• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

aliran yang disebut sesat atau tidak sesuai dengan agama budha

mana yang sebenarnya dianggap sesuai dengan ajaran budha secara universal

  • NICHIREN SHOYSU

    Suara: 0 0,0%
  • FALUN GONG

    Suara: 0 0,0%
  • SUPREME MASTER CHING HAI

    Suara: 0 0,0%

  • Total suara
    29
  • Poll closed .
bro nasional,memang kalo nasehatin anak abg tuh susah,biarin aja kalo udah karma masak dan berbuah,mau menyesal pun sudah terlambat

eh,, kakek tua.. ngk perlu lu nasehatin gue,, emg lu siapa...???
lu ni cuman bisa bacot doang...

ngk perlu dee, urusin org lain, urus tu masa tua lu,, ;;);;)
 
sangat wajar aliran2 buddhis jaman sekarang ada di dunia ini,karena ini lah plurarisme di dalam dunia buddhis saat ini
 
di Close aja neh memecah belah umat..!
 
GURU SILIT SILIT SHENG YEN LU
mantra utk Aliran sesat TBSN

Caranya begini bukan prilaku seorang Buddhis yang baik. Kalau kita ingin dihargai orang lain maka terlebih dahulu kita menghargai orang lain.
 
Pooling ini menunjukkan % pengikut masing-masing aliran dalam forum ini. hehehe :D
ain't think it's objective...

@ Joke..... just info... LSY dan Sheng Yen Lu itu beda orangnya lho... ada Biksu aliran Ch'an bernama Sheng Yen Lu...
 
GURU SILIT SILIT SHENG YEN LU
mantra utk Aliran sesat TBSN

Saya Buddhis, tapi bukan dari aliran manapun.
Karena jalan keBuddhaan hanya satu, tapi
dapat melalui banyak cara.

Saya memang tidak setuju akan tindak tanduk
LSY dan ajarannya, tapi saya juga tidak setuju
Anda menghina beliau.

Sebagai umat Buddha, ini bukanlah hal yang
seharusnya kita lakukan terhadap hal-hal
di luar kita. Apabila Anda memang tidak
setuju / tidak senang dengan LSY dan juga
ajaran2nya, silahkan memperdalam ajaran
yang sedang Anda dalami, tidak perlu sampai
menjelekkan orang lain. ok...


semoga berbahagia.
 
Saya Buddhis, tapi bukan dari aliran manapun.
Karena jalan keBuddhaan hanya satu, tapi
dapat melalui banyak cara.

Saya memang tidak setuju akan tindak tanduk
LSY dan ajarannya, tapi saya juga tidak setuju
Anda menghina beliau.

Sebagai umat Buddha, ini bukanlah hal yang
seharusnya kita lakukan terhadap hal-hal
di luar kita. Apabila Anda memang tidak
setuju / tidak senang dengan LSY dan juga
ajaran2nya, silahkan memperdalam ajaran
yang sedang Anda dalami, tidak perlu sampai
menjelekkan orang lain. ok...


semoga berbahagia.

betul bro,biasalah orang2 yang diliputi kebodohan dan ketololan batin yang suka menghina seorang Yang ariya
 
betul bro,biasalah orang2 yang diliputi kebodohan dan ketololan batin yang suka menghina seorang Yang ariya

Hmm... harap dicatat... saya memang tidak mendukung
orang2 yang berbicara kasar, tapi saya juga tidak menganggap
beliau (LSY) adalah seorang Arya, apalagi Sangha Buddhis....
Maafkan saya.
 
Hmm... harap dicatat... saya memang tidak mendukung
orang2 yang berbicara kasar, tapi saya juga tidak menganggap
beliau (LSY) adalah seorang Arya, apalagi Sangha Buddhis....
Maafkan saya.

@xcript....

kamu memang wise but lebih wise lagi kalau kamu buka hati dan cari tahu ajaran dari Beliau.....

Saya ini bodoh dari ex agama K dan saya bisa masuk ke agama Buddha karena Beliau. Bahkan sampai saat ini saya peroleh perlindungan dan berkah yang melimpah dari Buddha, BOdhisatva dan Vajrasatva melalui Beliau. Dan menuntun saya kejalan yang baik.

