Efek mengganti oli dengan merek lain :
- Kadar Kandungan zat adiktif yang berbeda pada tiap oli, walupun 1 merk, apalagi beda merk
- secara perlahan anda akan merasakan dampak langsung dari pergantian jenis/merk oli
- jika kandungan adiktif oli saat sebelum diganti dengan oli baru yang berbeda merk/jenis dapat mengakibatkan oli mengental/lebih encer
maka sebisa mungkin anda mengganti oli di tempat yang sama. karena pastinya ditempat itu akan menjual oli yang sama, anda sebaiknya meminimalisir pergantian oli yang berbeda merk.
jika anda terpaksa melakukannya gunakan engine flush (umumnya digunakan untuk mobil) namun dapat digunakan pada motor dengan takaran 1/4 nya.
engine flush berfungsi mencuci / merontokkan kotoran yang masih berada pada sela-sela bagian mesin. gunakan selama 10-15 menit, tanpa memainkan putaran gas/rpm mesin.
Tingkat Kekentalan Oli :
100 ---> 75 ---> 50 ---> 25 ---> 0
semakin kekanan = semakin encer
contoh : 10 - 40w = kadar kekentalannya dapat digunakan pada suhu 10derajat selcius - 40 derajat celsius pada musim dingin (W = Winter)
Pada era 90an oli dengan kadar kekentalan 70w - 90w digunakan pada Differential / Gardan dan Transmisi manual.
Namun umumnya kini transmisi manual pada mobil dapat menggunakan oli mesin dengan kadar kekentalan 10 - 40w untuk mendapatkan performa yang lebih baik, dan meningkatkan kecepatan kendaraan karena oli yang bersirkulasi sedah semakin encer.
Kualitas oli tergantung dari angka yang tertera
SF ---> SG ---> SH ---> SJ --- SL --- SM
semakin kekanan semakin banyak bahan tambah / bahan adiktif yang terdapat pada oli tersebut.
sebisa mungkin gunakan oli dengan kualitas yang sama / lebih baik.