Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 43.095
- Nilai reaksi
- 26
- Poin
- 0

Sumber Gambar
Mursyid Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah (TQN) dari Pondok Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya, yg diketahui dengan sebutan Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul (Abah Aos), memberikan informasi bahwa sebanyak 1 juta malaikat turut serta dalam meramaikan acara kampanye besar-besaran untuk calon presiden & wakil presiden nomor urut 1, yaitu Anies Baswedan & Muhaimin Iskandar (Amin), yg digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Pernyataan tersebut dihinggakan oleh Abah Aos dalam ceramahnya yg berlangsung di Pesantren Dunia Jagat Arsy, yg berlokasi di Komplek Nusaloka BSD, Tangerang Selatan (Tangsel).
Selanjutnya, beliau menambahkan bahwa apabila setiap pendukung Anies-Muhaimin menyampaikan takbir, tahlil, & tahmid selama acara kampanye besar-besaran di JIS, maka setiap satu huruf yg diucapkan akan diiringi oleh kehadiran 1000 malaikat.
Kita secara fisik tidak ikut hadir, tetapi guru agung kita sudah mengutus yg ikut hadir di sana, abah sudah mengutus 1000 malaikat. Dari 1000 malaikat, 1 malaikat membawa 1000 malaikat, jumlahnya 1 juta, ucap Abah Aos.
Abah Aos, yg memiliki nama lengkap Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul, adalah seorang ulama akbar yg juga jadi Mursyid Thariqah Qodiriyyah Naqsyabandiyyah ke-38 di Pondok Pesantren Suryalaya. Beliau lahir pada tanggal 4 Agustus 1944 di Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, & saat ini sudah berusia 78 tahun.
Abah Aos adalah anak perdana dari pasangan Kh. Ibrahim & Hj. Ia menyelesaikan pendidikannya di beberapa pesantren terkemuka. Pada usia 13 tahun, beliau belajar di pesantren Gegempalan yg dipimpin oleh Kh. Habib Luthfi bin Yahya. Namun, tak jarang Abah Aos melebihi santri-santri senior lainnya karena laju dalam menyerap ilmu yg diberikan.
Kemampuan & kepribadian Abah Aos menciptakan Kh. Iskandar Zainal Arifin mengirimnya untuk melanjutkan pendidikan di pesantren Cintawana di Tasikmalaya. Pesantren tersebut diasuh oleh Kh. Isak Farid yg terkenal dengan luas ilmunya. Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren Cintawana, Abah Aos melanjutkan lagi untuk menimba ilmu di Pondok Pesantren Sunan Mataram.
Sebagai seorang ulama Sufi, Abah Aos memiliki pengaruh yg sangat akbar dalam menyebarkan ajaran Islam. Beliau memiliki kemampuan dalam menangkap curahan ilmu dengan cepat, sehingga dalam waktu 8 tahun saja, tabiat keulamaannya sudah terbentuk. Ajaran-ajaran spiritual & tasawuf yg beliau ajarkan sanggup menarik perhatian banyak orang yg dahaga akan kedekatan dengan Tuhan.
Sumber: Link Referensi


