• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

5 Alasan kenapa orang yang belajar musik berbakat jadi sukses

wirapedia

IndoForum Beginner D
No. Urut
282669
Sejak
25 Feb 2014
Pesan
604
Nilai reaksi
11
Poin
18
Sampai beberapa tahun lalu, musik tidak dianggap sebagai pelajaran penting di sekolah. Hanya diberikan seminggu sekali sebagai muatan lokal. Beda dengan mata pelajaran seperti matematika dan bahasa Indonesia yang bisa diberikan sampai 2 atau 3 kali seminggu. Menurut pendapat konservatif, toh, musik tidak akan bisa menjamin masa depan anak. Kalaupun bisa dijadikan pilihan karir, tentunya bukan karir yang semapan pegawai kantoran.

Namun, di zaman dengan teknologi serba canggih seperti sekarang, orang tak bisa lagi mengandalkan ilmu yang saklek untuk meraih kesuksesan. Butuh kreativitas dan pemikiran yang orisinal untuk membuka peluang karir bagi diri sendiri.

Dan ternyata, belajar musik bisa menjadi sarana awal untuk mengembangkan kualitas pribadi yang tangguh dalam mengejar kesuksesan. Berikut ini kami tampilkan alasan-alasan kenapa orang-orang yang belajar musik lebih mudah mencapai kesuksesan, dirangkum dari situs Lifehack.

Alasan 1: Mereka lebih kreatif

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar pesohor di dunia bisnis dan politik belajar musik di usia dini. Entah itu piano, klarinet, saksofon, atau alat musik lainnya. Belajar musik membuat mereka terangsang untuk mengembangkan kreativitas sejak dini.

Salah satunya Paul Allen (co-founder Microsoft) yang mengatakan kalau bermain musik memungkinkan dirinya untuk berpikir di luar kerangka pemikiran konservatif dan mengekspresikan diri dengan cara yang baru.

Alasan 2: Lebih cerdas

Pernah mendengar tentang Hercule Poirot, detektif Belgia rekaan Agatha Christie yang menyebut kecerdikannya sebagai hasil 'kerja keras' sel-sel kelabu di dalam kepalanya? Orang-orang yang cerdas umumnya memang memiliki sel kelabu yang lebih banyak di dalam otak mereka ketimbang orang biasa.

Dan orang-orang ang bermain musik sejak dini umumnya memiliki bagian kelabu di otak yang lebih banyak daripada mereka yang tidak belajar musik sejak dini. Mereka juga cenderung memiliki IQ di atas rata-rata.

Alasan 3: Lebih kuat dalam bidang numerik dan bahasa

Menurut salah satu penelitian yang dikutip Lifehack, anak-anak yang belajar musik menunjukkan kemampuan yang lebih baik di bidang numerik seperti matematikan dan juga bahasa.

Kedua kemampuan ini pastinya diperlukan oleh siapa saja yang hendak terjun ke dunia bisnis. Apalagi bisnis di zaman modern yang sudah merambah pangsa pasar internasional.

Alasan 4: Lebih teratur

Orang-orang yang belajar musik dan menikmati hobi bermusik biasanya memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menjaga ritme musik yang dimainkan. Dan hal ini terbawa pula hingga ke kehidupan sehari-hari.

Mereka jadi lebih teratur dalam menjaga ritme hidup dengan menyeimbangkan antara pekerjaan dan hobi. Untuk menjadi orang sukses, kerja keras saja tidak cukup. Harus diseimbangkan dengan waktu untuk meluangkan hobi agar pikiran dan tubuh tetap segar dan produktif.

Alasan 5: Mereka terbiasa bekerja keras

Orang-orang yang belajar musik biasanya punya jiwa perfeksionis. Mereka selalu berusaha keras untuk mencapai kualitas performa terbaik dan selalu mencoba belajar lebih mendalam untuk terus menyempurnakan kemampuan bermusik. Tentunya kualitas seperti ini dibutuhkan jika kita ingin meraih kesuksesan dalam bidang apa pun.

Itulah lima hal yang membuat para pecinta musik dan orang-orang yang belajar musik sejak dini 'berbakat' sukses.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.