queen bee
IndoForum Newbie F
- No. Urut
- 104307
- Sejak
- 6 Sep 2010
- Pesan
- 5
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 1
Perkenalkan aku mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di yogyakarta. Aku bukan penduduk asli yogya. Sudah 10 tahun aku tinggal di yogyakarta untuk meraih cita cita aku. Aku pindah ke yogya semenjak aku lulus SD. Dengan bermodalkan tekad yang kuat, aku pindah ke yogyakarta tanpa ditemani seorang saudara pun. Aku berjuang sendiri di kota pelajar ini. Dan aku tidak pernah meminta bantuan ke orang tua maupun sodara, karena saya tahu itu tidak mungkin untuk meminta bantuan finansial kepada orang tua aku. Karena jujur aku berasal dari keluarga miskin. Tapi syukur alhamdulillah tuhan selalu memberikan rezeki yang halal kepadaku sehingga aku tidak harus melakukan hal yang dilarang agama. Dan memberikan kesempatan untuk meraih cita-cita aku.
Tetapi ada satu hal yang berubah dalam diriku. Kejadian ini berawal dari beberapa tahun yang lalu.tepatnya ketika aku duduk di bangku kelas 2 SMA. Aku jatuh cinta dengan seorang lelaki. Dan itu pertama kali aku jatuh cinta. Dulu aku sangat mencintai dia dan rela melakukan apapun yang dia mau. Akhirnya hal yang tak disangka pun terjadi. Aku hamil. Tetapi ketika aku meminta pertanggung jawabannya. Dia menolak karena dia sudah menikah dan mempunyai keluarga. Betapa hancur hatiku, dia tidak pernah bercerita ke aku bahwa dia telah berkeluarga. Saat itu juga aku putuskan untuk meninggalkan dia. Karena aku tidak mau menyakiti hati perempuan lain. Walaupun hatiku tersakiti tapi aku ikhlas.
Setelah anakku lahir ke dunia, aku berusaha untuk mencari pendamping hidup dan bisa menjadi bapak dari anakku. Aku sangat mengasihi anakku. Aku tidak mau dia tumbuh tanpa seorang bapak disampingnya. Aku mencoba berhubungan dengan laki-laki pribumi. Tapi apa yang aku dapat, hanya cacian dan cemoohan dari keluarganya. Ak dihina karena aku memiliki anak diluar nikah. Jujur aku sakit hati dengan perkataan mereka yang menghina aku didepan umum. Semenjak itu aku tidak mau berhubungan dengan laki-laki pribumi. Aku bertemu banyak sekali laki-laki warga negara asing. Hampir semua yang aku kenal menyukai aku. Akhirnya aku mempunyai hubungan dengan beberapa warga negara asing. Perancis dan belanda. Tapi sayangnya mereka tidak mencintai anakku. Mereka hanya menginginkan anakku saja. Dengan berat hati aku tinggal kan mereka. Beberapa saat kemudian aku bertemu dengan expatriate asal denmark yang bekerja di daerah tuban. Pada awalnya dia begitu manis. Dan mencintaiku. Dia mencintai anakku juga layakny bapak kandung ke anakny. Aku sangat mencintai dia. Dia beberapa kali mengundang aku ke tuban. Di daerah tersebut aku menjalin cinta dengan dia. Dan pada suatu hari dia harus kembali ke denmark karena kontraknya habis di indonesia. Aku begitu sedih sampai satu hari penuh aku tidak ngomong ke dia.
