Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.663
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
ilustrasi petani muda(pexels.com)
Menjadi petani adalah pekerjaan yg mulia, karena dengan jadi petani kita berkontribusi dalam menyediakan ketahanan pangan negara.
Tanpa adanya petani, maka ketahanan pangan akan goyah & menyebabkan kita kehilangan jati diri bangsa kita, nyaitu negara agraris yg sejatinya adalah mengolah tanah yg subur & menanaminya dengan tanaman yg beraneka macam jenisnya.
Sebagai negara yg dianugerahi tanah yg subur & cuaca yg mendukung, kita diberikan sesuatu yg tidak ternilai harganya.
Sebut saja, tanaman kopi misalnya, semua orang sudah pasti tahu kalau biji kopi dari Indonesia adalah salah satu yg terbaik jenisnya di dunia ini.
Kemudian aneka tipe rempah, tumbuhan obat & sayuran, semua dapat ditanam di sini.
Namun, ada beberapa hal yg menyebabkan kenapa anak muda enggan jadi seorang petani, & di antaranya adalah:
Di anggap tidak memberikan kekayaan
Anak muda zaman sekarang sudah berbeda dengan anak muda zaman dahulu, besarnya pengaruh media sosial, menciptakan anak muda zaman sekarang tidak lagi tertarik dengan pekerjaan yg menciptakan tangan mereka kotor.
Mereka lebih bahagia bekerja di perkantoran yg memberikan gengsi yg lebih tinggi & pendapatan yg lebih baik.
Menjadi petani terkadang masih di anggap sebagai pekerjaan yg tidak menjanjikan & tidak memberikan kekayaan padahal kalau mendapatkan perhatian, maka pekerjaan bertani merupakan salah satu pekerjaan yg dapat merubah nasib seseorang ke depannya.
Membutuhkan proses & perjuangan yg lama
Terlalu banyak anak muda yg tidak mau menjalani suatu proses, mereka mengharapkan hal yg cepat & langsung terlihat hasilnya.
Inilah yg kemudian menciptakan banyak anak muda akhirnya terjebak dalam penipuan usaha & investasi yg menjanjikan kekayaan dalam waktu cepat.
Bertani memang membutuhkan proses yg lama hingga hingga dapat di petik hasilnya, dari menggarap tanah, menyuburkan tanah, menebar benih, memberikan pupuk, hingga proses memanen.
Semua itu membutuhkan waktu yg tidak sebentar & seperti tidak menarik minat anak muda untuk terjun ke usaha yg tidak memberikan hasil yg segera mungkin di raih.
Pernah Mengalami kerugian parah
Ini pernah terjadi dengan teman saya yg kapok untuk bertani, hasil yg diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan, akhirnya menciptakan teman saya banting setir & mencari pekerjaan lain selain bertani.
Menjadi petani memang sangat sulit, ketika panen melimpah, terkadang harganya anjlok & tidak sesuai dengan biaya & tenaga yg dikeluarkan.
Belum lagi dengan biaya awal yg akan hilang kalau gagal panen atau tanaman tidak tumbuh sempurna.
Nah itulah tadi beberapa alasan yg dapat saja jadi salah satu penyebab anak muda enggan untuk melakoni pekerjaan bertani.
Padahal, negara sangat membutuhkan anak muda yg mau terjun jadi petani supaya anak muda yg di desa tidak meski harus ke kota untuk mencari pekerjaan & sumber penghasilan.
Dengan bertani, ketahanan pangan akan terjaga & semua masyarakat akan merasakan akibat positifnya.
Hari ini 23:37