• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

6 Kiper top yang nasibnya kini menyedihkan

galau adv

IndoForum Beginner A
No. Urut
281582
Sejak
25 Jun 2013
Pesan
1.172
Nilai reaksi
24
Poin
38
Dalam sepakbola, posisi kiper tidak bisa diremehkan. Meski memiliki bek tangguh yang mengawal pertahanan, namun kiper menjadi palang pintu terakhir di barisan belakang sebagai penghalang terjadinya gol.

Kiper-kiper hebat berkelas dunia telah memiliki nama besar di liga-liga profesional. Tak dipungkiri bahwa kemampuan mereka dalam menjaga gawang sudah di atas rata-rata. Tak heran jika banyak tim yang berminat memiliki mereka.

Namun tidak sedikit dari mereka yang bernasib buruk. Sederet penjaga gawang terkenal saat ini justru jarang dimainkan dan lebih banyak menjadi pelapis sang kiper utama. Jelas ini merupakan hal yang tidak diinginkan mereka.

1.Victor Valdes
w7fLD.jpg
Victor Valdes merupakan mantan penjaga gawang utama tim elit Barcelona. Kemampuannya dalam mengamankan gawang dari kebobolan tak perlu diragukan lagi. Namun cedera yang dialami Valdes seakan mengubur kesempatan untuk tampil apik.

Usai memutuskan untuk hengkang dari Catalan di akhir musim 2013/14 lalu, kiper kedua timnas Spanyol ini menjalani masa penyembuhan di Inggris, bersama Manchester United. Di Januari lalu, Valdes resmi sembuh dan menjadi milik Setan Merah. Namun sayang, karena ada David De Gea di bawah mistar gawang United, Valdes harus rela menjadi pelapis. Bahkan dia hanya diberikan kesempatan bermain di tim B Manchester United.

2.Petr Cech
veYk2.jpg
Tak dipungkiri, kembalinya seorang Thibaut Courtois ke skuat Chelsea awal musim ini menjadi mimpi buruk bagi Petr Cech. Betapa tidak, pemain 22 tahun itu sukses menggusur telak Cech dari kiper utama The Blues.

Padahal, Cech sudah mengawal gawang Chelsea sejak 2004 silam. kemampuannya pun tak perlu diragukan. Kiper timnas Republik Cecko ini pun pernah menyabet penghargaan sebagai Penjaga Gawang Terbaik UEFA tahun 2005 dan 2007. Sayang kini Cech hanya menjadi pelapis bagi Courtois yang tampil konsisten di setiap laganya.

3.Keylor Navas
8AU7R.jpg
Sempat mencuri perhatian usai tampil apik di Piala Dunia 2014 Brasil sebagai penjaga gawang bagi timnas Kosta Rika, Keylor Navas pun dilirik banyak tim elit Eropa. Hingga akhirnya pemain berusia 28 tahun ini resmi menjadi milik Real Madrid, setelah sebelumnya bermain untuk Levante.

Namun sayang, Navas kini hanya menjadi pelapis Iker Casillas yang selalu menjadi pilihan utama Los Blancos. Sejauh ini dia hanya diturunkan sebanyak dua kali saja di kancah La Liga. Padahal bersama Levante dia selalu menjadi starter. Mendapat perlakuan seperti itu dari Madrid, kini Navas banyak mendapat tawaran dari tim elit Eropa.

4.Pepe Reina
dSgbc.jpg
Tidak ada yang dapat menebak pikiran seorang Pepe Reina. Mantan kiper Napoli dan Liverpool ini memilih hijrah ke bayern Munich. Padahal seperti yang kita tahu, Munich sendiri sudah memiliki Manuel Neuer yang kokoh dan tak tergantikan di bawah mistar gawang.

Kiper jebolan Barcelona ini sejatinya adalah sosok yang tak perlu diragukan. Dia pernah menerima penghargaan Barclays Golden Glove (kiper terbaik) yang ketiga pada tahun 2008. Namun sejauh ini Reina hanya diturunkan sekali oleh Bayern, itupun hanya laga persahabatan kontra Paulaner dream team. Apes, Reina harus ditandu keluar lapangan karena cedera.

5.David Ospina
dGgcF.jpg
Selalu menjadi pilihan utama di klub Nice sejak 2008 hingga 2014, tak membuat Arsene Wenger menjadikannya pemain inti. Itulah yang dialami David Ospina saat musim panas lalu resmi bergabung bersama Arsenal. Kiper utama timnas Kolombia ini ternyata dibeli hanya untuk menjadi pemain cadangan sekaligus pelapis bagi Wojciech Szczesny.

Sejauh ini, Ospina hanya pernah diturunkan sebanyak 5 kali di Premier League dan satu kali di League Cup.

6.Guillermo Ochoa
hFwtE.jpg
Guillermo Ochoa menjadi pilihan utama tim Ajaccio sejak 2011 lalu hingga 2014. Sayangnya klub tidak bersedia memperpanjang pemain berusia 29 tahun tersebut. Namun dia mampu menunjukkan kualitasnya dengan permainan cantik di Piala Dunia 2014 Brasil bersama timnas Mexico.

Ajaccio langsung gigit jari usai melepas Ochoa dengan status bebas transfer. Di musim panas, Ochoa langsung menjadi incaran tim-tim elit seperti Real Madrid, Barcelona, sampai Chelsea. Namun akhirnya di berlabuh di Malaga. Akan tetapi petaka bagi Ochoa. Dia tidak pernah diturunkan di pentas La Liga, dan hanya bermain di Copa del rey, itupun sebanyak 4 kali saja.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.