• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

80% Kehedak Tuhan Ir. Tjokorda Raka Sukawati

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.663
Nilai reaksi
23
Poin
0
Spoiler for Tokoh Arsitektur Indonesia:
80% Kehedak Tuhan Ir. Tjokorda Raka Sukawati [Tokoh]

Sumber




"Pemerintah Indonesia, kapan saja, siapa saja presidennya yg akan datang, kalo hasil kayanya dari bangsanya sendiri tidak dihargai, bagaimana dia mau meminta penghargaan?" - Ir. Tjokorda Raka Sukawati.
Sumber​



Hallo, again!
Selamat datang agan-sista & warga IndoForum yg budiman dithread sederhana ane, pada kesempatan ini ane tertarik untuk bahas salah satu tokoh arsitektur indonesia yaitu Ir. tjokorda raka sukawati, yg diketahui dengan penemuan metode konstruksi jembatan layang "Sosro Bahu". Selamat membaca agan & sista.!!
emoticon-Cendol Gan
.


Spoiler for Dia, Insinyur kharismatik kelahiran Bali.:
80% Kehedak Tuhan Ir. Tjokorda Raka Sukawati [Tokoh]

Ir Tjokorda Raka Sukawati
Bapak Ir. Tcokorda adalah seorang pria kelahiran Ubud, Bali, pada 3 Mei 1931 yg tersohor namanya bersamaan dengan penemuannya mengenai teknik konstruksi pembangunan jalan tol layang tanpa harus menggangu arus lalulintas pada saat pembangunannya yg diberi nama & sudah dipatenkan yaitu teknik SOSRO BAHU.
Beliau meraih gelar Insinyur bidang teknik sipil di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1962, yg kemudian memperoleh gelar doktor dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Bapak Ir. Tcokorda meniti karir di PT. Hutama Karya, salah satu perusahaan BUMN yg bergerak dibawah Kementrian PU pada saat itu, dari mulai jadi kepala proyek samapai ke jenjang Direktur. (CMIIW).Sumber







Spoiler for Penemuan Teknik Sosro Bahu:
Pada tahun 1980-an, Jakarta yg memang sudah mengalami kendala kemacetan lalu lintas, banyak membangun jalan layang sebagai salah satu solusi meningkatkan infrastruktur lalu-lintas. Sebagai kontraktor saat itu, PT. Hutama Karya mendapatkan order membangun jalan raya di atas jalan by pass A. Yani di mana pembangunannya harus memastikan bahwa jalan itu harus tetap berfungsi.


Dengan permasalahan tersebut, para direksi Hutama Karya berdiskusi setelah mendapatkan order membangun jalan layang antara Cawang hingga Tanjung Priok sekitar tahun 1987. Persoalan rumit diurai, yg diperlukan untuk menyangga badan jalan itu adalah deretan tiang beton, satu-sama lain berjarak 30 meter, di atasnya membentang tiang beton selebar 22 meter. Batang vertikalnya (pier shaft) berbentuk segi enam bergaris tengah 4 meter, berdiri di jalur hijau. Hal ini tidak sulit, yg merepotkon adalah mengecor lengannya (pier head). Jika dengan cara konvensional, yg dilakukan adalah memasang besi penyangga (bekesting) di bawah bentangan lengan itu, tetapi bekesting itu akan menyumbat jalan raya di bawahnya. Cara lain adalah dengan bekesting gantung tetapi membutuhkan biaya lebih mahal.

Di tengah masalah itu, Ir. Tjokorda Raka Sukawati mengajukan ide dengan membangun tiangnya dulu & kemudian mengecor lengannya dalam posisi sejajar dengan jalur hijau, setelah itu diputar membentuk bahu. Hanya saja kendalanya adalah bagaimana cara memutarnya karena lengan itu nantinya seberat 480 ton. Sumber

80% Kehedak Tuhan Ir. Tjokorda Raka Sukawati [Tokoh]

Konstruksi Metode Sosro Bahu Pada Jalan Layang​





Spoiler for Hari Pembuktian, SEJARAH!:
Ketika Tjokorda memperbaiki kendaraannya, hidung mobil Mercedes buatan 1974-nya diangkat dengan dongkrak sehingga dua roda belakang bertumpu di lantai yg licin karena ceceran tumpahan oli secara tidak sengaja. Begitu mobil itu tersentuh, badan mobil berputar dengan sumbu batang dongkrak.

