Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 43.651
- Nilai reaksi
- 32
- Poin
- 0
Spoiler for screenshot instagram:
Quote:
Well aye mau bikin trid lagian, horeee ...
Kali enih sesuai emosi yg lagi labil di mana sebuah mengatakan "Fuck" tiba tiba dipertanyakan oleh adik kecil aku, yg lagi baca tugas di group sekolahan online. Membaca mengatakan fuck yg dikatakan secara gamblang melalui vn wa. Lalu kepoin mengatakan itu deh.
Kak, apa sih arti mengatakan fuck itu?
"Cari aja di google dek!"
Efek lagi banyak kerjaan jadi malas menjawabnya.
Kemudian dia mencarinya di google & membacanya lalu kembali berkomentar.
"Kak, apakah berhubungan intim itu harus di izinkan oleh raja?"
Gue nengok ke si adek yg lagi serius baca artikelnya dari si embah google.
Kamu baca apaan sih dek? Dan kemudian saya mengambil ponselnya lalu membaca, seolah-olah kaga percaya dengan penjelasan dari artikel tersebut. Oh my... Gue salah kasih bacaan nih buat si bocil. Hah! Bisa abis dah ditelen ayah kalau ketahuan.
Ini lebih horor gan sis!
Kalian tau kaga dalam artikel entuh arti mengatakan "Fuck" itu apa? Ternyata mengatakan Fuck berasal dari sebuah singkatan yg mana artinya adalah Hubungan Intim Telah Mendapatkan Izin Dari Raja.
"Fornication Under Consent of The King"
Dan sejarah mengatakan fuck terjadi dikarenakan oleh zaman dahulu entuh ada larangan untuk tidak berhubungan seksual tanpa izin seorang raja. Bayangin aja gan-sis,ntuk memiliki seorang anak saja, masyarakat harus izin sama raja,hingga pada akhirnya keluar kartu izin dengan bertuliskan fuck yg wajib dilasang di depan pintu
Ealah enih... Fakta apa mitos sih?! Waaaa
Dan aye jugaan nemu tuh di Instagram. Pokoknya antara ngakak sama rasa bersalah itu jadi satu dah setelah baca & mengetahui apa rahasia di sebalik mengatakan Fuck ini.
Quote:
Fakta mengatakan fuck yg baru saja kusadari yaitu adalah sebagai berikut ini;
1. Tidak ditemukan di semua pelajaran sekolah.
Mau tanya dulu sama nyang sekolah, apa ada mengatakan fuck yg pernah diajarkan guru di sekolah sedari tingkat SD, SMP, atau pun SMA?
Jawabannya tidak ada, kaga ada kosakata fuck di dalam bacaan, wacana di buku-buku tersebut.
Kenapa? Karena menurut Pak guru, mengatakan ini termasuk dalam golongan katakata kasar, sangat tidak baik, jadi mengatakan fuck tersebut tidak pernah dibahas atau terdapat dalam sebuah wacana.
2. Kata fuck begitu Identik dengan mengatakan umpat serapah atau caci-makian.
Nah saking buruk nya mengatakan fuck tersebut, maka banyak orang yg mengpakai mengatakan tersebut sebagai bahan untuk mengumpat serapa, menghujat & memaki. Sehingga para pendidik atau guru tidak pernah membahas mengatakan tersebut. Begitu juga dalam buku kamus, tidak ada kosa mengatakan tersebut.
Quote:
3.. Sebagai penekan & penguat dari perasaan yg dialaminya.
Seperti seseorang yg sedang putus sayang, lalu dia akan mengatakan "fucklove"yang berarti menekankan kepada sayang yg sudah menyakitinya
Atau mengatakan "fuck you" yg ditekankan untuk mengatakan ketidaksukaan kepada musuh.
5. Kata fuck sebagai bahasa non formal.
Sebuah mengatakan yg cuma diucapkan untuk orang dewasa yg pasti sudah memahami cara untuk mengpakainya.
KataFucktergolong dari salah satu mengatakan non formal. Hal ini disebabkan hanpir seluruh sekolah tidak pernah membahas arti mengatakan tersebut.
link sumber tulisan
Quote:
link tulisan Hari ini 14:18

