6 Bukti Kalau Liga Wakanda adalah Liga Terburuk di Dunia, Kacau di Segala Aspek

[Angela]

Sebagai penggemar sepakbola, ane prihatin kalau melihat liga lokal kita atau yg biasa disebut sebagai Liga 1. Kenapa? Karena harus diakui kalau Liga 1 Indonesia adalah salah satu liga terburuk di Asia Tenggara bahkan di dunia. Kualitas Liga 1 kalah dari Liga Malaysia & Singapura, jauh tertinggal. Padahal ranking Malaysia dulu ada di bawah Indonesia.

Ini menciptakan persepakbolaan Indonesia tidak berkembang & sulit bersaing. Klub Indonesia juga tidak dapat jatah otomatis ke Liga Champions Asia. Liga lokal kita sering dijadikan bahan cemoohan oleh negara tetangga saking konyolnya kualitas & oleh beberapa netizen disebut sebagai Liga Wakanda karena saking geramnya dengan kualitas yg tak kunjung meningkat.

1. Manajemen yg Bobrok

Faktor utamanya adalah karena ketidabecusan pengurus alias para pejabat yg berkepentingan dalan mengelola liga. Sebagai contoh adalah tragedi Kanjuruhan beberapa waktu yg lalu yg saling menyalahkan satu sama lain. Ketidakbecusan ini menciptakan kualitas liga jadi jalan di tempat bahkan mengalami kemunduran & kalah oleh negara Asia Tenggara lainnya.

2. Jadwal yg Amburadul


Sudah jadi rahasia umun kalau jadwal pertandingan Liga 1 itu sangat amburadul & tidak tertata dengan baik. Jadwal dapat molor lama, diundur seenak jidat. Coba bandingkan dengan liga-liga yg sudah maju, jadwal pertandingannya tertata dengan baik.

3. Liga Sepakbola Campur WWE
Gambar Sensitif
Buka

Ya, sudah berapa kali kita mendengar berita pemain saling baku hantam di lapangan? Ini sih jadi salah satu alasan kenapa liga lokal kita disebut sebagai Liga Wakanda, yaitu sebagai ejekan karena para oknum pemainnya bukan menunjukan skil malah menunjukan aksi-aksi tidak terpuji.

4. Wasit yg Wadidaw

Sudah jadi rahasia biasa kalau kompetensi wasit lokal sering jali dipertanyakan karena kerap menciptakan keputusan yg wadidaw. Itulah kenapa beberapa tahun yg lalu pernah ada beberapa wasit asing untuk memimpin pertandingan Liga 1 saking wadidawnya wasit lokal.

5. Suporter yg Sopan, Sportif, & Baik Hati

Bukti yg kelima adalah para suporter di liga lokal adalah suporter yg baik hati & sopan. Saking sopannya, para oknum suporter sering menciptakan ricuh kalau timnya kalah. Fanatik itu tidak masalah, tetapi kalau rusuh terus mau hingga kapan persepakbolaan tanah air jadi maju?

6. Kualitas Siaran yg Rendah

Nah, kalau yg satu ini rasanya hampir semua orang setuju kalau kualitas siaran langsung Liga 1 memang sangat jelek. Mulai dari pengambilan gambar yg bikin sakit mata, replay yg bapuk, hingga jadwal yg terlalu malam karena mengutamakan dangdut & acara lain daripada sepakbola. Selain itu, Indosiar juga sering menonjolkan iklan yg berlebihan ketika siaran langsung.

Nah, gan. Apakah agan masih suka nonton Liga Wakanda?

Sumber Referensi
Hari ini 15:16