80% Kehedak Tuhan Ir. Tjokorda Raka Sukawati [Tokoh]


Mulustrasi Proses Dongkrak Mobil​


Satu hal yg ia catat, dalam ilmu fisika dengan meniadakan gaya geseknya, benda seberat apa pun akan mudah digeser. Kejadian tadi memberikan inspirasi bahwa pompa hidrolik dapat dipakai untuk mengangkat benda berat & bila bertumpu pada permukaan yg licin, benda tersebut mudah digeser. Bayangan Tjokorda adalah menggeser lengan beton seberat 480 ton itu. Kemudian Tjokorda menciptakan percobaan dengan menciptakan silinder bergaris tengah 20 cm yg dibuat sebagai dongkrak hidrolik & ditindih beban beton seberat 80 ton. Hasilnya dapat diangkat & dapat berputar sedikit tetapi tidak dapat turun ketika dilepas. Ternyata dongkrak miring posisinya. Tjokorda kemudian menyempurnakannya, posisinya ditentukan persis di titik berat lengan beton di atasnya. Untuk menciptakan rancangan yg pas, dasar utama Hukum Pascal yg menyatakan: Bila zat cair pada ruang tertutup diberikan tekanan, maka tekanan akan diteruskan segala arah.Sumber




Spoiler for Hari Pembuktian, & Pengukiran Sejarah Ir. Tcokorda:
Secara teknik penemuan itu belum diuji coba karena waktu yg terbatas, namun ia yakin temuannya itu dapat bekerja. Tjokorda bahkan berani bertanggungjawab bila lengan beton jalan layang itu tidak dapat berputar. Pada tanggal 27 Juli 1988 pukul 10 malam waktu setempat (Jakarta), pompa hidrolik dioperasikan hingga titik tekan 78 kg/cm2. Lengan pier head itu, meskipun bekesting-nya sudah dilepas, mengambang di atas atap pier shaft lalu dengan dorongan ringan sedikit saja, lengan beton raksasa itu berputar 90 derajat. Ketika pier shaft itu sudah dalam posisi sempurna, secara perlahan minyak dipompa keluar & lengan beton itumerapat ke tiangnya. Sistem LPBH itu dimatikan sehingga perlu alat berat untuk menggesernya. Namun begitu karena khawatir kontruksi itu bergeser, Tjokorda memancang delapan batang besi berdiameter 3,6 cm untuk memaku pier head ke pier shaft lewat lubang yg sudah disiapkan. Kemudian satu demi satu alat LBPH itu diterapkan pada kontruksi beton lengan jembatan layang yg lain.Secara Sederhana Dapat digambarkan sebagai Berikut :


Spoiler for Ilustrasi Sosro Bahu:

Teknis 1.
80% Kehedak Tuhan Ir. Tjokorda Raka Sukawati [Tokoh]

1. Bangunan tiang jalan.

Teknis 2.
80% Kehedak Tuhan Ir. Tjokorda Raka Sukawati [Tokoh]

2. Lengan Beton Jalan dibangun diantara dua jalur jalan, sejajar dengan jalan yg padat, dibawahnya.

Teknis 3.
80% Kehedak Tuhan Ir. Tjokorda Raka Sukawati [Tokoh]

3.Lengan beton jalan diputar 90 derajat. Jalan layang pun kemudian dibangun di atas lengan ini.


Sumber



Dalam salah satu wawancaranyadividio iniIr. Tcokorda mengungkapkan pengoperasian pompa hidrolok dengan titik tekan 78 kg/cm2 merupakan bagian dari anugrah tuhan. ane mengutip dari vidio tersebut beliau mengungkapakan "meskipun saya sebagai manusia yakin bahwa itu (lengan beton) dapat diputar, tetapi semua ini dapat terjadi tetap karena kehendak tuhan, jikalau ini tidak dapat diputar cuma ada dua persoalan, (1) sebagai bangsa Indonesia akan dihina oleh orang barat sudah betul-betul habis-hadapatn, (2) & saya sebagai insinyur indonesia betul-betul akan habis, malu ndak dapat dikatakan apalah".


Kemudian Ir. Tcokorda pun bercerita bahwa pada saat sebelum dilakukannya proses pemutaran itu beliau naik keatas tiang pancang tersebut & mengerjakan sembahyang (menurut kepercayaan beliau). Lalu beliau menyatakan "Terus entah darimana ya (ada yg berkata padanya) jangan lebih dari 78!, suara atau entah apa lah,". kemudian beliau merasa bimbang dalam hati, akan mengikuti suara dalam hatinya saat ia sembahyang, atau mengikuti hasil perhitungan & penelitiannya yg mana hasil perhitungannya adalah 110 kg/cm2.
Pada akhirnya Ir. Tcokorda menguatkan hati & mengikuti kepercayaannya dengan mengarahkan anakbuahnya mengeksekusi pompa hidrolik dengan tekanan 78 kg/cm2, & mengambil tanggungjawab penuh kepada PT. Hutama Karya & Kementrian PU apabia terjadi masalah.
Dengan disaksikan langsung oleh tokoh-tokoh terkait yg memiliki kepentingan dalam project tersebut dengan proses yg menegangkan, tepat pada tekanan hidrolik 78 kg/cm2, lengan beton pun berputar sesuai dengan asa dari Ir. Tcokorda & beliau berhasil mengukirkan sejarah didunia konstruksi Indonesia & bahkan Dunia.
Dimuat oleh wikipedia.id,Dia mengatakan bahwa temuan itu 80% atas kehendak Tuhan yg Maha Kuasa. Bahkan angka tekanan 78kg/cm yg ditetapkan dalam teknologi temuannya itu, sebenarnya angka misterius bagi ia, entah dari mana saat itu ia menetapkanangka wangsititu, tetapi berhasil bahkan para insinyur Amerika Serikat yg mengerjakan jalan layang di Seattle begitu taat dengan ketetapan 78kg/cm itu. Belakangan, setelah diketahui di laboratorium yg kemudian dibangunnya sendiri itu, didapatkan hasil perhitungan berupa ketetapan sebesar 78,05kg/cm. Persis sama dengan ketetapanangka wangsittadi.




