kis
IndoForum Junior E
- No. Urut
- 281032
- Sejak
- 23 Mei 2013
- Pesan
- 1.661
- Nilai reaksi
- 36
- Poin
- 48
Menjadi seorang miliarder tentu impian tiap orang. Namun, hal itu tidaklah mudah diperoleh dalam waktu sekejap. Perlu usaha keras untuk mencapainya.
Banyak miliarder di dunia justru berasal dari kalangan bawah pada awal kehidupannya. Mereka perlu usaha keras guna mewujudkan angan-angannya mendapatkan kehidupan yang layak. Siapa sangka, kegigihan dalam berusaha membuat mereka seperti sekarang dengan nilai aset yang fantastis.
Kehidupan kelam harus mereka lewati mereka hadapi tantangan kehidupan. Meski berat, hasil yang dirasakan saat ini malah membuat nama mereka menjadi tenar.
1.Ralph Lauren
Baju merek Ralph Lauren merupakan salah satu produk fashion ternama di dunia. Mereka dikenal dengan model baju berkerah atau disebut polo shirt.
Sang pendiri, Ralph Lauren kini terkenal menjadi salah satu miliarder dunia. Namun, tahukah bahwa dulunya dia hanya seorang buruh di perusahaan baju Brooks Brothers.
Setelah bergelut sebagai buruh, Ralph Lauren langsung banting setir dan coba peruntungannya jadi pengusaha. Alhasil, pada tahun 1967 dia mewujudkan usahanya menjadi penjual dasi dan mendapat keuntungan USD 500,000. Di tahun selanjutnya, dia baru memulai usaha polo shirt.
2.Shahid Khan
Pemilik klub sepak bola Fulham, Shahid Khan merupakan orang terkaya di dunia saat ini. Ternyata, kekayaan yang dimilikinya sekarang tidak berjalan mulus begitu saja. Banyak lika-liku kehidupan harus dilalui olehnya. Bahkan dia saat kuliah di University of Illinois dia rela menjadi tukang cuci piring.
Pekerjaan itu dilakukan guna kehidupannya sehari-hari. Gaji yang diperolehnya saat menjadi tukang cuci pun cuma USD 1,20 per jam. Tetapi pada September 2013, dia tercatat memiliki kekayaan bersih USD 3,8 miliar.
Pemilik perusahaan Flex-N-Gate juga mengembangkan investasinya ke dunia olahraga. Selain memiliki klub bola Inggris, Fulham, Shahid Khan bahkan membeli klub football Amerika, Jacksonville Jaguars.
3.Oprah Winfrey
Sebagai pembawa acara paling top dan kaya, Oprah Winfrey ternyata lahir sebagai anak miskin. Namun, semangatnya tak padam. Dia ngotot berusaha meski berasal dari sebuah keluarga miskin di Mississippi. September 2013, kekayaan bersih pembawa acara ini mencapai USD 2,9 miliar.
Meski miskin, tak menyurutkan semangat Oprah untuk berkuliah di Tennessee State University. Karir pertamanya, dia berhasil menembus sebagai koresponden TV keturunan Afrika-Amerika, pertama di Nashville, Amerika Serikat pada usia 19 tahun.
Setelah itu, dia pindah ke Chicago dan bekerja untuk acara AM talk show. Selanjutnya, dia langsung mendapat programnya tersendiri bernama he Oprah Winfrey Show.
4.Howard Schultz
Bos kedai kopi Starbucks, Howard Schultz merupakan salah seorang yang berhasil lolos dari jeratan kemiskinan dan menjadi miliarder. Padahal, dia dulunya tinggal di lingkungan miskin. September 2013, kekayaan bersihnya mencapai USD 2 miliar.
Menurut Schultz, kehidupan masa kelamnya itu dilewati dengan kesabaran. Dia malah merasa hidup di luar kehidupan normal. Meski begitu, dia tetap semangat dan berhasil mendapatkan beasiswa sepak bola di University of Northern Michigan.
