Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.612
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Sejak diumumkan kasus Virus Corona (COVID-19) perdana di Indonesia pada tanggal 2 maret 2020, keadaan & kondisi di Indonesia sudah mulai berubah. Kantor ane sendiri dari tanggal 16 maret 2020 hingga thread ini ane buat (28 mei 2020) menerapkan skema kerja dari rumah atau yg lebih akrab dengan sebutan WFH (Work From Home).
Langkah ini diambil sama kantor ane untuk meminimalisir penularan virus Corona di lingkungan kerja walaupun belum ada anjuran dari pemerintah baik pusat atau daerah. kantor bini ane masih belum me-wfh-kan karyawannya & masih masuk seperti biasa hingga tgl 23 maret pas kasusnya mulai bertambah banyak.
Pemerintah daerah Jakarta pun akhirnya memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai tanggal 10 april 2020 dengan himbauan untuk mengpakai masker setiap keluar rumah & menjaga jarak dengan orang lain di luar rumah. selain itu himbauan untuk sering mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik & penggunaan hand sanitizer terus digalakkan di seantero Indonesia.
Selama penerapan PSBB yg sekarang sudah memasuki fase ke-3, ane melihat setidaknya 5 hal yg terjadi selama PSBB:
1. Meski sudah dihimbau, ternyata masih banyak orang yg tidak mengpakai masker.
kalo menurut ane, ini sih hal simple tetapi bikin gemesh...apa sih susahnya pada pake masker? kalo ngomong harga masker mahal, tolong dicek lagi, skrg harga masker ud normal lagi karena stok udah banyak. bahkan yg pada nimbun masker kemaren pada rugi sekarang, jual murah, banting harga.
2. Meski sudah dihimbau, masih banyak orang yg gak physical distancing.
Agan sekalian pastinya pernah dong ya lihat di media2 gimana ramainya suatu pasar pas bulan puasa kemarin? coba perhatikan deh, banyak mereka yg berdesak-desakan di ruang terbuka. ane heran, apakah mereka gak takut ya kalo gak sengaja sentuhan dengan OTG (Orang Tanpa Gejala) trus malah jadi positif Corona? kayaknya susah sih bilangin orang-orang buat jaga jarak.
3. Ada oknum tertentu yg mengpakai jabatan untuk melanggar PSBB.
Beberapa waktu yg lalu tepatnya 25 mei 2020, ramai berita di media tentang oknum polisi yg marah-marah kepada petugas PSBB yg menegurnya karena tidak pakai masker. Ane jujur sangat tidak suka & tidak respek sama oknum itu, karena dia kan anggota polisi, kok bukannya tegakkan disiplin PSBB malah melanggar, udah gitu ditegur malah marah. Brooo...ente tuhan dapat nolak Corona? ntar kalo ente positif Corona aja, ngemis-ngemis...udah pake fasilitas negara bukannya patuh malah semena-mena. berita terakhir sih doi dimutasi kerjanya sama Kapolda Jabar. Pak, mutasi ke kamar pasien Corona aja pak...
4. Jalanan agak sedikit kosong di jalur protokol.
Walaupun ada kebijakan WFH sejak 16 maret 2020, ane ada beberapa kepentingan mendesak yg mengharuskan untuk ke kantor di daerah Kuningan Jaksel. Sejak diberlakukannya PSBB, ane ke kantor yg biasa makan waktu 1 jam, skrg cuma 30 menit. Jalan protokol sepi & tidak macet layaknya hari kerja biasa. Namun, jalan-jalan di luar daerah protokol masih ada sedikit keramaian & kemacetan namun tidak seperti kemacetan hari normal biasa.
5. Banyak teman & saudara yg kehilangan pekerjaan.
Karena salah satu poin PSBB adalah peliburan sementara perusahaan yg di luar sektor yg diperbolehkan oleh pemerintah, banyak perusahaan yg akhirnya malah tidak mendapatkan pemasukan & malah menutup kantor tersebut selamanya. sektor yg terkenal dampaknya adalah bisnis restoran, retail & pariwisata/travel.
Beberapa temen ane pun harus rela untuk diberhentikan dari perusahaannya tanpa pesangon karena si perusahaan pun sudah tidak sanggup membayar apa-apa.
Sementara temen ane yg kerja di restoran tetapi masih dipertahankan, harus rela gaji tiap bulannya dibayar pro-rata sesuai kedatangan & terlambat. di lain hal, temen ane juga harus ngeliat temen seperjuangannya di-PHK. Saudara ane yg sebelumnya bisnis travel, sekarang banting setir jualan makanan frozen, karena tidak ada 1 orangpun yg harap bepergian keluar negeri.
Bersyukurlah agan & aganwati yg masih memiliki pekerjaan & gaji setiap bulan, karena banyak teman & saudara kita yg tidak bernasib baik. Bekerjalah dengan giat & jangan mengeluh, karena banyak orang yg andaikata dapat ditukar nasibnya dengan kita yg masih dapat bekerja, akan dengan sukarela menukarnya.
Itulah tadi 5hal yg terjadi selama PSBB menurut ane, mohon maaf kalo ada yg tidak setuju, tetapi itulah pandangan ane. Yang mau nambahin silahkan, yg gak nambahin juga silahkan.