Spoiler for Penamaan Sosro Bahu:
Pada pemasangan ke-85, awal November 1989, Presiden Soeharto ikut menyaksikannya & memberi nama teknologi itu Sosrobahu yg diambil dari nama tokoh cerita sisipan Mahabharata. Sejak itu LBPH tersebut diketahui sebagai Teknologi Sosrobahu. Temuan Tjokorda dipakai insinyur Amerika Serikat dalam membangun jembatan di Seattle. Mereka bahkan patuh pada tekanan minyak 78 kg/cm2 yg menurut Tjokorda adalah rahasia ketika menemukan alat LBPH Sosrobahu itu. Tjokorda kemudian membangun laboratorium sendiri & mengerjakan penelitian & hasilnya berupa perhitungan susulan dengan angka teknis tekanan 78,05 kg/cm2, nyaris persis sama dengan angka wangsit yg diperolehnya sebelum itu.

80% Kehedak Tuhan Ir. Tjokorda Raka Sukawati [Tokoh]

Ir. Tcokorda Beserta Gambaran Plan nya

Hak paten yg diterima adalah dari pemerintah Jepang, Malaysia, Filipina. Dari Indonesia, Dirjen Hak Cipta Paten & Merek mengeluarkan patennya pada tahun 1995 sedangkan Jepang memberinya pada tahun 1992. Saat ini teknologi Sosrobahu sudah diekspor ke Filipina, Malaysia, Thailand & Singapura. Salah satu jalan layang terpanjang di Metro Manila, yakni ruas Vilamore-Bicutan adalah buah karya teknik ciptaan Tjokorda. Di Filipina teknologi Sosrobahu diterapkan untuk 298 tiang jalan. Sedangkan di Kuala Lumpur sebanyak 135. Saat teknologi Sosrobahu diterapkan di Filipina, Presiden Filipina Fidel Ramos berujar, Inilah temuan Indonesia, sekaligus buah ciptaan putra ASEAN. Sementara Korea Selatan masih bersikeras harap membeli hak patennya.





Spoiler for Ujung Karir Yang Tidak Populer:
Menurut beberapa sumberDi ujung kariernya di PT. Hutama Karya, Tjokorda terseret persoalan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) yg menimpa perusahaan konstruksi itu. Ir. Tjokorda harus berurusan dengan masalah commercial paper, hal yg asing bagi seorang insinyur seperti dirinya. Ia sempat berurusan dengan pengadilan. Kasus ini terkuat menyusul krisis finansial Asia yg menciptakan banyak perusahaan konstruksi terkena masalah. Sumber
Ir.Tjokorda Raka Sukawati, yg juga pendiri Fakultas Teknik Universitas Udayana Bali, sudah pensiun dari PT. Hutama Karya, namun masih tetap berkarya bahkan menghasilkan teknologi sosrobahu versi kedua yg lebih unggul soal kepraktisan dibandingkan versi sebelumnya. Beliau menghabiskan akhir karirnya dengan mengajar di jenjang Pascasarjana Bidang Teknik Sipil Universitas Udayana.
Ir. Tjokorda menghembuskan nafas terakhirnya pada 12 November 2014 pada pukul 20:00 WITA, ditanah kelahirannya Ubud, Bali.Sumber


Sekian informasi dari ane yg dapat ane shere ke agan, sista & warga KASKUS yg budiman, semoga dapat bermanfaat & dapat jadi bahan diskusi kita mengenai Indonesia sebenarnya punya banyak tokoh-tokoh hebat diberbagai macam ilmu pengetahuan, yg bahkan sudah diakui oleh seluruh dunia, namun terkadang kita sendiri sebagai saudara satu bangsa masih kurang mengenal tokoh-tokoh tersebut, salah satunya adalah Bapak Sosro Bahu Ir. Tjokorja Raka Sukawati, yg penemuannya sangat berharga bagi bangsa & negara.

Terimakasih gan sudah mampir ke thread ane yg sangat berantakan ini, semoga bermanfaat, ane sangat tidak keberatan kalo agan bersedia shere thread ane ke kawan-kawan, ane juga sangat tidak terganggu kalo agan bersedia lempar cendol
emoticon-Cendol Gan
emoticon-Cendol Gan
emoticon-Cendol Gan
emoticon-Cendol Gan
, juga Rating yaa
emoticon-2 Jempol
emoticon-2 Jempol
., jangan sungkan buat komen, & Koreksi informasi yg ane shere diatas,

Akhir kata
Salam
TS

Spoiler for spoiler:
80% Kehedak Tuhan Ir. Tjokorda Raka Sukawati [Tokoh]
 
Terakhir disunting oleh moderator:
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.