Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Arsenal juara Piala FA setelah bangkit tundukkan Chelsea.
Penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang (kiri) menyontek bola memperdaya kiper Chelsea Willy Caballero untuk mencetak gol keduanya dalam partai final Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (1/8/2020). (ANTARA/REUTERS/POOL/Adam Davy)
Jakarta (ANTARA) - Arsenal menjuarai Piala FA setelah bangkit dari ketertinggalan & menundukkan Chelsea 2-1 dalam partai final yg digelar tanpa penonton karena pandemi COVID-19 di Stadion Wembley, London, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Arsenal meraih trofi Piala FA ke-14 mereka disokong dwigol Pierre-Emerick Aubameyang, yg menghapuskan keunggulan yg sempat dimiliki Chelsea lewat gol cepat Christian Pulisic, begitu catatan laman resmi FA.
Baca juga: Tidak akan ada presentasi pemenang pada final Piala FA
Dengan demikian, Mikel Arteta berhasil mengalahkan Frank Lampard dalam persaingan jadi orang ke-18 yg pernah menjuarai Piala FA sebagai pemain maupun pelatih.
Arteta jadi sosok kedua yg berhasil mengerjakan hal itu bersama Arsenal setelah George Graham, yg pemenang sebagai pemain pada 1970/71 & pelatih pada 1992/93.
Arteta sendiri dua kali pemenang Piala FA bersama Arsenal sebagai pemain yakni pada 2013/14 & 2014/15.
Kedua regu segera saling ancam sejak sepak mula tetapi sundulan Aubameyang masih melenceng sedangkan sepakan jarak jauh Mason Mount dapat ditepis kiper Arsenal Emiliano Martinez.
Belum genap lima menit pertandingan berjalan, Chelsea memimpin lewat aksi umpan tumit cantik kiriman Olivier Giroud yg diselesaikan dengan sontekan sempurna oleh Pulisic demi memperdaya Martinez.
Baca juga: Lampard anggap Chelsea sudah lewati target
Baca juga: Lampard terkesima kepada tabiat pemenang pemainnya
Arsenal hampir membalas tetapi tembakan Nicolas Pepe masih dapat dijinakkan tanpa kesulitan oleh kiper Willy Caballero, sebelum kemudian peluang Pulisic menggandakan keunggulan Chelsea dihentikan Martinez.
Pada menit ke-25, selebrasi para pemain Arsenal menyambut keberhasilan Pepe menyarangkan bola ke gawang Chelsea harus terhenti, lantaran hakim garis sudah lebih dulu mengangkat bendera pertanda offside.
Semenit kemudian, Arsenal mendapat peluang bagus setelah Aubameyang merangsek ke kotak penalti lawan & terpaksa dijatuhkan oleh kapten Chelsea Cesar Azpilicueta, yg segera disambut Anthony Taylor dengan menunjuk titik putih.
Taylor sempat berkonsultasi lama sebelum VAR mengesahkan keputusannya & Aubameyang yg jadi algojo sukses memperdaya Caballero demi menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-28.
Tak lama berselang Chelsea harus kehilangan Azpilicueta yg tampaknya cedera hamstring digantikan oleh Andrea Christensen, hal itu praktis menciptakan mereka kehilangan kendali permainan tetapi hingga jeda tak ada gol tambahan.
Chelsea memasuki babak kedua dengan cukup percaya diri & Pulisic kembali menebar ancaman lewat tusukannya melewati Rob Holdin, sayang talenta Amerika Serikat itu kemudian terkapar memegangi hamstring & ditarik keluar digantikan Pedro Rodriguez.
Arsenal berbalik unggul pada menit ke-67 lewat gol kedua Aubameyang yg tenang menerima bola sodoran Pepe sebelum mengakali Kurt Zouma & melepaskan sontekan memperdaya Caballero.
Baca juga: Bek Arsenal Mustafi absen pada final Piala FA melawan Chelsea
Baca juga: Arteta sebut Xhaka bayar lunas kepercayaannya
Situasi kian memburuk bagi Chelsea sebab enam menit kemudian mereka harus merampungkan pertandingan dengan 10 pemain, setelah Mateo Kovacic menerima kartu kuning kedua & diusir dari lapangan oleh Taylor.
Tensi pertandingan kemudian jadi tegang & Taylor mengeluarkan tiga kartu kuning beruntun dalam insiden yg tak perlu, satu untuk bek Chelsea Antonio Ruediger serta dua lainnya untuk gelandang Arsenal Dani Ceballos & manajernya Mikel Arteta.
