Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Alami serangan rasial daring, bek Villa minta tidak dikasihani.
Bek Aston Villa Tyrone Mings mengerjakan pemanasan jelang sepak mula melawan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Sabtu (10/4/2021). (ANTARA/REUTERS/POOL/Laurence Griffith)
Jakarta (ANTARA) - Bek Aston Villa Tyrone Mings pada Jumat malam mengungkapkan dirinya jadi target serangan rasial daring & ia meminta pengikutnya untuk tidak mengasihaninya, serta mengajak mereka bersama-sama berjuang untuk perubahan.
Melalui kanal-kanal media sosial pribadinya, bek berusia 28 tahun itu mengunggah gambar tangkapan layar serangan rasial yg masuk melalui pesan pribadi akun instagram pribadinya, @tyronemings.
Baca juga: Bek Slavia Praha Ondrej Kudela diskors 10 laga karena rasisme
"Hari yg lain dalam kehidupan media sosial tanpa saringan..." begitu tulis Mings dalam unggahan akun twitter pribadinya, @Official_TM3.
"Mohon jangan mengasihani kami, berdirilah di samping kami untuk berjuang mengerjakan perubahan. Media sosial tidak akan jadi lebih kondusif tanpa itu semua," tulisnya dalam unggahan yg sama.Another day in the life of social media with no filter ... ????????
Please don’t feel sorry for us, just stand side by side in the fight for change. Social media isn’t getting any safer without it ... pic.twitter.com/aNKqDnZwDh
— Tyrone Mings (@OfficialTM_3) April 16, 2021
Tangkapan layar dengan pesan serupa juga diunggah oleh Mings melalui story instagramnya, namun ironisnya story itu dihapus oleh pihak instagram dengan alasan pelanggaran aturan pencegahan rasial.
Mings lantas mengunggah story lain dengan tangkapan layar dari instagram sembari membubuhkan sebuah gif "WOW" yg mewakili keterkejutannya.
Tangkapan layar unggahan Instagram Story bek Aston Villa Tyrone Mings yg mengungkapkan kekagetannya karena story awalnya soal serangan rasial daring yg dialaminya dihapus oleh Instagram. (instagram.com/tyronemings)
Sementara itu pihak Villa segera memberi dukungan kepada Mings atas serangan rasial daring yg dialaminya, menyebut hal itu menjijikan.
"Kami mengutuk segala bentuk diskriminasi rasial & akan terus berdiri di samping Tyrone, salah seorang sosok inspiratif dalam perjuangan melawan rasisme," mengatakan Villa dalam pernyataan resmi klub.
Baca juga: Mourinho sebut Spurs pertimbangkan boikot medsos
Mings merupakan pesepak bola Liga Inggris kesekian yg jadi target serangan rasial daring setelah trio Manchester United Anthony Martial, Axel Tuanzebe & Marcus Rashford serta bek Chelsea Reece James.
Di tengah tekanan dari otoritas sepak bola Inggris kepada penyedia layanan media sosial untuk mengatasi masalah tersebut, Instagram mengumumkan langkah mereka & Twitter bersumpah untuk terus melanjutkan sikap tegas yg sudah mereka lakukan kepada lebih dari 700 kasus serangan terkait sepak bola di Inggris pada 2019.
Baca juga: Manchester United minta pendukung ikut lawan rasisme
Baca juga: Atlet Brazil jalani pelatihan anti-rasisme jelang Olimpiade Tokyo
Berita diatas dikutip dari internet, jika Alami serangan rasial daring, bek Villa minta tidak dikasihani adalah spam, mohon beritahu kami.
Bek Aston Villa Tyrone Mings mengerjakan pemanasan jelang sepak mula melawan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Sabtu (10/4/2021). (ANTARA/REUTERS/POOL/Laurence Griffith)
Jakarta (ANTARA) - Bek Aston Villa Tyrone Mings pada Jumat malam mengungkapkan dirinya jadi target serangan rasial daring & ia meminta pengikutnya untuk tidak mengasihaninya, serta mengajak mereka bersama-sama berjuang untuk perubahan.
Melalui kanal-kanal media sosial pribadinya, bek berusia 28 tahun itu mengunggah gambar tangkapan layar serangan rasial yg masuk melalui pesan pribadi akun instagram pribadinya, @tyronemings.
Baca juga: Bek Slavia Praha Ondrej Kudela diskors 10 laga karena rasisme
"Hari yg lain dalam kehidupan media sosial tanpa saringan..." begitu tulis Mings dalam unggahan akun twitter pribadinya, @Official_TM3.
"Mohon jangan mengasihani kami, berdirilah di samping kami untuk berjuang mengerjakan perubahan. Media sosial tidak akan jadi lebih kondusif tanpa itu semua," tulisnya dalam unggahan yg sama.Another day in the life of social media with no filter ... ????????
Please don’t feel sorry for us, just stand side by side in the fight for change. Social media isn’t getting any safer without it ... pic.twitter.com/aNKqDnZwDh
— Tyrone Mings (@OfficialTM_3) April 16, 2021
Tangkapan layar dengan pesan serupa juga diunggah oleh Mings melalui story instagramnya, namun ironisnya story itu dihapus oleh pihak instagram dengan alasan pelanggaran aturan pencegahan rasial.
Mings lantas mengunggah story lain dengan tangkapan layar dari instagram sembari membubuhkan sebuah gif "WOW" yg mewakili keterkejutannya.
Sementara itu pihak Villa segera memberi dukungan kepada Mings atas serangan rasial daring yg dialaminya, menyebut hal itu menjijikan.
"Kami mengutuk segala bentuk diskriminasi rasial & akan terus berdiri di samping Tyrone, salah seorang sosok inspiratif dalam perjuangan melawan rasisme," mengatakan Villa dalam pernyataan resmi klub.
Baca juga: Mourinho sebut Spurs pertimbangkan boikot medsos
Mings merupakan pesepak bola Liga Inggris kesekian yg jadi target serangan rasial daring setelah trio Manchester United Anthony Martial, Axel Tuanzebe & Marcus Rashford serta bek Chelsea Reece James.
Di tengah tekanan dari otoritas sepak bola Inggris kepada penyedia layanan media sosial untuk mengatasi masalah tersebut, Instagram mengumumkan langkah mereka & Twitter bersumpah untuk terus melanjutkan sikap tegas yg sudah mereka lakukan kepada lebih dari 700 kasus serangan terkait sepak bola di Inggris pada 2019.
Baca juga: Manchester United minta pendukung ikut lawan rasisme
Baca juga: Atlet Brazil jalani pelatihan anti-rasisme jelang Olimpiade Tokyo
Berita diatas dikutip dari internet, jika Alami serangan rasial daring, bek Villa minta tidak dikasihani adalah spam, mohon beritahu kami.