Beliau pernah mengatakan bahwa"Orang yang menghina, menfitnah Saya adalah murid Saya" (Saya sendiri sudah lihat n buktikan kata2 ini)

@Joke ......sadarlah...sadarlah....sadarlah.....karma mulutmu (Mulutmu harimaumu) Mari Ehipasiko lah.....jangan omong doang

Saya belajar aliran Tantrayana Satya Buddha ini sudah lama dan tidak pernah dengar Dhamma Talk dari Beliau yang dikarang2 ataupun tidak sesuai dgn ajaran Buddha (Kebajikan)

kalau Beliau SESAT nga mungkin di Amerika Beliau bisa bertahan dan bahkan mendapat kehormatan dari White House (Buku karangan Beliau Versi English terdapat di perpus White House) serta sebagai penasehat NASA. Seorang SESAT pastilah mukanya terlihat SESAT (Coba kamu lihat Bhiku or Bhante dengan umat awam yang penuh kekotoran bathin...pasti beda Bro)

Karena sebagian orang masih diliputi rasa iri, dengki, (Kebodohan Bathin) sehingga menfitnah seorang Arya (Orang yang telah tersadarkan).

Bukannya Buddha pernah mengatakan"Ren Ren Dou Ke Yi Chen FO" (Setiap orang bisa jadi Buddha), hal ini tentunya adalah sampai dimana ia melatih diri dalam segala hal.

"Buddha merupakan gelar kepada individu yang menyadari potensi penuh mereka untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya."


saya juga bisa mengatakan kalau JOKE adalah Buddha yang akan datang. Karena di hati Joke ada "Benih ke-Buddha-an yang masih tertutup noda bathin/ kilesa". So biar jadi Buddha, ayo bersihkan noda tersebut dgn melatih Diri (Sucikan ucapan, pikiran, perilaku) sesuai ajaran kamu.

Seperti Mantra Hati Beliau adalah " OM GURU Lian Sheng Siddhi Hom" yang telah di slank oleh kamu.....jangan lakukan lagi!!!!!.(Bukan mengajari, But menghimbau. Terserah pada kebijakan dari JOKE lagi) karena mantra itu adalah bagaikan Frekuensi Radio so kalau kamu baca dgn hikmat dan penuh keyakinan maka itu akan bekerja, artinya kalau tune nya pas maka siaran radio kamu akan bagus, kalau salah frekuensi maka jelek (terimalah karmamu).

"JANGAN PERNAH ANGGAP ENTENG MANTRA SUCI" --> Saya juga sudah merasakan nya sendiri. Mantra adalah untuk kita melatih menyucikan "Ucapan kita" yang kesehariannya tidak benar baik kita sadari ataupun tidak.

Kalaupun kamu belum bisa mengerti apa yang saya sampaikan. ya.....berarti memang belum punya "FO Yen" (Jodoh) dgn kita. So biarkan lah waktu yang akan menyelesaikan semuanya. Masing2 orang punya karma masing2 yang harus dipertanggung jawabkan pada saat harinya tiba.

Kalau Master Lu kita ada buat salah pun biarkan Dia yang menanggungnya. Tidak usah kamu yang hakimi......

Yang penting adalah beliau bisa mengarahkan orang yang tidak baik, penuh dgn kekotoran bathin menjadi seorang yang lebih baik dan suci.

So buat kamu yang ingin mengikis karma buruknya ayo ikuti Upacara Akbar "Pertobatan Kaisar Liang / Liang Huang Bao Chan" yang akan diadakan di Caspia (WTC mangga dua lt 12) tanggal 25 ~ 30 August 2009. Serta ikuti Dhamma Talk Show Live jadi Radio Cakrawala 98,3 FM bersama dgn Narasumber dan dipandu Oleh MR. Ponijan Liaw.

OM Mani Pad Me Hom. Amitofo (Mantra Juga Loch)
Semoga semua mahkluk hidup berbahagia (Mantra juga loch)
 
@ atas

salam kenal bro,yah betul ikutan acara liang huang pao chan tuh biar nga sesat lagi :D:D:D,kaya siapa yah diforum ini????? ah....... becanda kali yang sesat yah:P:P:P:P
 
To Gatotkoco,

saya tidak tahu maksud anda membuka poll seperti ini, karena ajaran yang diajarkan sang Buddha adalah Dhamma dan Dhamma itu ada dimanapun dan tidak lekang oleh waktu, patut untuk dibuktikan. saat ini yang mampu mengatakan bahwa aliran mana yang paling sesuai dengan agama Buddha adalah seorang Arahat, apakah ada diantara kita (IF Member) yang merupakan Arahat? bahkan Dalai Lama sekalipun mengatakan bahwa agama yang beliau anut adalah Agama Kebaikan bukan Agama Buddha. jadi sebaiknya thread ini di close aja, karena dapat menyebabkan pertengkaran.