Setelah lulus, dia bekerja di Xerox. Tak lama setelah itu, dia mengambil alih sebuah Starbucks, yang saat itu hanya memiliki 60 toko. Schultz menjadi CEO perusahaan pada tahun 1987. Kini, Starbucks memiliki lebih dari 16.000 outlet di seluruh dunia.
5.Do Won Chang
Pemilik Forever 21, toko pakaian yang terkenal saat ini, saat pertama kali tiba di Amerika Serikat, sebagai imigran asal Korea, harus bekerja dengan tiga pekerjaan sekaligus. Dia bekerja sebagai petugas kebersihan, petugas pompa bensin dan pelayan warung kopi.
Akhirnya, dengan kerja keras, mereka membuka toko pakaian pertama mereka pada tahun 1984. Saat ini, Forever 21 sekarang menjadi merek internasional, dengan memiliki 480 toko dan mencatatkan penjualan per tahun mencapai USD 3 juta. Kekayaan bersih, dia pada September tahun lalu mencapai USD 5 miliar.
Banyak miliarder di dunia justru berasal dari kalangan bawah pada awal kehidupannya. Mereka perlu usaha keras guna mewujudkan angan-angannya mendapatkan kehidupan yang layak. Siapa sangka, kegigihan dalam berusaha membuat mereka seperti sekarang dengan nilai aset yang fantastis.
Kehidupan kelam harus mereka lewati mereka hadapi tantangan kehidupan. Meski berat, hasil yang dirasakan saat ini malah membuat nama mereka menjadi tenar.
1.Ralph Lauren
Sang pendiri, Ralph Lauren kini terkenal menjadi salah satu miliarder dunia. Namun, tahukah bahwa dulunya dia hanya seorang buruh di perusahaan baju Brooks Brothers.
Setelah bergelut sebagai buruh, Ralph Lauren langsung banting setir dan coba peruntungannya jadi pengusaha. Alhasil, pada tahun 1967 dia mewujudkan usahanya menjadi penjual dasi dan mendapat keuntungan USD 500,000. Di tahun selanjutnya, dia baru memulai usaha polo shirt.
2.Shahid Khan
Pekerjaan itu dilakukan guna kehidupannya sehari-hari. Gaji yang diperolehnya saat menjadi tukang cuci pun cuma USD 1,20 per jam. Tetapi pada September 2013, dia tercatat memiliki kekayaan bersih USD 3,8 miliar.
Pemilik perusahaan Flex-N-Gate juga mengembangkan investasinya ke dunia olahraga. Selain memiliki klub bola Inggris, Fulham, Shahid Khan bahkan membeli klub football Amerika, Jacksonville Jaguars.
3.Oprah Winfrey
Meski miskin, tak menyurutkan semangat Oprah untuk berkuliah di Tennessee State University. Karir pertamanya, dia berhasil menembus sebagai koresponden TV keturunan Afrika-Amerika, pertama di Nashville, Amerika Serikat pada usia 19 tahun.
Setelah itu, dia pindah ke Chicago dan bekerja untuk acara AM talk show. Selanjutnya, dia langsung mendapat programnya tersendiri bernama he Oprah Winfrey Show.
4.Howard Schultz
Menurut Schultz, kehidupan masa kelamnya itu dilewati dengan kesabaran. Dia malah merasa hidup di luar kehidupan normal. Meski begitu, dia tetap semangat dan berhasil mendapatkan beasiswa sepak bola di University of Northern Michigan.
Setelah lulus, dia bekerja di Xerox. Tak lama setelah itu, dia mengambil alih sebuah Starbucks, yang saat itu hanya memiliki 60 toko. Schultz menjadi CEO perusahaan pada tahun 1987. Kini, Starbucks memiliki lebih dari 16.000 outlet di seluruh dunia.
5.Do Won Chang
Akhirnya, dengan kerja keras, mereka membuka toko pakaian pertama mereka pada tahun 1984. Saat ini, Forever 21 sekarang menjadi merek internasional, dengan memiliki 480 toko dan mencatatkan penjualan per tahun mencapai USD 3 juta. Kekayaan bersih, dia pada September tahun lalu mencapai USD 5 miliar.