Lampard lantas mengerjakan tiga pergantian pemain langsung untuk mengatasi keadaan, mengirimkan Tammy Abraham, Ross Barkley & Callum Hudson-Odoi masing-masing menggantikan Giroud, Mason Mount & Ruediger.
Hal itu tampak cukup manjur bagi Chelsea yg terlihat lebih hidup, tetapi tak banyak peluang dapat diciptakan.
Malahan, Chelsea harus menyelesaikan pertandingan dengan sembilan pemain setelah Pedro cedera pada injury time yg menciptakan laga molor. Pedro bahkan harus ditandu keluar & mengpakai alat bantu pernafasan.
Injury time yg sedianya cuma berlangsung tujuh menit molor lama & peluit tanda laga usai ditiupkan pada menit ke-104 menandai keberhasilan Arsenal jadi pemenang Piala FA.
Baca juga: Dibekukan dari skuat Arsenal, nasib Mesut Ozil makin tidak jelas
Baca juga: Arteta harap kemenangan atas City yakinkan Aubameyang untuk bertahan
Susunan pemain:
Arsenal (3-4-3): Emiliano Martinez; Rob Holding, David Luiz (Sokratis Papastathopoulos), Kieran Tierney (Sead Kolasinac); Hector Bellerin, Dani Ceballos, Granit Xhaka, Ainsley Maitland-Niles; Nicolas Pepe, Alexandre Lacazette (Edward Nketiah), Pierre-Emerick Aubameyang
Pelatih: Mikel Arteta
Chelsea (3-4-3): Willy Caballero; Cesar Azpilicueta (Andreas Christensen), Kurt Zouma, Antonio Ruediger (Callum Hudson-Odoi); Reece James, Jorginho, Mateo Kovacic, Marcos Alonso; Mason Mount (Ross Barkley), Olivier Giroud (Tammy Abraham), Christian Pulisic (Pedro Rodriguez)
Pelatih: Frank Lampard
Berita diatas dikutip dari internet, jika Arsenal juara Piala FA setelah bangkit tundukkan Chelsea adalah spam, mohon beritahu kami.
Penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang (kiri) menyontek bola memperdaya kiper Chelsea Willy Caballero untuk mencetak gol keduanya dalam partai final Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (1/8/2020). (ANTARA/REUTERS/POOL/Adam Davy)
Jakarta (ANTARA) - Arsenal menjuarai Piala FA setelah bangkit dari ketertinggalan & menundukkan Chelsea 2-1 dalam partai final yg digelar tanpa penonton karena pandemi COVID-19 di Stadion Wembley, London, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Arsenal meraih trofi Piala FA ke-14 mereka disokong dwigol Pierre-Emerick Aubameyang, yg menghapuskan keunggulan yg sempat dimiliki Chelsea lewat gol cepat Christian Pulisic, begitu catatan laman resmi FA.
Baca juga: Tidak akan ada presentasi pemenang pada final Piala FA
Dengan demikian, Mikel Arteta berhasil mengalahkan Frank Lampard dalam persaingan jadi orang ke-18 yg pernah menjuarai Piala FA sebagai pemain maupun pelatih.
Arteta jadi sosok kedua yg berhasil mengerjakan hal itu bersama Arsenal setelah George Graham, yg pemenang sebagai pemain pada 1970/71 & pelatih pada 1992/93.
Arteta sendiri dua kali pemenang Piala FA bersama Arsenal sebagai pemain yakni pada 2013/14 & 2014/15.
Kedua regu segera saling ancam sejak sepak mula tetapi sundulan Aubameyang masih melenceng sedangkan sepakan jarak jauh Mason Mount dapat ditepis kiper Arsenal Emiliano Martinez.
Belum genap lima menit pertandingan berjalan, Chelsea memimpin lewat aksi umpan tumit cantik kiriman Olivier Giroud yg diselesaikan dengan sontekan sempurna oleh Pulisic demi memperdaya Martinez.
Baca juga: Lampard anggap Chelsea sudah lewati target
Baca juga: Lampard terkesima kepada tabiat pemenang pemainnya
Arsenal hampir membalas tetapi tembakan Nicolas Pepe masih dapat dijinakkan tanpa kesulitan oleh kiper Willy Caballero, sebelum kemudian peluang Pulisic menggandakan keunggulan Chelsea dihentikan Martinez.