Quote:
Well aye mau bikin trid lagian, horeee ...
Kali enih sesuai emosi yg lagi labil di mana sebuah mengatakan "Fuck" tiba tiba dipertanyakan oleh adik kecil aku, yg lagi baca tugas di group sekolahan online. Membaca mengatakan fuck yg dikatakan secara gamblang melalui vn wa. Lalu kepoin mengatakan itu deh.
Kak, apa sih arti mengatakan fuck itu?
"Cari aja di google dek!"
Efek lagi banyak kerjaan jadi malas menjawabnya.
Kemudian dia mencarinya di google & membacanya lalu kembali berkomentar.
"Kak, apakah berhubungan intim itu harus di izinkan oleh raja?"
Gue nengok ke si adek yg lagi serius baca artikelnya dari si embah google.
Kamu baca apaan sih dek? Dan kemudian saya mengambil ponselnya lalu membaca, seolah-olah kaga percaya dengan penjelasan dari artikel tersebut. Oh my... Gue salah kasih bacaan nih buat si bocil. Hah! Bisa abis dah ditelen ayah kalau ketahuan.

Ini lebih horor gan sis!

Kalian tau kaga dalam artikel entuh arti mengatakan "Fuck" itu apa? Ternyata mengatakan Fuck berasal dari sebuah singkatan yg mana artinya adalah Hubungan Intim Telah Mendapatkan Izin Dari Raja.
"Fornication Under Consent of The King"
Dan sejarah mengatakan fuck terjadi dikarenakan oleh zaman dahulu entuh ada larangan untuk tidak berhubungan seksual tanpa izin seorang raja. Bayangin aja gan-sis,ntuk memiliki seorang anak saja, masyarakat harus izin sama raja,hingga pada akhirnya keluar kartu izin dengan bertuliskan fuck yg wajib dilasang di depan pintu
Ealah enih... Fakta apa mitos sih?! Waaaa

Dan aye jugaan nemu tuh di Instagram. Pokoknya antara ngakak sama rasa bersalah itu jadi satu dah setelah baca & mengetahui apa rahasia di sebalik mengatakan Fuck ini.

Quote:
Fakta mengatakan fuck yg baru saja kusadari yaitu adalah sebagai berikut ini;
1. Tidak ditemukan di semua pelajaran sekolah.
Mau tanya dulu sama nyang sekolah, apa ada mengatakan fuck yg pernah diajarkan guru di sekolah sedari tingkat SD, SMP, atau pun SMA?
Jawabannya tidak ada, kaga ada kosakata fuck di dalam bacaan, wacana di buku-buku tersebut.
Kenapa? Karena menurut Pak guru, mengatakan ini termasuk dalam golongan katakata kasar, sangat tidak baik, jadi mengatakan fuck tersebut tidak pernah dibahas atau terdapat dalam sebuah wacana.
2. Kata fuck begitu Identik dengan mengatakan umpat serapah atau caci-makian.
Nah saking buruk nya mengatakan fuck tersebut, maka banyak orang yg mengpakai mengatakan tersebut sebagai bahan untuk mengumpat serapa, menghujat & memaki. Sehingga para pendidik atau guru tidak pernah membahas mengatakan tersebut. Begitu juga dalam buku kamus, tidak ada kosa mengatakan tersebut.
Quote:
3.. Sebagai penekan & penguat dari perasaan yg dialaminya.
Seperti seseorang yg sedang putus sayang, lalu dia akan mengatakan "fucklove"yang berarti menekankan kepada sayang yg sudah menyakitinya

Atau mengatakan "fuck you" yg ditekankan untuk mengatakan ketidaksukaan kepada musuh.

5. Kata fuck sebagai bahasa non formal.
Sebuah mengatakan yg cuma diucapkan untuk orang dewasa yg pasti sudah memahami cara untuk mengpakainya.
KataFucktergolong dari salah satu mengatakan non formal. Hal ini disebabkan hanpir seluruh sekolah tidak pernah membahas arti mengatakan tersebut.
link sumber tulisan
Quote:

Namun semuanya itu kembali kepada kita untuk memaham sendiri apa arti mengatakan fuck tersebut diatas. Sebab kita dapat dengan bebas mengpakainya pastinya sesuai dengan kadarnya nilainya bukan? Atau sebaliknya.
Karena sebaik-baik evaluasi itu adalah diri kita sendiri toh, mau bagaimanapun diucapkan & tidaknya itu cuma kita sendirilah yg memutuskannya, jikalau dilarang pun hasilnya malah akan membangkang.
So suka suka elo aka dah. Fuck you wekkk
Karena sebaik-baik evaluasi itu adalah diri kita sendiri toh, mau bagaimanapun diucapkan & tidaknya itu cuma kita sendirilah yg memutuskannya, jikalau dilarang pun hasilnya malah akan membangkang.
So suka suka elo aka dah. Fuck you wekkk



link tulisan Hari ini 14:18