Sopan Santun, Beda Tempat, Beda Negara, Beda Penerapan-nya?

[Angela]

Gbr diambil dr : mastijapanese.blogspot.com​

Sopan santun, atau manners dlm Bahasa Asing, sekumpulan perilaku yg sederhana namun memberi warna.

Orang yg tidak punya sopan santun, maka akan dipandang tidak baik.

Meskipun dengan beragam budaya & tradisi, dari satu daerah ke daerah lain akan beda adat budaya-nya. Beda pula pernak-pernik perilaku yg dilabeli sopan santun ini.

Tetapi intinya kurang lebih adalah (tolong koreksi kalau salah, & tambahkan kalau kurang), sopan santun adalah :

- Pisahkan yg privat dengan yg publik.
- Hargai/hormati hak orang lain (jangan lakukan apa yg anda tidak harap orang lakukan padamu).
- Ringankan beban orang lain, atau berbagi kebaikan (lakukan kepada orang lain, apa yg anda harap mereka lakukan untukmu).

Contoh sopan santun, seperti mengucapkan salam ketika bertemu, tidak menerobos antrian, memberikan tempat duduk pada yg lebih lemah, menahan pintu ketika tahu di belakang-nya ada orang yg jg hendak masuk, mengucapkan terima kasih ketika mendapat bantuan (sekecil apa pun), tidak membuang sampah sembarangan, dst.

Semuanya dapat dikelompokkan & ditarik mundur pada tiga hal di atas.

Gbr diambil dr : InnersTalk.com​

Secara hakikatnya adalah kemurahan, keadilan & kebenaran, tetapi dipraktek-kan & dibungkus dalam hal-hal yg paling sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Kenapa saya menuliskan hal remeh temeh seperti ini?

Karena saya sempat merasa malu bukan main, ketika seorang kawan yg datang dari Filipina sempat tercetus bertanya pada saya dengan nada kecewa, "Kenapa orang Indonesia suka saling serobot tanpa peduli kondisi orang sekitarnya?"

Jadi ceritanya teman saya ini sedang hamil usia 5-6 bulan ketika berkunjung ke Indonesia waktu itu.

Saat dia turun dari pesawat, entah tepatnya di posisi mana, penumpang yg turun dari pesawat (asumsinya mayoritas orang Indonesia, karena tujuan, ciri-ciri & bahasa), saling menerombol, sehingga kawan saya ini kuatir dengan kehamilannya yg sudah cukup besar.

Mungkin ini hal kecil, tetapi bagi dia jadi sebuah kejutan budaya, karena di Filipina, sebagai seorang ibu yg sedang hamil, dia terbiasa diperlakukan dengan lebih baik.

Gbr diambil dr : TribunNews.com​

Ketika dalam antrian misalnya, biasanya mereka akan mendahulukan dia. Di dalam bis, kalau kehadapatn tempat duduk akan ada yg sukarela memberikan tempat duduknya. Dsb.

Beda tempat, beda adat, mungkin itu jawaban-nya.

Atau mungkin kawan saya itu lagi apes ketemu rombongan yg nggak pas, padahal mayoritas penduduk Indonesia itu ramah & sopan.

Bagaimana dengan kasus yg sempat saya baca di forum ini, ada kebiasaan baru orang yg posting hasil karya orang lain, tanpa lebih dahulu minta ijin pada penulis aslinya, bahkan tidak mencantumkan sumber-nya.

Menurut agan-agan & sista-sista bagaimana?

Agak susah bagi saya untuk menjawab, karena ketika saya ditanya, beberapa diri saya ikut merasa malu, teringat kadang-kadang saya pun suka terburu-buru turun dari pesawat & selap-selip menerobos penumpang lain.

Hanya saja sedikit banyak pertanyaan itu jadi pengingat buat saya. Saya berusaha lebih perhatian pada hal-hal kecil & sederhana seperti menahan pintu untuk orang lain, mengucap terima kasih, lebih perhatian pada orang di sekitar saya, dsb.

ADD:: Supaya berimbang ya, harus TS tambahkan, TS jg masih sering ketemu di jalan, orang yg menunjukkan manners itu tadi.

Tp TS jg ga dapat obyektif ya, mungkin agan2 & sista2 dapat saling berbagi, sebenarnya Indonesia ini bagaimana sih? Hari ini 10:01