Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.575
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Hola Agan & Sista! Selamat pagi, siang, sore & malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar 4 tipe suspensi bada bus Indonesia, mulai dari per daun hingga balon udara.
sumber gambar
Suspensi. Memang benda satu ini tak dapat dipisahkan dari kendaraan, mulai sepeda motor hingga bus sekalipun. Suspensi berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan, meredam goncangan & meningkatkan handling pada kendaraan.
Tetapi, tahukah Agan & Sista bahwa bus di Indonesia umumnya memiliki 4 tipe suspensi di Indonesia? Nah, oleh karena itu, ane akan menulis seputar 4 tipe suspensi bus yg biasa ada di Indonesia.
Pic: Terlampir
Narasi: Opini Pribadi
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By:@ulungrinjani
Hari ini 23:10
sumber gambar
Suspensi. Memang benda satu ini tak dapat dipisahkan dari kendaraan, mulai sepeda motor hingga bus sekalipun. Suspensi berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan, meredam goncangan & meningkatkan handling pada kendaraan.
Tetapi, tahukah Agan & Sista bahwa bus di Indonesia umumnya memiliki 4 tipe suspensi di Indonesia? Nah, oleh karena itu, ane akan menulis seputar 4 tipe suspensi bus yg biasa ada di Indonesia.
1. Leaf Spring
sumber gambar
sumber gambar
Leaf spring merupakan yg paling biasa dipakai oleh bus-bus Tanah Air. Kebanyakan bus-bus di Tanah Air mengpakai suspensi tipe ini. Bisa dikenali dengan per daun yg ada berbagai macam panjang, & umumnya cukup tebal.
Suspensi ini adalah suspensi dengan peredam berupa besi. Mekanismenya sangat sederhana, seperti membengkokkan penggaris. Leaf spring memiliki per dengan jumlah yg banyak & berukuran berbeda.
sumber gambar
Keunggulan dari leaf spring ini adalah durability yg tinggi, dapat dikustomisasi dengan mudah, & perawatannya juga mudah serta untuk melepas-pasang mudah pula. Sehingga, jadi andalan bus-bus di Indonesia.
Tetapi, keunggulan tentu tak lepas dari kekurangan. Leaf spring memiliki suara "kriyet-kriyet" apabila diletakkan diatas gardan. Suara ini cukup mengganggu, & umumnya kenyamanan leaf spring terasa kurang dibanding air suspension.
sumber gambar
Suspensi ini sudah dipakai sejak zaman "baheula", bahkan kendaraan tahun 1800an juga sudah mengpakai suspensi tipe ini. Kini, leaf spring dipakai oleh Hino RK8, Hino AK8, Mitsubishi Canter FE84 G, Hino FC 190, Mercedes-Benz OH 1521, & sasis bus lainnya Gansis.
Suspensi ini adalah suspensi dengan peredam berupa besi. Mekanismenya sangat sederhana, seperti membengkokkan penggaris. Leaf spring memiliki per dengan jumlah yg banyak & berukuran berbeda.
sumber gambar
Keunggulan dari leaf spring ini adalah durability yg tinggi, dapat dikustomisasi dengan mudah, & perawatannya juga mudah serta untuk melepas-pasang mudah pula. Sehingga, jadi andalan bus-bus di Indonesia.
Tetapi, keunggulan tentu tak lepas dari kekurangan. Leaf spring memiliki suara "kriyet-kriyet" apabila diletakkan diatas gardan. Suara ini cukup mengganggu, & umumnya kenyamanan leaf spring terasa kurang dibanding air suspension.
sumber gambar
Suspensi ini sudah dipakai sejak zaman "baheula", bahkan kendaraan tahun 1800an juga sudah mengpakai suspensi tipe ini. Kini, leaf spring dipakai oleh Hino RK8, Hino AK8, Mitsubishi Canter FE84 G, Hino FC 190, Mercedes-Benz OH 1521, & sasis bus lainnya Gansis.
