• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

5 Film Superhero Lokal yg Gagal Dapatkan Banyak Penonton, Ada yg Panen Kritikan

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.934
Nilai reaksi
25
Poin
0
5 Film Superhero Lokal yg Gagal Dapatkan Banyak Penonton, Ada yg Panen Kritikan


Rasanya perfilman Indonesia belum dapat keluar dari zona nyaman sepenuhnya, kenapa? Karena hingga saat ini market film Indonesia masih didominasi oleh horor & drama sedangkan untuk film action masih kurang, apalagi untuk genre superhero. Film superhero lokal yg sudah berhasil sejauh ini adalah Gundala (2019) yg mendapatkan sekitar 1,7 juta penonton.

Sedangkan untuk film action yg berhasil secara komersil ada Wiro Sableng (2018) & yg terbaru adalah Mencuri Raden Saleh (2022) yg dapat lebih dari dua juta penonton.

Untuk film superhero nampaknya para sineas harus bekerja lebih keras lagi supaya mendapatkan hati para penonton. Sebab, beberapa film superhero di bawah ini gagal mendapatkan penonton yg banyak & ada juga yg mendapatkan respon negatif.

1. Sri Asih (2022)
5 Film Superhero Lokal yg Gagal Dapatkan Banyak Penonton, Ada yg Panen Kritikan

Yang terbaru adalah Sri Asih yg merupakan bagian kedua dari Jagat Bumilangit. Film ini memang mendapatkan ulasan yg lumayan namun terbilang flop dalam jumlah penonton. Sebulan tayang, Sri Asih mentok di bawah 600 ribu penonton yg artinya gagal mendapatkan minimal satu juta penonton.

2. Satria Dewa: Gatotkaca (2022)
5 Film Superhero Lokal yg Gagal Dapatkan Banyak Penonton, Ada yg Panen Kritikan


Kehadirannya sudah laman ditunggu & mendapatkan ekspektasi yg tinggi. Namun ternyata ulasan dari film ini banyak yg kecewa dengan jalan ceritanya. Dari jumlah penonton, film yg dibintangi oleh Rizky Nazar ini cuma mendapatkan penonton di bawah dua ratus ribu yg artinya jelas merugi.

3 Rafathar (2017)
5 Film Superhero Lokal yg Gagal Dapatkan Banyak Penonton, Ada yg Panen Kritikan


Film ini adalah proyek iseng Raffi Ahmad untuk hadiah anaknya, Rafathar. Film ini menelan milyaran rupiah cuma untuk CGI yg tidak seberapa. Filmnya mendapatkan ejekan sadis dari para netizen & kritikan pedas dari para pengulas film. Dari jumlah penonton pun film ini merugi.

Film ini cuma mendaparkan rating satu koma di situs IMDb

4. Ashiap Man (2022)
5 Film Superhero Lokal yg Gagal Dapatkan Banyak Penonton, Ada yg Panen Kritikan


Setelah ditunda beberapa kali dalam perilisan, akhirnya Ashiap Man dirilis tahun ini. Namun, nampaknya Atta Halilintar sadar kalau dirilis di bioskop filmnya bakal flop & dialihkan ke Prime Video. Ashiap Man jadi bahan rundungan netizen & sarkasme para pengulas film. Tapi sebenarnya ini adalah film parodi, bukan film serius.


5. Garuda Superhero (2015)
5 Film Superhero Lokal yg Gagal Dapatkan Banyak Penonton, Ada yg Panen Kritikan


Ini yg paling parah. Garuda Superhero dirilis pada awal 2015, & digadangkan akan jadi pionir film superhero lokal. Namun, hasilnya sangat kacau & terlalu buruk. Bahkan Ashiap Man akan jadi masterpiece kalau dibangingkan film ini. Saat dirilis, film ini gagal total di bioskop. Saking kacaunya, film Azrax pun dapat dikatakan seribu kali lebih baik dari film ini.

Gimana, ada yg udah nonton?
emoticon-Big Grin


Referensi Hari ini 07:55
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.