To All yang mempermasalahkan LSY,
Apakah LSY itu seorang Arya atau seorang penipu bukanlah masalah buat saya. karena saya lebih condong menerapkan EHIPASIKO, dimana kalo saya tidak bisa buktikan saya berhak untuk tidak mempercayai ajaran tersebut. apakah LSY memaksa umatnya untuk percaya sama dia? sayangnya saya bukan umatnya jadi tidak bisa menjawab. Jadi bila anda (@Joke / siapapun) menganggap LSY tidak benar maka sebaiknya anda mengungkapkannya dengan baik2 dan apakah tindakan anda sudah sesuai dengan ajaran Agama Buddha yang anda anut?

Contoh: Suatu ajaran itu baik atau buruk memang terpengaruh oleh siapa yang mengatakannya. misalkan seorang ayah yang merupakan perokok berat mengatakan kepada anaknya bahwa merokok itu tidak baik, tentu akan diacuhkan/diragukan oleh anaknya, tapi apakah itu berarti nasehatnya tidak benar?

mana yang lebih baik, seseorang yang menganut agama Buddha (aliran yang diakui oleh umat Buddha sedunia) tapi sering melakukan perbuatan buruk ataukah seseorang yang menganut aliran yang dikatakan sesat tapi lebih sering melakukan perbuatan baik?

Ingat, di Mahaparinibanna Sutta, sang Buddha berkata, seseorang yang tidak mengenal Buddha dapat menjadi Arahat bila dia mempraktekan Dhamma (walaupun Dhamma yang dipraktekan mungkin disebut dengan nama lain atau ditemukan sendiri seperti pertapa Siddharta)
 
padmakara: yang anda tuliskan di atas itu adalah cerita dari sudut pandang mahayana.. lain halnya jika dari sudut pandang Theravada.. karena hal tersebut tidak lah mungkin terjadi..

TS: hmm.. saran saya, anda membuat topik ini adalah sia-sia belaka.. ajaran Buddha hanya akan terus berjalan di tempat.. dimana di sini saling membeda-bedakan..

Joke: menghina orang atau sekte adalah tidak baik.. (kata Bhante Kamsay)
Terima kasih dan Terima Kamma mu sendiri. Perbaiki pikiran, ucapan dan perbuatan.. Semakin kaw membela Dhamma ajaran Buddha seperti itu, artinya sama saja dengan merendahkan.. hargailah mereka.

Pendukung aliran LSY: jujur saya belum pernah melihat tata ritual hingga tindak tanduk LSY. Tapi hendaklah kita sebagai sesama manusia, sesama pejuang dalam mencapai pencerahan baik melalui jalan apapun.. hargailah sesama ^^ dan saling mendukung untuk mencapai tujuan kita ^^..

Bagi yang merasa murid BUDDHA:
renungilah sifat-sifat Buddha.. renungilah akan hal itu.. dan lihatlah ke dalam bukan ke luar..

KHAYA VAYA DHAMMA SANKHARA, APAMADENA SAMPADETHA!!
 
satu garis, ketika ia melenceng 3 derajat , ia tidak akan terlihat menyimpang. Tetapi lama ke lamaan. Garis itu akan terlihat bergeser dari yg seharusnya. Orang2 harus hidup cukup lama utk melihat garis itu telah menyimpang. Karena ia butuh waktu utk memperlihatkan penyimpangannya. Jika tidak ada kebenaran, maka suatu saat aliran itu pasti mandek.
 
@padmakara
tulisan anda itu pro ke aliran Tantra, berbeda dalam pemahaman Theravada...jauh berbeda.

@Carodhammo
Ingat, di Mahaparinibanna Sutta, sang Buddha berkata, seseorang yang tidak mengenal Buddha dapat menjadi Arahat bila dia mempraktekan Dhamma (walaupun Dhamma yang dipraktekan mungkin disebut dengan nama lain atau ditemukan sendiri seperti pertapa Siddharta)
dalam Maha-Parinibbana sutta Buddha dengan jelas berkata
diluar JALAN MULIA BER-UNSUR 8 tidak ada pencapaian Sotapanna, tidak ada sakadagami, tidak ada anagami, tidak ada ARAHAT.

apakah LSY mengikuti JMB 8?
silahkan anda teliti sendiri.
 
namo buddhaya,

kita tidak akan pernah tau bro sesat atau tidaknya sebuah ajaran...
karena itu kita harus membuktikannya sendiri, inget "Ehipasiko" jadi jangan komentar dulu sebelum mambuktikannya sendiri..

apapun kebenarnnya itu, yang paling penting kita tahu bahwa Buddha itu ada di hati kita masing"...