2. Parabolic Spring
sumber gambar
sumber gambar
Parabolic spring sebenarnya cuma pengembangan dari leaf spring. Bus-bus modern kelas entry level dari Mercedes-Benz memakai suspensi tipe ini. Masih jarang ditemui, tetapi kalau menemukan bus entry level terbaru dari Mercedes-Benz seperti OF 1623, pasti mengpakai suspensi tipe ini.
Parabolic spring adalah suspensi leaf spring dengan per yg memiliki ukuran yg sama. Tak seperti leaf spring yg memiliki ukuran yg berbeda, & tentu hal ini menciptakan parabolic spring memiliki keunggulan tersendiri.
sumber gambar
Keunggulan dari suspensi tipe ini adalah daya angkat yg jauh lebih akbar dengan jumlah per yg sedikit, & kenyamanan yg umumnya lebih tinggi ketimbang leaf spring biasa.
Kekurangan tentu ada dibalik kelebihan. Parabolic spring memiliki suspensi yg bentuknya "dari ujung ke ujung", semua per sama panjangnya. Itu menciptakan per agak sedikit sulit untuk dilepaskan. Terlebih lagi, dengan jumlah per yg sedikit dengan daya angkat yg tinggi, menjadikan opsi kustomisasi jadi sedikit pula.
sumber gambar
Bus-bus yg sudah memakai suspensi parabolic spring setahu ane cuma Mercedes-Benz OF 917 baik yg long maupun short, & Mercedes-Benz OF 1623 saja. Mungkin nanti akan diadopsi oleh pabrikan-pabrikan lainnya Gansis.
Parabolic spring adalah suspensi leaf spring dengan per yg memiliki ukuran yg sama. Tak seperti leaf spring yg memiliki ukuran yg berbeda, & tentu hal ini menciptakan parabolic spring memiliki keunggulan tersendiri.
sumber gambar
Keunggulan dari suspensi tipe ini adalah daya angkat yg jauh lebih akbar dengan jumlah per yg sedikit, & kenyamanan yg umumnya lebih tinggi ketimbang leaf spring biasa.
Kekurangan tentu ada dibalik kelebihan. Parabolic spring memiliki suspensi yg bentuknya "dari ujung ke ujung", semua per sama panjangnya. Itu menciptakan per agak sedikit sulit untuk dilepaskan. Terlebih lagi, dengan jumlah per yg sedikit dengan daya angkat yg tinggi, menjadikan opsi kustomisasi jadi sedikit pula.
sumber gambar
Bus-bus yg sudah memakai suspensi parabolic spring setahu ane cuma Mercedes-Benz OF 917 baik yg long maupun short, & Mercedes-Benz OF 1623 saja. Mungkin nanti akan diadopsi oleh pabrikan-pabrikan lainnya Gansis.
3. Narrow Air Suspension
sumber gambar
sumber gambar
sumber gambar
sumber gambar
Ini adalah tipe suspensi yg juga biasa ditemui Gansis. Gampang ditemui dimana-mana, & dapat dikenali dari posisi balon udara suspensi yg berada di bawah sasis bus.
Narrow air suspension adalah suspensi udara dengan posisi dibawah sasis alias di tengah-tengah. Tentu, narrow air suspension mengpakai balon udara untuk meredam goncangan, dengan kenyamanan yg lebih tinggi.
Narrow air suspension adalah suspensi udara dengan posisi dibawah sasis alias di tengah-tengah. Tentu, narrow air suspension mengpakai balon udara untuk meredam goncangan, dengan kenyamanan yg lebih tinggi.
sumber gambar
Keunggulan dari suspensi narrow air suspension tentunya rasanya lebih enak, daya angkatnya lebih akbar dibanding per daun, & tidak ada lagi yg namanya "bunyi kriyet-kriyet".
Tetapi, narrow air suspension memiliki kekurangan. Diantaranya kurangnya kestabilan karena posisi suspensi dibawah sasis, durabilitas yg kurang, sangat tak disarankan untuk pakai body SHD karena masalah kestabilan, & kebanyakan tak dapat dinaik-turunkan.
