Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.708
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Sejak marak penggunaan media sosial, kita sering melihat aneka kejadian di jalan raya yg viral. Mulai dari kecelakaan, konflik/keributan antar pengguna jalan, hingga kelakuan nyeleneh yg tertangkap kamera di jalan. Nah, salah satu penyebab timbulnya kecelakaan & konflik di jalan raya adalah aggressive driving. Apakah aggressive driving itu? Pasti udah dapat nebak, kan? Sesuai istilah tersebut, aggressive driving adalah perilaku mengemudi yg agresif. Tapi, biar lebih jelas, gue bahas di thread ini ya, gan!
foto: https://www.cycleworld.com/resizer/7...PI2AF43KEA.jpg
Definisi
Menurut James & Nahl pada buku Road Rage & Aggressive Driving (2000), aggressive driving adalah mengemudi di bawah pengaruh gangguan emosi, menghasilkan tingkah laku yg menimbulkan suatu tingkat risiko pada pengemudi lain.
Berdasarkan Global Web Conference on Aggressive Driving Issues pada Oktober 2000 di Kanada, perilaku mengemudi dikatakan agresif kalau disimpulkan dapat meningkatkan kemungkinan tabrakan (kecelakaan) & didasari oleh ketidaksabaran, rasa jengkel, permusuhan, atau sebagai upaya untuk menghemat waktu.
Ya intinya kelakuan di jalan yg gak sesuai aturan & etika serta dapat merugikan diri sendiri atau orang lain. Ini berlaku untuk pengendara mobil maupun motor.
Contoh kelakuan aggressive driving kayak gimana tuh? Ada banyak gan, pasti udah sering lihat atau ngalamin di jalan lah ya.
Quote:
foto: https://d29c80i09kxy2a.cloudfront.ne...27f7f8f9ba.jpg
Penyebabnya apa tuh?
Hal utama yg menyebabkan aggressive driving tentu saja kepribadian si pengendara itu sendiri. Kalo emang orangnya emosional, ya gampang ke-trigger dengan masalah yg terjadi di jalan saat berkendara. Umumnya pelaku aggressive driving itu anak muda karena emosinya masih gak stabil & mungkin butuh pengakuan, jadi sering berperilaku sok berani di jalan. Tapi yg bukan anak muda juga banyak kok, yg mengerjakan aggressive driving. Misalnya emak-emak yg gak paham aturan lalu lintas atau bapak-bapak boomer yg sombong
Intinya sih siapa aja dapat mengerjakan aggressive driving, tidak terpatok usia, namun emang lebih banyak terjadi pada anak muda.
Tapi masih ada faktor lain yg dapat berpengaruh pada aggressive driving:
Quote:
foto: https://ampe.vnexpress.net/news/busi...n-4059655.html
Lalu bagaimana cara mencegah aggressive driving?
Pastikan lo dalam kondisi fisik yg oke (bukan lagi sakit), pikiran tenang, & siap untuk fokus berkendara sesuai aturan. Niatkan bahwa lo akan berkendara ke tujuan lo & gak akan mengerjakan hal-hal gak penting kayak membalas pengendara lain yg ugal-ugalan, melampiaskan emosi, atau main handphone sambil berkendara. Kesal ketika ada pengendara lain yg ugal-ugalan & mengganggu itu wajar, tetapi tetaplah fokus untuk mengemudikan kendaraan lo. Kendalikan emosi lo biar gak membahayakan diri lo sendiri & menjauhlah dari pengemudi yg agresif. Memasang action camera pada kendaraan atau helm lo juga dapat jadi opsi untuk mencegah aggressive driving. Orang-orang cenderung lebih kalem kalo kerekam kamera, soalnya kalo macem-macem dapat diviralkan
Jadi, apakah lo termasuk sering mengerjakan aggressive driving? Atau justru lebih sering jadi korban aggressive driving?
Segitu dulu aja thread gue.
Terima kasih udah menyimak.
Sumber:
en.wikipedia.org
Definisi
Menurut James & Nahl pada buku Road Rage & Aggressive Driving (2000), aggressive driving adalah mengemudi di bawah pengaruh gangguan emosi, menghasilkan tingkah laku yg menimbulkan suatu tingkat risiko pada pengemudi lain.
