Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.370
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Quote:
Jangan lupa
Hari ini 15:31
Saat ada 2 insan berpesan
Bahwa saya adalah hawa
Aku terbuat dari tulang rusuk
Yang bengkok & tertekuk
Yang lembut bak kapuk
Yang memiliki kasih & sayang setumpuk
Bahwa saya adalah adam
Yang gagah & perkasa
Yang kuat bagai baja
Yang penuh dengan logika
Yang memiliki analogi dengan dunia nyata
Maka saat kita bersua
Di peraduan & kesaksian Tuhan Maha kuasa
Kita belajar untuk tidak berdosa
Dengan menggenggam erat egois kita
Sebagai adam maupun hawa
Kita sepakat bahwa hawa adalah perasa
Maka logika mengalah saja
Kita sepakat bahwa adam adalah logika
Maka perasaan tak perlu dalam di rasa
Agar engkau paham bahwa saya adalah hawa
Dan saya paham bahwa engkau adalah adam
Kita menyelam & selesaikan pilu suka rela
Kesampingkan rasa & logika
Tapi pahami sebentar kita yg ada
Agar bertemulah rasa yg sama
Di peradaban sayang dunia nyata
Dalam gemerlap Tuhan di Syurga
Spoiler for LoGika & Rasa:
kadang saat pertengkaran perempuan & laki-laki hal yg plaing dominan adalah saling kukuh dengan ego masing-masing, si perempuan tetap baper atau bawa perasaan & di laki-laki tetap kukuh dengan logikanya tanpa melibatkan perasaan, nah ini yg semestinya dapat kita belajar, seiring perjalanan wakti, kita harus paham bahwa logika & rasa adalah hal yg harus berdampingan dengan sama, saat ada pertengkaran coba yuk kita terapkan ini
jika si perempuan cenderung emosional, maka laki-laki harus berbesar hati untuk coba meredam emosi, bukan malah jadi emosi, plis dengarkan segala keluh kesah perempuan, tatap matanya, genggang tangannya, & berikan pelukan, hinggakan maaf krna sudah menciptakannya kesal, walaupun benar atau salah tetapi cara ini sangat ampuh meluluhkan hati perempuan, & laki-laki ini sudah berhasil pada rasa yg sama, sehingga perempuan mu bertambah nyaman & terlindungi
saat emosi laki-laki meluap-luap, plis untuk para perempuan jangan malah baper, sakit hati, ambil hati, & emosi kembali, coba istigfat banyak banyak, & tak perlu melihat mata laki-lailki, dengarkan, apa yg di hinggakan dnegarkan dengan logika bukan dengan hati kita, supaya kita paham bahwa dimana letak kelirunya suatu masalah yg terjadi, setelah selesai hinggakan maaf pada laki-laki bahwa perbuatannya sikap kita sebagai perempuan kurang menciptakan nyaman, & berbesar hatilah , tersenyum, pakai kelembutan untuk meredam emosi laki-laki kita, ini akan menambah rasa nyaman laki-laki kepada perempuan nya, sebagai bentuk penerimaan bahwa laki-laki di terima dengan baik segala bentuk pemikiran nya
sulit memang, but, kalau kita mengkesampingkan egois kita, ane rasa ga akan ada pertengkaran yg berlarut & berujung perpisahan & tangis luka
Bahwa saya adalah hawa
Aku terbuat dari tulang rusuk
Yang bengkok & tertekuk
Yang lembut bak kapuk
Yang memiliki kasih & sayang setumpuk
Bahwa saya adalah adam
Yang gagah & perkasa
Yang kuat bagai baja
Yang penuh dengan logika
Yang memiliki analogi dengan dunia nyata
Maka saat kita bersua
Di peraduan & kesaksian Tuhan Maha kuasa
Kita belajar untuk tidak berdosa
Dengan menggenggam erat egois kita
Sebagai adam maupun hawa
Kita sepakat bahwa hawa adalah perasa
Maka logika mengalah saja
Kita sepakat bahwa adam adalah logika
Maka perasaan tak perlu dalam di rasa
Agar engkau paham bahwa saya adalah hawa
Dan saya paham bahwa engkau adalah adam
Kita menyelam & selesaikan pilu suka rela
Kesampingkan rasa & logika
Tapi pahami sebentar kita yg ada
Agar bertemulah rasa yg sama
Di peradaban sayang dunia nyata
Dalam gemerlap Tuhan di Syurga
Spoiler for LoGika & Rasa:
kadang saat pertengkaran perempuan & laki-laki hal yg plaing dominan adalah saling kukuh dengan ego masing-masing, si perempuan tetap baper atau bawa perasaan & di laki-laki tetap kukuh dengan logikanya tanpa melibatkan perasaan, nah ini yg semestinya dapat kita belajar, seiring perjalanan wakti, kita harus paham bahwa logika & rasa adalah hal yg harus berdampingan dengan sama, saat ada pertengkaran coba yuk kita terapkan ini
jika si perempuan cenderung emosional, maka laki-laki harus berbesar hati untuk coba meredam emosi, bukan malah jadi emosi, plis dengarkan segala keluh kesah perempuan, tatap matanya, genggang tangannya, & berikan pelukan, hinggakan maaf krna sudah menciptakannya kesal, walaupun benar atau salah tetapi cara ini sangat ampuh meluluhkan hati perempuan, & laki-laki ini sudah berhasil pada rasa yg sama, sehingga perempuan mu bertambah nyaman & terlindungi
saat emosi laki-laki meluap-luap, plis untuk para perempuan jangan malah baper, sakit hati, ambil hati, & emosi kembali, coba istigfat banyak banyak, & tak perlu melihat mata laki-lailki, dengarkan, apa yg di hinggakan dnegarkan dengan logika bukan dengan hati kita, supaya kita paham bahwa dimana letak kelirunya suatu masalah yg terjadi, setelah selesai hinggakan maaf pada laki-laki bahwa perbuatannya sikap kita sebagai perempuan kurang menciptakan nyaman, & berbesar hatilah , tersenyum, pakai kelembutan untuk meredam emosi laki-laki kita, ini akan menambah rasa nyaman laki-laki kepada perempuan nya, sebagai bentuk penerimaan bahwa laki-laki di terima dengan baik segala bentuk pemikiran nya
sulit memang, but, kalau kita mengkesampingkan egois kita, ane rasa ga akan ada pertengkaran yg berlarut & berujung perpisahan & tangis luka
Jangan lupa