"janganlah Berbuat jahat, Tambahkan Kebajikan Sucikan hati dan Pikiran itulah ajaran para buddha"
 
kalo orang bisa lahir di atas sekuntum bunga teratai , cerita ini bisa menyamai cerita kelahiran Sun Go Kong , atau Cerita Na Cha. Sayang zaman sekarang tidak pernah ada fakta bahwa orang lahir dari bunga atau dari buah persik. Mungkin kalo zaman lagi kacau, dan logika uda abis terkikis, segala tahayul bisa muncul, mungkin bisa ada cerita orang lahir dari buah pepaya atau dari buah durian.

Orang2 zaman dahulu suka membesar2kan kelahiran seseorang yg dianggap suci. Misalnya Pangeran Sidharta diceritakan begitu lahir , 7 tapak langkah kaki beliau bermuncul bunga teratai. Beberapa cerita tentang bermuncul nya kitab suci dari penjagaan mahluk Naga dan sebagainya, hal itu untuk membesar2 kan betapa pentingnya kitab suci itu. Dengan ditambahkan cerita2 yg mistis dan supranatural , maka orang2 akan lebih yakin dan akhirnya orang2 terselamatkan setelah merealisasikan ajaran2 yg ada di dalam kitab suci tersebut.
 
kita mungkin tidak tahu prilaku simpatisan pada zaman dulu. Mereka, para simpatisan suka menambahkan cerita2 yg luar biasa pada tokoh nya. Kayaknya prilaku sebagian simpatisan zaman sekarang juga begitu. Tetapi di masa yg akan datang, prilaku itu akan ditinggalkan.

Yg aneh2 itu tidak bertahan lama. Contoh profile Sai Baba. Akhirnya terkuak juga ternyata dia pakai trik sulap. Ini saya baca di Wikipedia.

Mempercayai sesuatu bukan berasal dari Karma, mempercayai sesuatu itu tergantung dari sudut pandangan mana kita menilai, dan dari tingkat level mana kesadaran kita melihat. Sementara tidak bisa percaya sekarang, mungkin suatu saat kalo sudah ada peningkatan kesadaran, bisa jadi percaya. Tapi itu tak penting. Karena tidak ada manfaatnya percaya yg beginian.
 
@padmakara
tulisan anda itu pro ke aliran Tantra, berbeda dalam pemahaman Theravada...jauh berbeda.

@Carodhammo

dalam Maha-Parinibbana sutta Buddha dengan jelas berkata
diluar JALAN MULIA BER-UNSUR 8 tidak ada pencapaian Sotapanna, tidak ada sakadagami, tidak ada anagami, tidak ada ARAHAT.

apakah LSY mengikuti JMB 8?
silahkan anda teliti sendiri.

@Marcedes, saya tidak bilang LSY itu benar (pro) ataupun salah (kontra), karena saya sendiri bukanlah seseorang yang pantas menilai orang lain apakah dia seorang ariya atau seorang yang palsu. Disini saya hanya mengajak rekan2 untuk melakukan Ehipassiko terhadap ajaran LSY dan biarlah orang tersebut yang memberikan penilaian terhadap LSY untuk dirinya pribadi bukan untuk semua orang.
Seperti yang telah saya ungkapkan sebelumnya, seseorang yang mempraktekkan "DHAMMA" (walaupun mungkin Dhamma itu dikenal sebagai A atau B atau apapun) akan dapat mencapai tingkat kesucian arahat walaupun orang tersebut tidak mengenal Buddha. apakah "DHAMMA" yang saya maksud, anda bisa melihat penjabarannya di Dhammanusati. Mungkin saya harus spesific dalam memposting bahwa orang tersebut menjalankan Jalan Mulia berunsur 8, tapi secara pribadi saya lebih suka mengatakan Dhamma, karena Jalan Mulia Berunsur 8 itu salah satu bagian dari Dhamma.

kalo orang bisa lahir di atas sekuntum bunga teratai , cerita ini bisa menyamai cerita kelahiran Sun Go Kong , atau Cerita Na Cha. Sayang zaman sekarang tidak pernah ada fakta bahwa orang lahir dari bunga atau dari buah persik. Mungkin kalo zaman lagi kacau, dan logika uda abis terkikis, segala tahayul bisa muncul, mungkin bisa ada cerita orang lahir dari buah pepaya atau dari buah durian.