Berdasarkan Global Web Conference on Aggressive Driving Issues pada Oktober 2000 di Kanada, perilaku mengemudi dikatakan agresif kalau disimpulkan dapat meningkatkan kemungkinan tabrakan (kecelakaan) & didasari oleh ketidaksabaran, rasa jengkel, permusuhan, atau sebagai upaya untuk menghemat waktu.
Ya intinya kelakuan di jalan yg gak sesuai aturan & etika serta dapat merugikan diri sendiri atau orang lain. Ini berlaku untuk pengendara mobil maupun motor.
Contoh kelakuan aggressive driving kayak gimana tuh? Ada banyak gan, pasti udah sering lihat atau ngalamin di jalan lah ya.
Quote:
James & Nahl membagi kelakuan aggressive ini ke dalam 3 kategori nih:
Impatience and inattentiveness (gak sabaran & gak fokus)
Melaju saat lampu merah, mempercepat laju ketika lampu kuning, memotong di tikungan atau melewati garis ganda, menghalangi persimpangan, tidak mau mengalah, berpindah-pindah jalur, mengemudi di atas batas laju normal, mengekor terlalu rapat di belakang kendaraan lain (tailgating), tidak memberikan tanda ketika diperlukan (misalnya lampu sign), melambat & memacu gas secara tidak teratur, serta menyalip terlalu lama.
Power struggle (arogan)
-Menghalangi lajur, mendahului & menolak untuk pindah lajur, menutup celah untuk lewat/masuk, mengancam atau menghina dengan berteriak, menunjuk, serta membunyikan klakson berulang kali, mengikuti mobil lain terlalu rapat untuk menghukum, atau memaksa memotong lajur untuk membalas, & rem mendadak untuk membalas.
Recklessness and road rage (ceroboh & amarah di jalan raya)
Kejar-kejaran karena menantang untuk duel, mengemudi sambil mabuk, menodongkan senjata atau menembak, menyerang atau menggempur objek lain dengan mobil, & mengemudi dengan laju yg sangat tinggi.
Impatience and inattentiveness (gak sabaran & gak fokus)
Melaju saat lampu merah, mempercepat laju ketika lampu kuning, memotong di tikungan atau melewati garis ganda, menghalangi persimpangan, tidak mau mengalah, berpindah-pindah jalur, mengemudi di atas batas laju normal, mengekor terlalu rapat di belakang kendaraan lain (tailgating), tidak memberikan tanda ketika diperlukan (misalnya lampu sign), melambat & memacu gas secara tidak teratur, serta menyalip terlalu lama.
Power struggle (arogan)
-Menghalangi lajur, mendahului & menolak untuk pindah lajur, menutup celah untuk lewat/masuk, mengancam atau menghina dengan berteriak, menunjuk, serta membunyikan klakson berulang kali, mengikuti mobil lain terlalu rapat untuk menghukum, atau memaksa memotong lajur untuk membalas, & rem mendadak untuk membalas.
Recklessness and road rage (ceroboh & amarah di jalan raya)
Kejar-kejaran karena menantang untuk duel, mengemudi sambil mabuk, menodongkan senjata atau menembak, menyerang atau menggempur objek lain dengan mobil, & mengemudi dengan laju yg sangat tinggi.
Penyebabnya apa tuh?
Hal utama yg menyebabkan aggressive driving tentu saja kepribadian si pengendara itu sendiri. Kalo emang orangnya emosional, ya gampang ke-trigger dengan masalah yg terjadi di jalan saat berkendara. Umumnya pelaku aggressive driving itu anak muda karena emosinya masih gak stabil & mungkin butuh pengakuan, jadi sering berperilaku sok berani di jalan. Tapi yg bukan anak muda juga banyak kok, yg mengerjakan aggressive driving. Misalnya emak-emak yg gak paham aturan lalu lintas atau bapak-bapak boomer yg sombong
Tapi masih ada faktor lain yg dapat berpengaruh pada aggressive driving:
Quote:
Kondisi jalan
Kondisi jalan yg macet dapat menciptakan level emosi para pengendara meningkat, jadi lebih gampang marah & gak sabaran. Lo dapat mencegah aggressive driving dengan mencari informasi seputar traffic jalan yg akan lo lalui. Kira-kira jam berapa aja jalan macet/lancar, lalu apakah ada jalan alternatif buat jaga-jaga seandainya jalan utama macet. Kalo ternyata gak ada opsi lain & lo harus melewati jalan yg macet, yg lo dapat lakukan adalah menyiapkan mental lo menghadapi kemacetan itu. Harus siap sabar & tetap fokus meski jalan macet.
