• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

5 Langkah Keluar dari Jeratan Kartu Kredit

indonec

IndoForum Newbie F
No. Urut
101448
Sejak
22 Jul 2010
Pesan
11
Nilai reaksi
0
Poin
1
Pengguna kartu kredit dapat dibedakan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah pengguna yang memakai kartu kredit karena mereka tak punya uang tunai di rekening bank untuk membayar dan membeli apa yang mereka inginkan.


Kelompok kedua adalah mereka yang memakai kartu kredit sebagai alat untuk mempermudah pembayaran. Kelompok ini hanya membeli barang yang memang sanggup dibeli dan membayar tagihan secara penuh setiap bulan. Kelompok ini kerapkali hanya menggunakan kartu kredit untuk memanfaatkan promo dari provider kartu kredit. Termasuk kelompok yang manakah Anda? Selamat jika anda masuk kelompok kedua, karena kelompok ini sangat jarang ditemui.

Pengguna kartu kredit tipe pertama seringkali berakhir dengan terlilit hutang Karena membelanjakan lebih banyak dari kemampuan. Kebiasaan ini harus diubah agar kesehatan finansial meningkat. Inilah lima langkah sederhana dari USNews, tapi membutuhkan perjuangan untuk menjalaninya.

1. Sadari pengeluaran. Menggesek kartu kredit memang terasa mudah dan tak membutuhkan usaha sama sekali. Beberapa orang mengakui bahwa saat membayar belanjaan dengan kartu kredit mereka tak merasa menghamburkan uang seperti ketika membayar dengan uang tunai. catat setiap pengeluaran dan lakukan analisis, apa yang menjadi pengeluaran terbanyak. Makan di restoran? Belanja baju? Kurangi belanja yang tidak perlu.

2. Komitmen untuk berubah. Berbelanja kadang tak banyak menggunakan logika dan alasan. Apalagi bagi para impulsif shoppers yang sulit bisa menahan diri ketika melihat barang yang menarik. Komitmen harus tinggi, fokus pada kerusakan yang telah ditimbulkan karena belanja tanpa perhitungan.

3. Waspadai trik pemasaran. Bank tak peduli apakah anda punya uang untuk dibelanjakan atau tidak. Semakin anda menunda pembayaran, justru perusahaan akan mendapatkan untung dari bunga kredit anda. Memang tak mungkin sepenuhnya lepas dari pengaruh iklan, tapi waspadalah dan jangan sampai terjebak dalam promosi yang sebenarnya tidak anda perlukan.

4. Putus lingkaran utang. Punya terlalu banyak kartu bisa menimbulkan disorganisasi dan menambah utang tanpa terasa. Pilih kartu yang punya bunga paling sedikit, lalu pindahkan semua tagihan kartu lain ke kartu berbunga rendah.

Tutup semua rekening yang sudah tidak dipakai dan gunting kartunya. Untuk sementara, hindari berbelanja dan sebisa mungkin gunakan uang anda untuk mencicil hutang. Selama periode ini, hindari berbelanja. Simpan kartu kredit anda baik-baik. Beberapa orang menyimpan kartu kredinya dengan cara membekukan dalam es di freezer. Cara ini membuat agar tak terjangkau tapi tetap bisa digunakan dalam keadaan darurat.

5. Cek kemajuan Anda setiap bulan. Total utang personal seharusnya tidak lebih dari 30 persen dari total pendapatan anda setiap tahun. Misalkan gaji anda Rp 3 juta, maka utang anda tak boleh lebih dari 10,2 juta.


sumber: http://id.shvoong.com/business-management
 
hem,,, ane gak main yang gituan untungnya.hehehe
 
Masalah klasik inih. Dari dua tipe itu sebaiknya kita termasuk tipe kedua, tapi pihak yang mengeluarkan kartu kredit tentunya mau tipe pertama dong biar dia untung. Kalo semua orang masuk tipe 2 bangkrutlah mereka
 
hindari utang deh... k-lo cima buat konsumtif....


utang harusnya buat usaha produktif..

:p
 
gunakan kartu kredit sebagai alat pengganti cash saja yang harus selalu dibayar sebelum due date nya agar terhindar dari bunga bank yg selangit
 
Thanks infonya.
Kalo emang ga butuh kartu kredit, mending ga usah buat, bikin hidup jadi konsumtif.
 
cara lebih mudah jangan utang kalo gak ada kemampuan utk membayar.
 
lumayan untuk penghematan hehe
ts pengalaman
 
menurut ane gan yang pasti harus ada pendirian untuk mengendalikan pemakain credit card, dan bayarnya cicil2 dikit lama2 juga lunas /heh
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.