baehaqi
IndoForum Senior E
- No. Urut
- 13414
- Sejak
- 29 Mar 2007
- Pesan
- 4.073
- Nilai reaksi
- 306
- Poin
- 83
Sebosan apakah sebuah rapat, dan kegiatan macam apa yang bisa dilakukan untuk melupakan kebosanan itu? Apa pun jawabannya, melihat materi pornografi rasanya bukanlah hal yang pantas dilakukan.
Seorang anggota DPR, di tengah rapat paripurna Jumat (8/4), dipergoki membuka film porno di komputer tabletnya. Di ruang sidang, Ketua DPR Marzuki Alie tengah membacakan hasil sementara sidang paripurna.
Sial baginya, hal itu terintip oleh Mohamad Irfan, fotografer Media Indonesia. Klik, terabadikan sudah aksi sang wakil rakyat. Tentu saja beritanya langsung ditulis di situs Media Indonesia.
Berapa lama sang wakil rakyat menonton? "Kurang lebih semenitan, deh," kata Irfan, fotografer itu, kepada Kompas.com. Obyeknya saat itu duduk di sayap kiri di blok belakang ruang sidang paripurna.
Siapakah dia? Anggota DPR itu adalah Arifinto, bertugas di Komisi V DPR. Kepada Kompas, Arifinto membantah menonton video porno. Politisi PKS itu mengaku menerima email di tabletnya. Saat dibuka, email asing itu hanya berisi tautan yang lalu diklik olehnya. Muncullah gambar itu.
"Mungkin pas gambar keluar, dan pas dipotret wartawan. Pas-pasan aja itu. Cuma sebentar kok, paling hanya beberapa detik, enggak sampai setengah menit. Tahu-tahu beredar gitu," kata Arifinto.
Usai melihat sebentar, wakil dari daerah pemilihan Jawa Barat itu mengaku langsung menghapus pesan tersebut, karena dirasa tak ada gunanya.
Lebih lanjut, Arifinto dilaporkan berkata bahwa ada kemungkinan ia dijebak, mengingat posisinya sebagai anggota Dewan.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota DPR dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, mengatakan, dia mendapatkan informasi bahwa pada Senin (11/04), Arifinto akan dipanggil oleh Dewan Syariah PKS.
"Keadilan itu juga berarti keberanian menghukum meski saudaranya sendiri," katanya, Ahad. Selain itu, Hidayat menambahkan, bahwa sebaiknya selain Arifinto yang dimintai keterangan. Dewan Syariah juga bisa memanggil wartawan foto yang berhasil mengabadikan kegiatan anggota DPR itu.
Kemudian agar lebih netral, pakar atau ahli dalam bidang informatika juga turut dimintai keterangan. Sehingga penilaian yang dihasilakan akan lebih komprehensif dan objektif. Kemudian ketika ditanyakan tentang alasan Arifinto yang mengatakan jenuh dengan sidang paripurna, Hidayat mengatakan, "Harusnya anggota DPR itu memang tidak jenuh, karena tugas kita menghadiri rapat."
sumber
dikira orang2 pada ga ngerti internet apa...
Liat tuh apa keterangan dari Reporter yang menangkap gambar Anggota DPR yang lagi buka konten porno,
dia bilang ada berupa folder & gambar serta video,
apa itu kiriman dari email orang yg ta dikenal ??
secepat-cepatnya koneksi PC Tablet yang dipake,
pasti ada delay waktu saat mau download konten video..
ini lagi alibinya / alasannya dia bahwa kiriman video berasal dari orang yg ta dikenal...
kalaupun pas lagi buka konten porno saat sidang, dan ga sengaja. nah itu durasinya knapa bisa lama?? dan juga sambil nonton videopula
knapa ga langsung di close aja...
Hebatnya orang beralibi itu pake kata "MUNGKIN"
Alasan lagi Jenuh ikutin sidang, tapi gaji mintanya tinggi...
kalo emang jenuh, ga usah jadi anggota DPR, cuma hadir rapat aja jenuh gaji gede, fasilitas banyak,,,
parahh...