• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Arkeolog Temukan Keanehan di Piramida Giza

kis

IndoForum Junior E
No. Urut
281032
Sejak
23 Mei 2013
Pesan
1.661
Nilai reaksi
36
Poin
48
bFl5D.jpg
Sesuatu yang misterius dan belum diketahui mungkin tersimpan di Piramida Giza.
Arkeolog mendeteksi adanya anomali suhu yang mungkin bisa merujuk pada adanya sesuatu yang tersembunyi itu.

Adanya anomali suhu di Piramida Giza itu diumumkan oleh Menteri Kepurbakalaan Mesir Mamdouh el-Damaty pada Senin (9/11/2015).

Pengumuman itu dikeluarkan dua minggu setelah tim ilmuwan Universitas Kairo dan organisasi Heritage, Innovation, and Preservation dari Perancis melakukan riset.

Dalam riset ini, peneliti menggunakan teknologi tomografi inframerah, radiografi muon, dan rekonstruksi tiga dimensi.

Semua dipakai untuk mengintip segala hal yang ada di dalam piramida berusia lebih dari 4.500 tahun itu.
Tiga piramida yang diobservasi adalah Khufu dan Khafre di kompleks Giza serta Bent dan Red di Dahshur.
Peneliti melihat perubahan suhu dalam fase pemanasan (dari pagi hingga tengah hari) dan pendinginan (dari sore hingga pagi).

Dalam fase pendinginan, panas bergerak dari dalam ke luar. Sementara itu, dalam fase pemanasan, yang terjadi adalah sebaliknya.
Kalau piramida terbuat dari material yang sama dan punya struktur homogen, maka anomali suhu akan sangat minim.

Seharusnya, perbedaan suhu 0,5-1 derajat. Namun, di Piramida Khufu, ilmuwan mendeteksi anomali suhu hingga 6 derajat.

"Anomali ini jelas dan menarik, dan itu ada di depan kita, di bagian dasar," kata Mehdi Tayoubi, pendiri Heritage, Innovation, and Preservation.
"Kami punya beberapa hipotesis, tetapi belum ada kesimpulan," imbuhnya seperti dikutip KOMPAS.com Rabu (11/11/2015) dari Discovery pada Selasa (10/11/2015).

El-Damaty mengungkapkan, pihaknya yakin, anomali pasti itu mengarah pada penemuan besar.
"Bisa berupa ruang, celah, atau lorong," katanya.
Peneliti mengatakan akan meneliti lebih lanjut.

"Kami perlu membuat model dan simulasi suhu untuk menguji banyak hipotesis untuk memahami hal yang kami temukan," kata Tayoubi.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.