• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

51 Km2 Hutan Rusak Tiap Hari

Bulubabi

IndoForum Junior B
No. Urut
6034
Sejak
4 Sep 2006
Pesan
2.583
Nilai reaksi
238
Poin
63
51 Km2 Hutan Rusak Tiap Hari
Sabtu, 17/03/2007

JAKARTA (SINDO) – Organisasi pemerhati lingkungan hidup dunia Green Peace menyatakan bahwa Indonesia berada di urutan kedua setelah Brasil dalam bidang kerusakan hutan.

Data tersebut didasarkan atas survei yang dilakukan State of the World’s Forests 2007. Juru Bicara Green Peace Indonesia Bustar Maitar mengatakan, rata-rata setiap harinya hutan di Indonesia rusak sekitar 51 km2. ”Itu setara dengan luas 300 lapangan bola setiap jamnya,”tegasnya saat berunjuk rasa ”Selamatkan Hutan Indonesia” di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, angka tersebut mencerminkan tidak adanya keinginan maupun kemampuan politis dari pemerintah untuk menghentikan kehancuran hutan yang sudah sangat parah.Bahkan, ungkap dia, menurut data FAO, angka deforestasi Indonesia tahun 2000–2005 mencapai 1,8 juta ha per tahun. Angka tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan angka resmi yang dikeluarkan Departemen Kehutanan (Dephut) yang mencapai 2,8 juta ha per tahunnya.

”Indonesia masih di bawah Brasil yang menempati urutan pertama dengan kerusakan 3,1 juta hektare per tahunnya,” jelasnya. Karena itu,Green Peace Indonesia mendesak pemerintah agar membatalkan konsesi hak pengusahaan hutan (HPH) di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan rehabilitasi terhadap hutan-hutan yang sudah dirusak.

Mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup (Meneg LH) Sonny Keraf mengatakan, pemerintah Indonesia sudah waktunya menyelamatkan hutan. Karena itu, menurut dia, moratorium (penangguhan) penebangan hutan harus segera dilakukan. ”Kita konsisten menuntut pemerintah segera melakukan moratorium penebangan hutan,” tegasnya.

Sementara itu,anggota DPD asal DKI Jakarta Sarwono Kusumaatmadja meminta pemerintah untuk bersikap tegas dengan menindak para pelaku pembalakan liar. Sebab, kegiatan pembalakan liar itu justru berdampak pada perusakan hutan yang lebih luas. Hal itu mengakibatkan Indonesia di klaim sebagai negara penghancur hutan tercepat di dunia.

”Pemerintah harus konsisten, melakukan tata ruang hutan wilayah Indonesia, jangan sampai eksploitasi hutan yang berlebihan hanya untuk kepentingan pengusaha,” tandasnya. Karena itu, jelas Sarwono, pihaknya saat ini sedang merevisi UU Kehutanan agar bisa memberikan kewenangan sekaligus tanggung jawab daerah dalam rangka pengolahan hutan dengan baik.
 
ada juga yg tercepat dari indo :D
 
wah klo aku ga kaget ma berita ini ..... di Kalimantan *tempat asalku* Berapa ribu ton kubik kayu tu di babat dalam sehari... padahal untuk penanaman kembali memakan waktu bertahun2 baru tu ohon tumbuh besar lagi /swt /swt

Mikirnya duit mulu si.... klo ntar udah kena bencana... baru deh saling menyalahkan /swt
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.