Tetapi, narrow air suspension memiliki kekurangan. Diantaranya kurangnya kestabilan karena posisi suspensi dibawah sasis, durabilitas yg kurang, sangat tak disarankan untuk pakai body SHD karena masalah kestabilan, & kebanyakan tak dapat dinaik-turunkan.
sumber gambar
Narrow air suspension sudah dipakai oleh Hino RN 285, Mercedes-Benz OH 1626, Volvo B7R, & lain sebagainya. Bus-bus premium perdana yg masuk ke Indonesia kebanyakan mengpakai narrow air suspension pada masanya Gansis.
4. Wide Air Suspension
sumber gambar
sumber gambar
Wide air suspension sangat gampang ditemui bila Gansis menaiki bus dengan kelas super eksekutif, dengan sasis seperti Scania K360IB, Volvo B11R, Mercedes-Benz OC 500 RS 1836, Scania K410IB, & lain sebagainya. Tetapi, wide air suspension cukup jarang dipakai di kelas eksekutif walau memang beberapa PO mengpakainya untuk kelas eksekutif, sebab terasa agak "over".
Suspensi ini adalah suspensi udara yg mengandalkan balon udara sebagai penopangnya. Tentu, balon udara tersebut diletakkan di luar sasis dengan banana frame. Banana frame adalah rangka yg melintang diantara axle, fungsinya untuk menopang suspensi di bagian luar sasis sehingga akan lebih stabil.
sumber gambar
Keunggulan dari suspensi ini tentu adalah kenyamanannya yg tinggi, rasa yg enak, tingkat stabilitas yg tinggi sehingga dapat mengpakai body double decker sekalipun, & umumnya dapat dinaik-turunkan. Suspensi wide air suspension juga tak memiliki bunyi "kriyet-kriyet" Gansis.
Kekurangannya ada di harga yg umumnya lebih mahal, durabilitas yg kurang di jalanan, & lain-lain. Tentu, dibalik kelebihan pasti ada kekurangan.
sumber gambar
Wide air suspension sudah banyak sekali dipakai khususnya untuk kelas premium. Mulai dari Mercedes-Benz OC 500 RS 1836 "osoor", Scania K410IB, Volvo B11R, Hino R260 AS terbaru, hingga Scania K360IB pun mengpakai suspensi wide air suspension.
Wah, ternyata banyak ya tipenya. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar suspensi pada bus? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yg salah!
Sumber:1,2,3,4
Suspensi ini adalah suspensi udara yg mengandalkan balon udara sebagai penopangnya. Tentu, balon udara tersebut diletakkan di luar sasis dengan banana frame. Banana frame adalah rangka yg melintang diantara axle, fungsinya untuk menopang suspensi di bagian luar sasis sehingga akan lebih stabil.
sumber gambar
Keunggulan dari suspensi ini tentu adalah kenyamanannya yg tinggi, rasa yg enak, tingkat stabilitas yg tinggi sehingga dapat mengpakai body double decker sekalipun, & umumnya dapat dinaik-turunkan. Suspensi wide air suspension juga tak memiliki bunyi "kriyet-kriyet" Gansis.
Kekurangannya ada di harga yg umumnya lebih mahal, durabilitas yg kurang di jalanan, & lain-lain. Tentu, dibalik kelebihan pasti ada kekurangan.
sumber gambar
Wide air suspension sudah banyak sekali dipakai khususnya untuk kelas premium. Mulai dari Mercedes-Benz OC 500 RS 1836 "osoor", Scania K410IB, Volvo B11R, Hino R260 AS terbaru, hingga Scania K360IB pun mengpakai suspensi wide air suspension.
Wah, ternyata banyak ya tipenya. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar suspensi pada bus? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yg salah!
Sumber:1,2,3,4
Pic: Terlampir
Narasi: Opini Pribadi
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By:@ulungrinjani
Hari ini 23:10