Setelah dia di denmark hubungan kita baik-baik saja. Kita saling bertegur sapa lewat skype n sesekali mngirim email. Tetapi beberapa minggu ini dia berubah, setelah aku ngomong ke dia kalau aku hamil. Dia tidak mau aku hamil.dia mau aku menggugurkan anak ini. Betapa hancur hatiku. Terlebih lagi sekarang dia sulit dihubungi. N mengindari aku. Aku sedih n depresi saat ini. aku sering sakit sakitan karena aku terus memikirkannya dan bayiku. Aku bingung sekali. Aku cinta bayi ini.tapi ayahnya tak menginkannya. Beberapa temenku ( warga negara asing) menyarankan aku untuk menggugurkan bayi ini. tapi aku bingung sekali. Setiap hari setiap waktuaku berdoa ke tuhan. Apa yang harus aku lakukan ya tuhan. Aku sangat mencintai dia. Bukan karena harta atau yang lain. Jujur aku tidak pernah meminta harta ataupun menginnkan anak blasteran. Tapi kenapa balesanya kaya begini. Mohon bantuan teman apa yang harus aku lakukan. Aku butuh support kalian. Terima kasih
PS : aku newbie sekedar mau curhat n cari solusi. maaf kalau ada kata kata yang salah
Tetapi ada satu hal yang berubah dalam diriku. Kejadian ini berawal dari beberapa tahun yang lalu.tepatnya ketika aku duduk di bangku kelas 2 SMA. Aku jatuh cinta dengan seorang lelaki. Dan itu pertama kali aku jatuh cinta. Dulu aku sangat mencintai dia dan rela melakukan apapun yang dia mau. Akhirnya hal yang tak disangka pun terjadi. Aku hamil. Tetapi ketika aku meminta pertanggung jawabannya. Dia menolak karena dia sudah menikah dan mempunyai keluarga. Betapa hancur hatiku, dia tidak pernah bercerita ke aku bahwa dia telah berkeluarga. Saat itu juga aku putuskan untuk meninggalkan dia. Karena aku tidak mau menyakiti hati perempuan lain. Walaupun hatiku tersakiti tapi aku ikhlas.
Setelah anakku lahir ke dunia, aku berusaha untuk mencari pendamping hidup dan bisa menjadi bapak dari anakku. Aku sangat mengasihi anakku. Aku tidak mau dia tumbuh tanpa seorang bapak disampingnya. Aku mencoba berhubungan dengan laki-laki pribumi. Tapi apa yang aku dapat, hanya cacian dan cemoohan dari keluarganya. Ak dihina karena aku memiliki anak diluar nikah. Jujur aku sakit hati dengan perkataan mereka yang menghina aku didepan umum. Semenjak itu aku tidak mau berhubungan dengan laki-laki pribumi. Aku bertemu banyak sekali laki-laki warga negara asing. Hampir semua yang aku kenal menyukai aku. Akhirnya aku mempunyai hubungan dengan beberapa warga negara asing. Perancis dan belanda. Tapi sayangnya mereka tidak mencintai anakku. Mereka hanya menginginkan anakku saja. Dengan berat hati aku tinggal kan mereka. Beberapa saat kemudian aku bertemu dengan expatriate asal denmark yang bekerja di daerah tuban. Pada awalnya dia begitu manis. Dan mencintaiku. Dia mencintai anakku juga layakny bapak kandung ke anakny. Aku sangat mencintai dia. Dia beberapa kali mengundang aku ke tuban. Di daerah tersebut aku menjalin cinta dengan dia. Dan pada suatu hari dia harus kembali ke denmark karena kontraknya habis di indonesia. Aku begitu sedih sampai satu hari penuh aku tidak ngomong ke dia.
Setelah dia di denmark hubungan kita baik-baik saja. Kita saling bertegur sapa lewat skype n sesekali mngirim email. Tetapi beberapa minggu ini dia berubah, setelah aku ngomong ke dia kalau aku hamil. Dia tidak mau aku hamil.dia mau aku menggugurkan anak ini. Betapa hancur hatiku. Terlebih lagi sekarang dia sulit dihubungi. N mengindari aku. Aku sedih n depresi saat ini. aku sering sakit sakitan karena aku terus memikirkannya dan bayiku. Aku bingung sekali. Aku cinta bayi ini.tapi ayahnya tak menginkannya. Beberapa temenku ( warga negara asing) menyarankan aku untuk menggugurkan bayi ini. tapi aku bingung sekali. Setiap hari setiap waktuaku berdoa ke tuhan. Apa yang harus aku lakukan ya tuhan. Aku sangat mencintai dia. Bukan karena harta atau yang lain. Jujur aku tidak pernah meminta harta ataupun menginnkan anak blasteran. Tapi kenapa balesanya kaya begini. Mohon bantuan teman apa yang harus aku lakukan. Aku butuh support kalian. Terima kasih
PS : aku newbie sekedar mau curhat n cari solusi. maaf kalau ada kata kata yang salah
