Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 43.618
- Nilai reaksi
- 32
- Poin
- 0

gambar
Assalammu'alaikum. Wr. Wb.
Hai, Agan & Sista ketemu lagi di thread ane yg ketiga nih. Walau masih recehan & rasa remahan tetapi semoga aja ada manfaatnya lah ya. Ambil baiknya buang buruknya, prinsip ane sih gitu biar gak super duper ribet ya.
Oh ya, kegiatan menulis merupakan sesuatu hal yg sangat tidak mudah untuk dilakukan. Ya kalau sekedar menulis dalam artian sebenarnya anak TK pun mungkin sudah diajarkan & bahkan sudah dapat. Tapi, menulis di sini menurut ane adalah satu kemahiran yg mana kita sanggup merangkai mengatakan hingga jadi kalimat kemudian terciptalah sebuah karya dalam cerita, puisi, artikel, opini, essai ataupun lainnya.

gambar
Pada dasarnya proses menulis tidak akan pernah terlepas dengan namanya diksi. Apapun tipe tulisannya. Sebuah kosakata sangatlah penting dalam menemani sebuah tulisan. Bagaimana mungkin sebuah cerpen dapat dibaca kalau diksinya pun tak ada. Selain itu, kualitas sebuah tulisan akan sangat terlihat hingga di mana ia membaca. Semakin banyak kuantitas membaca maka diksi yg dipakai & dimiliki akan semakin banyak pula, begitu pun sebaliknya.
Nah, maka dari itu antara membaca & menulis tidak dapat terpisahkan. Kecuali kalau memang kita adalah tipikal orang yg suka copy paste yg sekedar edit sedikit pun tak mau & jahatnya lagi tanpa memberikan sumber tulisan. Kenapa jadi ngalur ngidul begini ya. Tapi, begitulah menulis tidak akan pernah terpisahkan dengan membaca. Nah, dewasa ini tak dapat kita pungkiri bahwa kemajuan zaman, canggihnya tekhnologi memang sulit sekali diredam. Tentu hal ini jadi kabar baik, kalau media tersebut dipakai sebagaimana mestinya. Dengan adanya tekhnologi, keterbukaan semakin terlihat, komunikasi lancar, informasi sangat cepat sekali datangnya.

gambar
Kemajuan tekhnologi ini nampaknya juga merambah ke dunia literasi. Banyak sekali kehadiran electronik book atau sering kita kenal dengan nama E-book yg mana dapat kita nikmati lewat layar smart phone. Layanan e-book ini cukup praktis & kita tak perlu lagi membawa buku yg akan dibaca.
Untuk saat ini, mungkin e-book akan menang dalam segala hal. Terutama untuk masalah kepraktisannya. Tapi, ada yg tak akan kita dapatkan saat mengpakai e-book dengan membaca langsung dari bukunya. Keseruan, keunikan ini jadi daya tarik sendiri & menciptakan rindu. Apa saja itu?
1. Mencium Aroma Buku

gambar
Siapa nih yg sering mengerjakan ritual mencium aroma buku? Ane sih jujur, sering banget. Karena hal ini sangatlah nikmat, khas dari buku tersebut cukup menciptakan ketagihan juga ternyata. Apalagi buku tersebut baru buka segel plastiknya. Agan & Sista tidak akan pernah dapatkan aroma khas buku baru saat membaca lewat e-book. Gimana mau coba? Yuk buka kembali koleksi bukunya.
2. Menunjuk Kata dengan Jari

gambar
Hal seru lainnya ialah menunjuk mengatakan yg sedang dibaca dengan jari. Biasanya mengpakai jari telunjuk. Kegiatan semacam ini berjalan secara alamiah saja. Ternyata keunikan ini dapat melatih konsentrasi kita juga. Artinya kita akan senantiasa fokus dengan objek tersebut. Wah, keren banget.
3. Melipat Buku

gambar
Bagi beberapa pembaca buku, sering kali kedapatan melipat bukunya saat membaca. Entahlah kebiasaan seperti ini menurut ane kurang baik, karena dapat merusak cover buku, & kertasnya. Tapi, mungkin di situlah seninya. Semakin buku banyak lipatan, dapat jadi menandakan buku itu sering dibaca. Ada yg sependapat?
4. Membuka Halaman Baru dengan Ludah

gambar
Hayyoo siapa yg pernah mengerjakan keseruan satu ini? Kalau kita melihat orang-orang zaman dulu, sepertinya warisan ini memang diturunkan oleh mereka ya. Namun, ternyata kebiasaan ini seru juga. Gak kebayangkan berapa banyak ludah yg sudah mengering di jari kita. Pengalaman sedikit nyeleneh ini gak mungkin didapatkan saat baca di e-book. Kecuali kalau memang saat pindah slide juga pakai ludah. Ini sih niat banget!
5. Mencoret & Mewarnai Kalimat Di buku

gambar
Hal yg gak mungkin didapatkan saat baca di e-book ialah mencoret buku. Aktivitas semacam ini sering ditemukan. Biasanya yg dicoret itu merupakan rangkaian mengatakan yg indah, diksi yg menyentuh, atau kalimat yg tidak sesuai dengan pendapat pembaca. Seru, kan?
6. Menulis Harga, Tanggal, & Nama Pemilik Buku

gambar
Biasanya saat membeli buku & sebelum membaca pemiliknya akan menuliskan tentang harga, tanggal, serta nama untuk menandakan bahwa buku tersebut dibeli seharga & tanggal sekian, juga merupakan pemilik siapa.
Nah, mungkin itulah sedikit dari keseruan membaca buku secara langsung yg gak akan mungkin didapatkan di e-book. Tapi, apapun itu kuncinya ialalah tetaplah membaca.
Sumber :
Opini Pribadi Hari ini 19:15