Alasan Wanita Jepang Ogah Nikah Muda, dari Karier hingga Harap Bebas

[Angela]

JAKARTA, HALUAN.CO - Jepang masih dilanda persoalan angka pertumbuhan penduduk karena wanita di negara tersebut enggan menikah muda. Rupanya, ada empat alasan pokok mengapa para wanita di Jepang tidak mau menikah muda.

Mengapa ini penting: Angka pertumbuhan penduduk masih jadi persoalan di Jepang. Berdasarkan data Population Reference Bureau (PRB), jumlah penduduk Jepang dapat menyusut hingga 2,5 persen hingga tahun 2050.

Konteks:

Berdasarkan rilis Kementerian Dalam Negeri & Komunikasi Jepang, pada April 2020, jumlah penduduk Jepang pada 1 Oktober 2019 sebanyak 126.167.000 orang atau turun 0,22 persen dari tahun sebelumnya.

Angka ini mengalami penurunan tiap tahunnya & yg kesembilan kalinya secara berturut-turut.

Populasi penduduk Jepang terakhir memuncak di tahun 2008. Sejak 2011, populasi penduduknya sering berkurang di tiap tahunnya.

Alasan enggan nikah muda:

Karier: Wanita Jepang lebih mengutamakan karier dibanding pernikahan. Alasannya, dengan memiliki karier, wanita Jepang dapat hidup berdikari tanpa harus bergantung pada orang lain.

Tak mau punya anak: Beda dengan keyakinan biasa masyarakat Indonesia, yakni banyak anak banyak rezeki. Wanita Jepang menganggap, memiliki anak sama halnya dengan menambah biaya hidup. Wajar, mengingat biaya hidup di Jepang memang terbilang paling tinggi di dunia.

Masih mau bebas: Dengan menikah, wanita Jepang menganggap tidak dapat bebas lagi. Sebab, mereka juga menyadari kewajibannya sebagai seorang istri tentu menghalanginya untuk mengeksplorasi diri semaunya.

Rumit: Meski tetap harap menikah, tetapi wanita Jepang tak mau asal menikah. Bibit, bobot, & bebet si pria harus diketahui secara jelas & rinci. Bahkan mereka berani untuk memilih hidup melajang, dibanding tidak menemukan pria sesuai dengan kriterianya.

SUMBER HALUANCO​

Kalau tertarik, baca juga yuk berita Unik & Menarik lainnya:

1. Daftar Penyanyi yg Tenar Berkat Lagu Ciptaan Papa T Bob
2. Pabrik Sepatu Nike & Adidas PHK Massal Karyawannya
3. Mengulik Keunggulan Jam Tangan Termahal di Dunia Seharga Rp721 Miliar
4. Zulhas Sebut Menkes Terawan Kesayangan Jokowi, Tak Akan Kena Reshuffle Hari ini 07:14