yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Ada-ada ulah anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya berinisial Bripka TP saat test urine (air seni) di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (6/11/2015). Bukannya menyerahkan urine ke petugas, Bripka TP malah menyerahkan air putih.
Test urine di gedung Bhara Wira Sasana ini digelar oleh Tim Pusdokkes Mabes Polri.
Peserta tes urine dipilih secara acak. Dari sekitar 3.000 anggota Polrestabes, Tim Pusdokkes hanya mengambil sampel urine dari 225 orang.
Sebagaimana tes urine lainnya, 225 orang itu diminta antre di kamar mandi. Urine yang dimasukkan gelas langsung diberikan kepada petugas. Saat itu pula petugas langsung mengecek kandungan urine peserta tes urine.
Saat mengambil sampel nomor 135, petugas sangat terkejut. Warna cairan dalam gelas sampel berbeda dengan warna urine lainnya. Warnanya lebih jernih.
Petugas tidak kesulitan untuk mengetahui pemilik urine itu. Berdasar daftar absen, sampel urine nomor milik anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya berinisial Bripka TP.
Petugas langsung mencari pemilik urine. Anggota Propam yang bersiaga di lokasi pun diminta mencari Bripka TP. Tapi Bripka TP sudah tidak berada di lokasi.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Lily Djafar mengungkapkan Bripka TP sudah dikonfirmasi langsung terkait kejadian itu. Menurutnya, Bripta TP mengaku telah mengisi gelas urine dengan air di kamar.
“Air seni-nya sangat sedikit. Dia mencampur dengan air di kamar mandi agar banyak,” kata Lily.
Menurutnya, petugas sudah mengetes ulang Bripka TP. Kali ini Bripka TP diminta mengisi gelas dengan air seni. Bripka TP pun memenuhi permintaan petugas. Berdasar hasil tes ulang ini, Bripka TP tidak terbukti mengonsumsi narkoba.
Test urine di gedung Bhara Wira Sasana ini digelar oleh Tim Pusdokkes Mabes Polri.
Peserta tes urine dipilih secara acak. Dari sekitar 3.000 anggota Polrestabes, Tim Pusdokkes hanya mengambil sampel urine dari 225 orang.
Sebagaimana tes urine lainnya, 225 orang itu diminta antre di kamar mandi. Urine yang dimasukkan gelas langsung diberikan kepada petugas. Saat itu pula petugas langsung mengecek kandungan urine peserta tes urine.
Saat mengambil sampel nomor 135, petugas sangat terkejut. Warna cairan dalam gelas sampel berbeda dengan warna urine lainnya. Warnanya lebih jernih.
Petugas tidak kesulitan untuk mengetahui pemilik urine itu. Berdasar daftar absen, sampel urine nomor milik anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya berinisial Bripka TP.
Petugas langsung mencari pemilik urine. Anggota Propam yang bersiaga di lokasi pun diminta mencari Bripka TP. Tapi Bripka TP sudah tidak berada di lokasi.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Lily Djafar mengungkapkan Bripka TP sudah dikonfirmasi langsung terkait kejadian itu. Menurutnya, Bripta TP mengaku telah mengisi gelas urine dengan air di kamar.
“Air seni-nya sangat sedikit. Dia mencampur dengan air di kamar mandi agar banyak,” kata Lily.
Menurutnya, petugas sudah mengetes ulang Bripka TP. Kali ini Bripka TP diminta mengisi gelas dengan air seni. Bripka TP pun memenuhi permintaan petugas. Berdasar hasil tes ulang ini, Bripka TP tidak terbukti mengonsumsi narkoba.