• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

4 komponen motor matic yang sering 'galau

galau adv

IndoForum Beginner A
No. Urut
281582
Sejak
25 Jun 2013
Pesan
1.172
Nilai reaksi
24
Poin
38
Anda pengguna motor matic? menganggap matic sebagai motor yang nggak ribet? Belum tentu!

Motor matic tetaplah motor yang sejatinya juga perlu perhatian. Motor apapun, yang namanya kendaraan tetap memerlukan perhatian dari sang pemilik. Jika tidak, bisa-bisa motor bisa 'ngambek' atau rusak dan tak bisa jalan.

Nah, ada beberapa kmponen di motor matic yang ternyata serng 'galau' alias rentan rusak. Anda harus jeli dan tetap perhatian dengan motor. Apa saja komponen motor matic yang rawan rusak? Berikut ulasannya!

1. Drive belt
Drive belt merupakan salah satu kelemahan dari motor matic. Pasalnya, komponen ini memiliki tugas yang sangat vital di dalam tubuh matic. Drive belt tugasnya menghubungkan mesin dengan penggerak roda, sabuk khusus ini harus selalu dicek dengan jarak kilometer tertentu.

Jika sudah putus, bukan hanya motor tak bisa jalan. Biaya perbaikannya juga minta ampun mahalnya.

2. Ban
Ban motor matic memiliki ukuran yang relatif lebih kecil dibanding dengan motor manual. Sehingga, putaran ban lebih banyak dan resiko cepat aus semakin tinggi. Nah, untuk itu, kalian harus care pada motor kesayangan dan lakukan pengecekan ban secara rutin. Apabila ban sudah mendekati 'ajal' alias mulai tipis, segera ganti dan jangan tunggu sampai rusak. Ini bisa memicu kecelakaan apabila ban pecah di tenagh jalan.

3. Kampas rem
Ada kecenderungan pengguna matic yang tetap menekan tuas rem meskipun motor sedang berjalan normal. Hal ini dianggap lebih praktis ketimbang mengurangi gas. Justru cara ini akan membuat kampas rem habis prematur.

4. Kopling
Jangan salah, meskipun motor matic tetap memiliki kopling. Bedanya di sini adalah koplingnya otomatis. Berbeda dengan motor besar.

Karena sistemnya berbeda, karakteristiknya juga beda, yakni berbanding lurus dengan banyaknya bagian yang berputar. Mulai mangkuk kopling, roller, per, dan sebagainya. Kalau kalian nggak rajin meriksa secara berkala, siap-siap aja ngeluarin tambahan duit buat beli part baru. (dikutip dari Welovehonda).
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.