• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

5 Aksi salip paling menegangkan Rossi vs Marquez di MotoGP

Lampu Abang

IndoForum Beginner E
No. Urut
284246
Sejak
8 Jan 2015
Pesan
427
Nilai reaksi
10
Poin
18
2015 menjadi tahun yang mengubah hubungan juara dunia 7 kali kelas MotoGP, Valentino Rossi dan juara dunia 2 kali, Marc Marquez.

Di 2013 dan 2014, hubungan keduanya sangat harmonis. Tak jarang keduanya saling memuji dalam interview sesudah balap.

Akan tetapi, hal ini berubah total di 2015 tatkala Rossi terlibat banyak duel head-to-head dengan Marquez.

Puncak ketegangan hubungannya pun terjadi di MotoGP seri Sepang 2015. Rossi yang menyebut Marquez mendukung Lorenzo di GP Australia, harus berjibaku dengan MM93 di awal lap. Hingga di lap ke-7, Marquez terus ngotot mempertahankan posisi ketiga dari Rossi harus terjatuh karena bersenggolan dengan The Doctor di tikungan ke-14.

Sebelum kejadian di MotoGP Malaysia ini, sudah ada beberapa duel seru yang melibatkan Rossi dan Marquez. Berikut 5 aksi salip menegangkan antara Rossi dan Marquez di ajang MotoGP

1.Laguna Seca 2013
bxrtx.jpg
Duel seru antara Valentino Rossi dan Marc Marquez dimulai di sirkuit Laguna Seca tepatnya di tikungan tajam corkscrew. Aksi overtake ini juga menjadi salah satu aksi overtake yang paling fenomenal di gelaran balap MotoGP seri 2013.

Selain aksi nekad yang melibatkan dua pebalap besar tersebut, aksi fenomenal ini juga banyak dibicarakan karena Marquez mengambil posisi Rossi di tikungan tersebut dengan cara yang sama persis dengan yang dilakukan Rossi di tempat yang sama ketika dirinya berduel dengan Stoner di tahun 2008 lalu.

2.Argentina 2015
bxBjA.jpg
Jika di Laguna Seca aksi duel ketat Rossi dan Marquez berbuah pujian dari keduanya, maka berbeda dengan duel di Argentina 2015.

Di Argentina, Marc Marquez tampaknya akan dengan mudah memenangi balap MotoGP seri ini dengan melakukan start mulus dan memperlebar jarak hingga 4 detik lebih dari Dovizioso di urutan kedua.

Namun, pembalap asal Spanyol ini terus mengalami penurunan ritme balap di pertengahan lap karena ban belakang jenis hard yang digunakannya sudah mulai tergerus dan tak bisa memberikan grip maksimal.

Alhasil, strategi melepaskan diri di awal balap dengan mengeluarkan 100 persen potensi ban dan motornya menjadi blunder di akhir balap. Hal ini karena Rossi yang memilih ban belakang dengan jenis extra-hard (lebih keras) berhasil memperpendek jarak dan memberikan tekanan di lap akhir.

Marquez pun harus berjibaku dengan Rossi di tikungan awal di dua lap akhir hingga keduanya melakukan kontak. Rossi yang sudah berada di depan membuat Marquez harus melakukan sesuatu untuk bisa memberikan perlawanan. Sayang, Marquez yang ingin tetap berada sedekat mungkin di tikungan ketiga harus tersungkur setelah ban depannya menyentuh ban belakang Rossi.

Juara dunia bertahan ini pun harus mengakhiri balap lebih awal dengan tak membawa satu poin pun dari seri ketiga musim ini.

Kejadian ini pun berbuntut panjang dengan mulai renggangnya hubungan Marquez - Rossi. Padahal sebelumnya MArquez mengaku sangat mengidolakan Rossi dan menjadikannya panutan.

3.Assen 2015
bxNu9.jpg
Duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali terjadi setelah GP Argentina yang mana keduanya berhasil menyajikan duel sengit hingga Marquez jatuh di lap-lap penentuan.

Di MotoGP seri Assen, keduanya kembali berduel sengit. Saling menempel dari awal balap dengan Rossi berada di depan, akhirnya Marquez berhasil menyalip di 7 lap akhir. Namun Rossi tak membiarkan Marquez menjauh dan berhasil mengambil posisi pimpinan balap saat balap menyisakan 3 lap.

Duel pun mencapai puncak di lap akhir, tepatnya di tikungan akhir sebelum garis finis. Rossi yang berada di depan mendapat 'serangan terakhir' dari Marquez yang mana pembalap asal Spanyol ini berhasil masuk ke sudut dalam tikungan. Sayang, manuver tersebut membuat Marquez bersentuhan dengan Rossi. Rossi pun melebar ke gravel, alih-alih jatuh Rossi malah berhasil melanjutkan balap meski harus memotong tikungan. Marquez pun harus puas berada di posisi kedua.

Di sinilah hubungan antara Marquez dan Rossi mulai memburuk. Terlebih Marquez menuduh Rossi sengaja mengangkat motornya dan memotong tikungan untuk mengamankan podium pertama.

4.Silverstone 2015
bxjJW.jpg
Di tengah balap Silverstone yang berlangsung basah, Rossi dan Marquez juga terlibat pertarungan sengit. Valentino Rossi yang start dari posisi ke empat berhasil tampil impresif hingga memimpin balap setelah mengambil posisi Pol Espargaro, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo di awal balap.

Meski berhasil memimpin balap, namun Rossi tak berhasil menjauh dari Marquez yang terus membuntutinya di posisi kedua dengan jarak kurang dari 0,5 detik di tiap lapnya.

Namun usaha Marquez untuk tetap berada pada 'jarak serang' ke Valentino Rossi harus sirna di lap 13 kala dirinya terjatuh di tikungan Copse. Hal ini juga tercatat sebagai kekalahan ketiga Marc Marquez dari Valentino Rossi kala keduanya beradu head-to-head di lintasan selama 2015.

Sebelumnya, Marquez juga gagal mengalahkan Rossi kala beradu satu lawan satu di GP Argentina dan GP Assen, Belanda.

5.Sepang 2015
bxna8.jpg
MotoGP Malaysia yang diselenggarakan di sirkuit Sepang akhir pekan kemarin benar-benar menyuguhkan drama pertarungan antara Rossi dan Marquez. Bahkan duel ini disebut sebagai puncak persaingan Rossi dan Marquez di musim ini.

Aksi dog-fight antara Marquez dan Rossi di GP Sepang harus berakhir di lap ke-7 saat Rossi memaksa Marquez mengambil sisi luar tikungan ke-13. Sentuhan fisik antara keduanya membuat Marquez tersungkur dan gagal meneruskan balap.

Hubungan antara Rossi dan Marquez sendiri sudah memanas sejak hari Kamis (22/10) kala Rossi secara mengejutkan menyebut jika Marquez sengaja membantu Lorenzo di MotoGP Australia dua pekan lalu.

Akibat kejadian ini, Marquez kembali gagal finis di musim ini. Rossi pun dihukum tiga poin penalti akibat melakukan tindakan yang membahayakan pembalap lain secara sengaja. Hukuman tersebut membuat Rossi harus start dari posisi paling buncit di seri pamungkas yang digelar di Valencia, Spanyol.

Hubungan Marquez dan Rossi pun disebut bakal bisa kembali mesra seperti musim 2013 dan 2014.
 
Persaingan memang sudah menjadi daya tarik dari moto gp, ada baiknya kalau persaingan dimulai dengan cara yang sehat...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.