Kondisi kendaraan
Kendaraan dapat berpengaruh banget pada kondisi emosi & fokus lo. Kalo kendaraannya nyaman, lo jadi lebih fokus & tenang berkendara. Sebaliknya, kalo kendaraan bermasalah & gak nyaman, dapat bikin lo jadi kurang fokus & mudah kesal. Makanya, kalo kendaraan lo kerasa bermasalah, segera cek & perbaiki, gan! Jangan lupakan juga servis rutin & ganti oli sesuai tipe kendaraan.
Kondisi cuaca
Cuaca yg terlalu panas dapat menciptakan pengendara mudah emosi & mengerjakan aggressive driving. Begitu juga saat hujan, umumnya pengendara motor harap cepat hingga di tujuan, jadi cenderung mengabaikan aturan & etika sehingga terjadi aggressive driving.
Terburu-buru
Ini nih faktor yg sering banget jadi alasan orang-orang mengerjakan aggressive driving; Lagi buru-buru. Sedapat mungkin, atur waktu lo, khususnya kalau ada kegiatan penting. Prepare & berangkat lebih awal biar gak terburu-buru di jalan.
Kondisi jalan yg macet dapat menciptakan level emosi para pengendara meningkat, jadi lebih gampang marah & gak sabaran. Lo dapat mencegah aggressive driving dengan mencari informasi seputar traffic jalan yg akan lo lalui. Kira-kira jam berapa aja jalan macet/lancar, lalu apakah ada jalan alternatif buat jaga-jaga seandainya jalan utama macet. Kalo ternyata gak ada opsi lain & lo harus melewati jalan yg macet, yg lo dapat lakukan adalah menyiapkan mental lo menghadapi kemacetan itu. Harus siap sabar & tetap fokus meski jalan macet.
Kondisi kendaraan
Kendaraan dapat berpengaruh banget pada kondisi emosi & fokus lo. Kalo kendaraannya nyaman, lo jadi lebih fokus & tenang berkendara. Sebaliknya, kalo kendaraan bermasalah & gak nyaman, dapat bikin lo jadi kurang fokus & mudah kesal. Makanya, kalo kendaraan lo kerasa bermasalah, segera cek & perbaiki, gan! Jangan lupakan juga servis rutin & ganti oli sesuai tipe kendaraan.
Kondisi cuaca
Cuaca yg terlalu panas dapat menciptakan pengendara mudah emosi & mengerjakan aggressive driving. Begitu juga saat hujan, umumnya pengendara motor harap cepat hingga di tujuan, jadi cenderung mengabaikan aturan & etika sehingga terjadi aggressive driving.
Terburu-buru
Ini nih faktor yg sering banget jadi alasan orang-orang mengerjakan aggressive driving; Lagi buru-buru. Sedapat mungkin, atur waktu lo, khususnya kalau ada kegiatan penting. Prepare & berangkat lebih awal biar gak terburu-buru di jalan.
Lalu bagaimana cara mencegah aggressive driving?
Pastikan lo dalam kondisi fisik yg oke (bukan lagi sakit), pikiran tenang, & siap untuk fokus berkendara sesuai aturan. Niatkan bahwa lo akan berkendara ke tujuan lo & gak akan mengerjakan hal-hal gak penting kayak membalas pengendara lain yg ugal-ugalan, melampiaskan emosi, atau main handphone sambil berkendara. Kesal ketika ada pengendara lain yg ugal-ugalan & mengganggu itu wajar, tetapi tetaplah fokus untuk mengemudikan kendaraan lo. Kendalikan emosi lo biar gak membahayakan diri lo sendiri & menjauhlah dari pengemudi yg agresif. Memasang action camera pada kendaraan atau helm lo juga dapat jadi opsi untuk mencegah aggressive driving. Orang-orang cenderung lebih kalem kalo kerekam kamera, soalnya kalo macem-macem dapat diviralkan
Jadi, apakah lo termasuk sering mengerjakan aggressive driving? Atau justru lebih sering jadi korban aggressive driving?
Segitu dulu aja thread gue.
Terima kasih udah menyimak.
Sumber:
Aggressive driving - Wikipedia
en.wikipedia.org
Kemarin 23:48