ELOAH, tetapi diperlakukan sebagai kata tunggal (singular). Mungkin karena itu juga kita berkata "God Bless You", bukan "God Blesses You".

Sedangkan kata YAKHID berasal dari kata YAKHAD, yaitu kata KHAD yang dibubuhi huruf Yod di depannya. Yod dalam abjad Ibrani Kuno berbentuk seperti tangan menggenggam:
safe_image.php
. Makna dari YAKHAD adalah merujuk kepada satu kesatuan dalam satu genggaman, kesatuan yang absolut. Maka diterjemahkan sebagai, tunggal, sebatang kara. YAKHID juga lebih merujuk kepada hitungan numeriknya.

Nah sekarang mengerti tentang pemakaian kata AKU dan EKHAD? Sekarang kita lanjut ke pemakaian Anak Manusia di ayat tadi.

Matius 24:36
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri.

Pada kedua ayat di atas yang memakai kata AKU, Yesus telah menyatakan bahwa diri-Nya adalah Allah. Dan masih banyak ayat-ayat lainnya, tetapi itu akan dibahas lain kali saja.

Kembali pada Matius 24:36, Yesus menggunakan kata "Anak" untuk merujuk kepada diri-Nya. This leads to two interpretation:

1. Mengingat Yesus saat itu adalah manusia, Ia berada dalam state bahwa Ia tidak mengetahui tentang hari kiamat. Tetapi ketika kembali ke Surga kepada kemuliaannya, Yesus kembali mengetahui tentang hari kiamat.

Analogi: Seorang anggota CIA sedang menyamar menjadi seorang anggota Triad, tentu dia harus melepas semua atributnya, dan tanpa komunikasi yang benar-benar langsung ke CIA. CIA punya semua informasi terkini, sedangkan anggota CIA barusan tidak tahu, ketika ia kembali ke pangkalannya, baru dia tahu.

2. Mengingat kembali akan konsep Keesaan Allah.
Saya pernah menjelaskan tentang analogi keesaan Allah. lihat di sini: http://on.fb.me/ewXcj1 - cari di teks Matius 28:19, scroll ke atas.

Penyesuaian analogi: Anak sebagai badan, Bapa sebagai otak. Badan tidak akan tahu yang dipikirkan otak, tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya tanpa perintah dari otak.

Antara Yesus tidak dalam state tidak tahu, atau memang Yesus tidak tahu karena Yesus adalah FIRMAN, tetapi itu tidak menggangu fakta sama sekali bahwa Yesus adalah Tuhan.

And the fact is: Jesus Christ is the Lord our God.

So guys, berjaga-jagalah dan berdoalah, Yesus datang seperti pencuri :)

Blessings in Christ,

2010.11.28
Calvin Limuel
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.