• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Angkutan Umum Juga Dong...

Vans eiger

IndoForum Senior C
No. Urut
69130
Sejak
22 Apr 2009
Pesan
5.332
Nilai reaksi
212
Poin
63
Jakarta - Rencana kebijakan pemerintah DKI Jakarta untuk menindak para pemilik kendaraan pribadi yang tidak memiliki stiker tanda lulus uji emisi langsung mengundang reaksi negatif di masyarakat khususnya di komunitas mobil.

Bukan karena menolak kebijakan tersebut, pemerintah sebaiknya fokus dulu membenahi polusi yang disebabkan oleh knalpot angkutan umum karena itu lebih buruk dari kendaraan pribadi.

"Tidak boleh ada diskriminasi, kalau pribadi diperketat, angkutan umum juga harus diperketat," ungkap dedengkot Karimun Club Indonesia (KCI) Pujiyono Wahyuhadi ketika berbincang dengan detikOto, Rabu (14/10/2009).

Sementara Ketua Umum Avanza-Xenia Indonesia Club (AXIC) Bagus Brawono berpendapat bahwa dalam pelaksanaan KIR untuk angkutan umum saja sudah banyak celah sehingga banyak angkutan umum yang tidak layak bisa lolos beroperasi di jalan.

"Memang secara kuantitas mobil pribadi lebih banyak, tapi kalau secara kualitas, polusi di angkutan umum lebih hebat, pelaksanaan KIR saja banyak celahnya, jangan jadikan stiker itu sebagai simbol saja dong," pungkasnya.

Pendapat serupa juga diutarakan oleh Ketua Umum Ford Community I Wayan Siu Kumara. Dia berpendapat bahwa polusi angkutan umum saat ini lebih berefek negatif dibanding dengan kendaraan pribadi karena itu, alangkah lebih bijak bila pemerintah menindak dulu angkutan-angkutan bandel tersebut.

"Kenapa selama ini kebijakan seperti itu selalu saja menekan pengguna pribadi, kenapa giliran angkutan umum selalu saja tidak tegas," keluh Wayan.

Namun secara prinsip mereka tidak menolak kebijakan tersebut karena memang substansi kebijakan itu bersifat positif. Hanya implementasinya saja yang dipertanyakan.

"Secara prinsip kita ga masalah, karena kita rutin uji emisi, tapi yang kita takutkan malah pelaksanaannya saja yang nanti tidak konsisten, jangan jadikan stiker ini sebagai alat untuk menakut-nakuti pengendara saja," ujar Wayan.

Bahkan Bagus bisa memprediksi kalau kebijakan ini tidak akan berjalan mulus.
Alasannya, ya kesiapan teknis itu tadi yang belum sempurna.

"Secara teknis mereka belum siap, paling besok (November) operasinya hanya shock therapy saja. Tapi untuk penindakan yang konsisten dengan peraturan, masih jauh," ujarnya.


---​

Jangan diterapkan sekarang dulu deh. Banyak rakyat golongan bawah disana mencari nafkah melalui Angkutan Umum. Itu juga dengan pendapatan yang sangat minim. So, kalau ingin rencana ini berjalan dengan baik. Benahi dulu kesejahteraan rakyat..!


*source*
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.