Pada menit ke-25, selebrasi para pemain Arsenal menyambut keberhasilan Pepe menyarangkan bola ke gawang Chelsea harus terhenti, lantaran hakim garis sudah lebih dulu mengangkat bendera pertanda offside.
Semenit kemudian, Arsenal mendapat peluang bagus setelah Aubameyang merangsek ke kotak penalti lawan & terpaksa dijatuhkan oleh kapten Chelsea Cesar Azpilicueta, yg segera disambut Anthony Taylor dengan menunjuk titik putih.
Taylor sempat berkonsultasi lama sebelum VAR mengesahkan keputusannya & Aubameyang yg jadi algojo sukses memperdaya Caballero demi menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-28.
Tak lama berselang Chelsea harus kehilangan Azpilicueta yg tampaknya cedera hamstring digantikan oleh Andrea Christensen, hal itu praktis menciptakan mereka kehilangan kendali permainan tetapi hingga jeda tak ada gol tambahan.
Chelsea memasuki babak kedua dengan cukup percaya diri & Pulisic kembali menebar ancaman lewat tusukannya melewati Rob Holdin, sayang talenta Amerika Serikat itu kemudian terkapar memegangi hamstring & ditarik keluar digantikan Pedro Rodriguez.
Arsenal berbalik unggul pada menit ke-67 lewat gol kedua Aubameyang yg tenang menerima bola sodoran Pepe sebelum mengakali Kurt Zouma & melepaskan sontekan memperdaya Caballero.
Baca juga: Bek Arsenal Mustafi absen pada final Piala FA melawan Chelsea
Baca juga: Arteta sebut Xhaka bayar lunas kepercayaannya
Situasi kian memburuk bagi Chelsea sebab enam menit kemudian mereka harus merampungkan pertandingan dengan 10 pemain, setelah Mateo Kovacic menerima kartu kuning kedua & diusir dari lapangan oleh Taylor.
Tensi pertandingan kemudian jadi tegang & Taylor mengeluarkan tiga kartu kuning beruntun dalam insiden yg tak perlu, satu untuk bek Chelsea Antonio Ruediger serta dua lainnya untuk gelandang Arsenal Dani Ceballos & manajernya Mikel Arteta.
Lampard lantas mengerjakan tiga pergantian pemain langsung untuk mengatasi keadaan, mengirimkan Tammy Abraham, Ross Barkley & Callum Hudson-Odoi masing-masing menggantikan Giroud, Mason Mount & Ruediger.
Hal itu tampak cukup manjur bagi Chelsea yg terlihat lebih hidup, tetapi tak banyak peluang dapat diciptakan.
Malahan, Chelsea harus menyelesaikan pertandingan dengan sembilan pemain setelah Pedro cedera pada injury time yg menciptakan laga molor. Pedro bahkan harus ditandu keluar & mengpakai alat bantu pernafasan.
Injury time yg sedianya cuma berlangsung tujuh menit molor lama & peluit tanda laga usai ditiupkan pada menit ke-104 menandai keberhasilan Arsenal jadi pemenang Piala FA.
Baca juga: Dibekukan dari skuat Arsenal, nasib Mesut Ozil makin tidak jelas
Baca juga: Arteta harap kemenangan atas City yakinkan Aubameyang untuk bertahan
Susunan pemain:
Arsenal (3-4-3): Emiliano Martinez; Rob Holding, David Luiz (Sokratis Papastathopoulos), Kieran Tierney (Sead Kolasinac); Hector Bellerin, Dani Ceballos, Granit Xhaka, Ainsley Maitland-Niles; Nicolas Pepe, Alexandre Lacazette (Edward Nketiah), Pierre-Emerick Aubameyang
Pelatih: Mikel Arteta
Chelsea (3-4-3): Willy Caballero; Cesar Azpilicueta (Andreas Christensen), Kurt Zouma, Antonio Ruediger (Callum Hudson-Odoi); Reece James, Jorginho, Mateo Kovacic, Marcos Alonso; Mason Mount (Ross Barkley), Olivier Giroud (Tammy Abraham), Christian Pulisic (Pedro Rodriguez)
Pelatih: Frank Lampard
Berita diatas dikutip dari internet, jika Arsenal juara Piala FA setelah bangkit tundukkan Chelsea adalah spam, mohon beritahu kami.