yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Isful adalah santri senior asal Surabaya. Isful mengaku sudah mencambuk sedikitnya tiga orang santri yang terbukti melanggar peraturan pondok dan Islam.
Santri berbadan gempal ini mengaku, ia menjadi eksekutor karena ditunjuk pengasuh pondok.
Ia mengaku sifat pertama yang harus dimiliki eksekutor hukum cambuk adalah tidak merasa kasihan, sehingga dalam mencambuk bisa sekuat tenaga.
“Yang saya pahami sesuai Alquran, jangan ada belas kasihan saat memukul santri yang ingin bertobat. Saya mencambuk bukan benci kepada santri itu, tapi karena menjalankan perintah Allah. Jadi ini manifestasi tangan Tuhan yang saya pukulkan ke santri yang bersalah,” kata Isful.
Dan menurut Isful, sejauh ini santri yang pernah terkena hukuman cambuk semuanya menjadi jera, tidak mengulangi kesalahan, dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Justru sebenarnya hukuman cambuk bersifat menolong bagi santri yang ingin bertobat,” katanya.
Isful mengaku masuk ke PPUW 2004, namun baru ikut melaksanakan eksekusi tahun 2010.
Mengapa dia terpilih jadi eksekutor, menurutnya, karena dia termasuk santri senior.