Orang2 zaman dahulu suka membesar2kan kelahiran seseorang yg dianggap suci. Misalnya Pangeran Sidharta diceritakan begitu lahir , 7 tapak langkah kaki beliau bermuncul bunga teratai. Beberapa cerita tentang bermuncul nya kitab suci dari penjagaan mahluk Naga dan sebagainya, hal itu untuk membesar2 kan betapa pentingnya kitab suci itu. Dengan ditambahkan cerita2 yg mistis dan supranatural , maka orang2 akan lebih yakin dan akhirnya orang2 terselamatkan setelah merealisasikan ajaran2 yg ada di dalam kitab suci tersebut.

@Akiong, dalam agama Buddha anda tidak dituntut untuk percaya. bila anda tidak bisa membuktikannya, anda berhak untuk tidak mempercayainya. (Agama Buddha tidak menuntut umatnya untuk percaya dengan membuta)

percaya- atau tidak percaya itu sudah merupakan karma masing-masing. agama buddha berbeda dengan agama samawi (dari tuhan Allah)bila anda beragama Buddha anda diminta percaya bahwa Sakyamuni waktu lahir sudah menginjak teratai dan dapat pula terbang membabarkan dharma, Juga Padmasambhava yang lahir langsung dari sebuah teratai dan mengajarkan dharma-dharma rahasia,bagi yang theravada memang agak sukar menerimanya itu juga sudah tertulis di sutra shurangama yang masih berjodoh dari mahayana bisa segera menerima tantrayana. saya ingin mengingatkan contoh anak-anak muda generasi sekarang terutama keturunan cina banyak yang melupakan ajaran nenek moyang, banyak yang keluar dari agama buddha masuk ke kristen contoh yang paling nyata di korea, dulu agama buddha boleh dibilang 100 % sekarang yang dominan agama kristen, kenapa banyak yang tertarik ke kristen, jangan bilang kristen itu mengajarkan agama penuh dengan logika, di sana yang ngetop adalah penyembuhan-penyembuhan gaib ala yesus jaman dulu yang dirintis oleh pendeta yang terkenal dengan sebutan si bisu sehabis perang dunia kedua. Di agama buddha jangan bilang tidak ada kegaiban dari sejarah para Buddha saja sudah penuh dengan kegaiban masalahnya banyak yang tidak dapat mencapai tingkatan tersebut, dengan menghibur diri itu tahyul bila anda sudah mendapat jalan kebuddhaan yang sejati anda akan tahu bahwa cerita sang buddha itu bukan dongeng semata.

@padmakara, memang intinya balik ke diri sendiri.

kita mungkin tidak tahu prilaku simpatisan pada zaman dulu. Mereka, para simpatisan suka menambahkan cerita2 yg luar biasa pada tokoh nya. Kayaknya prilaku sebagian simpatisan zaman sekarang juga begitu. Tetapi di masa yg akan datang, prilaku itu akan ditinggalkan.

Yg aneh2 itu tidak bertahan lama. Contoh profile Sai Baba. Akhirnya terkuak juga ternyata dia pakai trik sulap. Ini saya baca di Wikipedia.

Mempercayai sesuatu bukan berasal dari Karma, mempercayai sesuatu itu tergantung dari sudut pandangan mana kita menilai, dan dari tingkat level mana kesadaran kita melihat. Sementara tidak bisa percaya sekarang, mungkin suatu saat kalo sudah ada peningkatan kesadaran, bisa jadi percaya. Tapi itu tak penting. Karena tidak ada manfaatnya percaya yg beginian.

@Akiong, jangan salah, suatu ajaran yang benar pun akan tiba masanya untuk dilupakan (dan kemudian akan di temukan kembali). Bila suatu ajaran yang benar tidak pernah dilupakan, mengapa muncul Samma Sang Buddha berkali2 untuk membabarkan Dhamma (bahkan sang Buddha sendiri sudah menyampaikan bahwa Dhamma akan dilupakan dan akan ada Samma Sang Buddha berikutnya, yaitu Buddha Maitreya) dan mengapa muncul banyak aliran dalam suatu ajaran?
Jadi Dhamma itu sifatnya kekal (seperti 1 + 1 = 2) tapi mungkin akan dilupakan oleh manusia sampai suatu saat ditemukan dan diajarkan kembali oleh seorang Samma Sang Buddha.

semua pendapat saya diatas adalah sharing no offence, bila ada yang tersinggung dengan kata2 saya, saya minta maaf. untuk saat ini yang dapat saya lakukan adalah berusaha memperbanyak kebajikan, mengurangi kejahatan dan mencoba untuk mensucikan hati dan pikiran saya. karena itulah inti dari semua ajaran Buddha.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.