Semoga kita semua diberikan kesehatan supaya sering terjaga dari virus Corona, & semoga pandemi ini cepat berlalu sehingga kita dapat beraktivitas normal seperti sedia kala Aamiinn...
Hari ini 15:54
Langkah ini diambil sama kantor ane untuk meminimalisir penularan virus Corona di lingkungan kerja walaupun belum ada anjuran dari pemerintah baik pusat atau daerah. kantor bini ane masih belum me-wfh-kan karyawannya & masih masuk seperti biasa hingga tgl 23 maret pas kasusnya mulai bertambah banyak.
Pemerintah daerah Jakarta pun akhirnya memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai tanggal 10 april 2020 dengan himbauan untuk mengpakai masker setiap keluar rumah & menjaga jarak dengan orang lain di luar rumah. selain itu himbauan untuk sering mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik & penggunaan hand sanitizer terus digalakkan di seantero Indonesia.
Selama penerapan PSBB yg sekarang sudah memasuki fase ke-3, ane melihat setidaknya 5 hal yg terjadi selama PSBB:
1. Meski sudah dihimbau, ternyata masih banyak orang yg tidak mengpakai masker.
kalo menurut ane, ini sih hal simple tetapi bikin gemesh...apa sih susahnya pada pake masker? kalo ngomong harga masker mahal, tolong dicek lagi, skrg harga masker ud normal lagi karena stok udah banyak. bahkan yg pada nimbun masker kemaren pada rugi sekarang, jual murah, banting harga.
2. Meski sudah dihimbau, masih banyak orang yg gak physical distancing.
Agan sekalian pastinya pernah dong ya lihat di media2 gimana ramainya suatu pasar pas bulan puasa kemarin? coba perhatikan deh, banyak mereka yg berdesak-desakan di ruang terbuka. ane heran, apakah mereka gak takut ya kalo gak sengaja sentuhan dengan OTG (Orang Tanpa Gejala) trus malah jadi positif Corona? kayaknya susah sih bilangin orang-orang buat jaga jarak.
3. Ada oknum tertentu yg mengpakai jabatan untuk melanggar PSBB.
Beberapa waktu yg lalu tepatnya 25 mei 2020, ramai berita di media tentang oknum polisi yg marah-marah kepada petugas PSBB yg menegurnya karena tidak pakai masker. Ane jujur sangat tidak suka & tidak respek sama oknum itu, karena dia kan anggota polisi, kok bukannya tegakkan disiplin PSBB malah melanggar, udah gitu ditegur malah marah. Brooo...ente tuhan dapat nolak Corona? ntar kalo ente positif Corona aja, ngemis-ngemis...udah pake fasilitas negara bukannya patuh malah semena-mena. berita terakhir sih doi dimutasi kerjanya sama Kapolda Jabar. Pak, mutasi ke kamar pasien Corona aja pak...
4. Jalanan agak sedikit kosong di jalur protokol.
Walaupun ada kebijakan WFH sejak 16 maret 2020, ane ada beberapa kepentingan mendesak yg mengharuskan untuk ke kantor di daerah Kuningan Jaksel. Sejak diberlakukannya PSBB, ane ke kantor yg biasa makan waktu 1 jam, skrg cuma 30 menit. Jalan protokol sepi & tidak macet layaknya hari kerja biasa. Namun, jalan-jalan di luar daerah protokol masih ada sedikit keramaian & kemacetan namun tidak seperti kemacetan hari normal biasa.
5. Banyak teman & saudara yg kehilangan pekerjaan.
Karena salah satu poin PSBB adalah peliburan sementara perusahaan yg di luar sektor yg diperbolehkan oleh pemerintah, banyak perusahaan yg akhirnya malah tidak mendapatkan pemasukan & malah menutup kantor tersebut selamanya. sektor yg terkenal dampaknya adalah bisnis restoran, retail & pariwisata/travel.
Beberapa temen ane pun harus rela untuk diberhentikan dari perusahaannya tanpa pesangon karena si perusahaan pun sudah tidak sanggup membayar apa-apa.
Sementara temen ane yg kerja di restoran tetapi masih dipertahankan, harus rela gaji tiap bulannya dibayar pro-rata sesuai kedatangan & terlambat. di lain hal, temen ane juga harus ngeliat temen seperjuangannya di-PHK. Saudara ane yg sebelumnya bisnis travel, sekarang banting setir jualan makanan frozen, karena tidak ada 1 orangpun yg harap bepergian keluar negeri.
Bersyukurlah agan & aganwati yg masih memiliki pekerjaan & gaji setiap bulan, karena banyak teman & saudara kita yg tidak bernasib baik. Bekerjalah dengan giat & jangan mengeluh, karena banyak orang yg andaikata dapat ditukar nasibnya dengan kita yg masih dapat bekerja, akan dengan sukarela menukarnya.
Itulah tadi 5hal yg terjadi selama PSBB menurut ane, mohon maaf kalo ada yg tidak setuju, tetapi itulah pandangan ane. Yang mau nambahin silahkan, yg gak nambahin juga silahkan.
Semoga kita semua diberikan kesehatan supaya sering terjaga dari virus Corona, & semoga pandemi ini cepat berlalu sehingga kita dapat beraktivitas normal seperti sedia kala Aamiinn...
Hari ini 15:54