|
LOUNGE |
TANYA JAWAB |
KESEHATAN |
MUSIC |
MOVIES |
OLAHRAGA |
KULINER |
ANIME |
JOKES
GAMES |
COMPUTER |
OTOMOTIF |
PETS |
PONSEL |
DEBATE |
GALLERY |
YOUTH |
BERITA & POLITIK
CURHAT |
RELIGI |
MISTERI |
GAYA HIDUP |
EDUKASI |
SARAN |
TEST
|
Wah tepat sekali bro..."Ya balo mannati balyam
panditovapi tena so
balo ca panditamani
sa ve baloti vuccati."
Bila orang bodoh dapat menyadari kebodohannya,
maka ia dapat dikatakan bijaksana;
tetapi orang bodoh yang menganggap dirinya bijaksana,
sesungguhnya dialah yang disebut orang bodoh.
jadi tercerahkan lagi deh....hehehe"Ya balo mannati balyam
panditovapi tena so
balo ca panditamani
sa ve baloti vuccati."
Bila orang bodoh dapat menyadari kebodohannya,
maka ia dapat dikatakan bijaksana;
tetapi orang bodoh yang menganggap dirinya bijaksana,
sesungguhnya dialah yang disebut orang bodoh.
Mak nyusssss.......... langsung menikam di ulu hati.....jadi tercerahkan lagi deh....hehehe
ini dia yg disebut kelebihanSombong, gampang tersinggung, suka naik darah, bodoh, berlidah tajam, terlalu maju dalam beberapa hal, imajinasi liar, suka pada hal-hal yang menantang, tidak mau kalah, egois, ngotot dan banyak cakap serta sedikit 'gila'.
Masih banyak yang lain yang lebih pribadi.
threat nya mengenai kekurangan, bukan kelebihan,ini dia yg disebut kelebihan
pepatah yg bagus itu, punya arti yg luas bangetKebanyakan orang mungkin merasa mempunyai kelebihan dalam hal segalanya, pandangan hidup, cara berpikir, cara menganalisa, cara menulis cara menyapa dan sebagainya. Padahal kekurangan yang tidak kalah banyaknya berserakan di sekitar kita.
Saya jadi ingat pepatah lama, semut di seberang laut kelihatan, gajah di sebelah rumah... dikira mobil, hehehehe