Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.573
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Hi guys, bagaimana hari ini masih bahagia baca-baca thread gw yg konyol, aneh & tak bermakna ini? Semoga lo yg baca thread gw sehat terus, bahkan sukses hidupnya di masa depan.
Heran & bingung melihat berita tanah air akhir-akhir ini loh guys, coba lo bayangin belum lama ini ada banyak kasus tentang anak menggugat orang tua.
Bukan cuma satu berita tetapi banyak, bahkan orang tua yg digugat umurnya sudah mendekati ajal. Orang tua yg mereka gugat dapat ayah kandungnya atau juga ibu kandungnya sendiri.
Bahkan ada berita yg 4 orang anak menggugat ayahnya kakek Koswara 3 Milliar taunya salah satu anaknya pun meninggal, tentu saja pemberintaan semakin marak dengan yg namanya karma.
Namun ada satu anaknya yg tetap berkeras tetap menggugat ayahnya karena ini pembelaan diri, namun bukan cuma itu muncul juga berita-berita lain tentang anak yg menggugat orang tua & besarannya pun beraneka ragam.
Lantas timbul pertanyaan, kenapa anak tega menggugat orang tuanya?
Disini kita harus berpandangan secara luas, ada pribahasa yg masih sangat relevan buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
Sifat & tabiat si anak sebenarnya adalah cerminan dari orang tua itu sendiri, pernahkah kalian mempunyai orang tua yg tidak memperdulikan bahwa kalian ini ada? Kalian ini hidup & butuh kasih sayangnya!
Mohon diresapi, secara bijak secara hati-hati & juga perlu pemikiran dewasa. Apakah lo pernah merasa dimanja dengan cuma diberi uang? Sedangkan orang tua lo seakan tak peduli, disini bukan sama sekali tak peduli ya! Dengan keadaan diri lo, bahkan lo akbar bersama pembantu dirumah.
Apa yg akan lo rasakan? Apakah akan ada ikatan batin, belum lagi orang tua lo dimasa hidupnya cuma memikirkan harta & harta, mencarinya dari jalan mana saja. Padahal sebenarnya lo ga butuh itu semua, secara paikologi ada jarak antara anak & orang tua inilah yg mengakibatkan lahirlah anak-anak yg dianggap durhaka.
Gugatan yg diajukan tak lepas dari materi, harta & kekayaan, baik tanah, rumah atau kendaraan. Ini menandakan ada sesuatu yg salah, ketika orang tua menekankan pada anaknya untuk mengejar dunia maka jelas berita tentang anak menggugat orang tua akan semakin marak dimasa depan.
Bisa dibilang apa yg kau tanam itulah yg akan kau tuai, walau tabiat anak akan terbentuk ketika ia berpisah dari orang tuanya. Semakin jauh ia dengan orang tuanya semakin tidak ada rasa empati & simpati pada kedua orang tua.
Untuk itu ajarilah anakmu kebaikan, anak yg baik adalah cerminan orang tua yg baik. Anak yg buruk adalah cetminan dari orang tua yg buruk pula, jangan hakimi ini salah siapa!! Tapi salahkan cara mendidik anak dimana ia akan merekam apa yg sudah dilakukan orang tuanya.
Apakah itu tanda kiamat sudah dekat? Dari zaman batu anak durhaka sudah ada, maka ada qabil & habil tetapi kiamat kubro belum datang. Walau sebenarnya orang yg tenggelam di zaman Nabi Nuh dapat saja mengalami kiamat untuk dirinya sendiri.
Tapi dapat saja opini gw salah, untuk itu silahkan berdiskusi & thread ini tidak ada bonus.
Sumber 1, 2
Pic google