4 Bocah Pencuri Motor Dijebloskan Penjara Mapolres Ngawi

[yan raditya]

Empat bocah terdiri tiga pelajar SMP dan satu siswa SD menjadi komplotan pencuri ulung yang menyasar sepeda motor di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Meski tanpa peralatan, mereka mampu membobol pengaman sepeda motor yang terkunci.

Empat bocah yang kini berurusan dengan polisi, yakni ED, RS, AL, WE. Keempat warga Ngawi itu digiring ke Mapolres Ngawi setelah ditangkap warga. Bocah-bocah ingusan itu diduga mencuri sepeda motor di tengah keramaian hajatan tetangga desanya.

Dalam melakukan aksinya, empat bocah itu berboncengan dengan menggunakan dua sepeda motor. Mereka mencari sasaran sepeda motor yang ditinggal pemiliknya ketika menghadiri hajatan pernikahan atau khitanan.

Layaknya pencuri profesional, ED beraksi dengan tangan kosong untuk menjebol kunci pengaman. Selain itu, pelaku juga menghubungkan sejumlah kabel sehingga mesin motor dapat dihidupkan untuk dibawa kabur.

Nahas, dalam pelariannya motor hasil curian itu mendadak mogok. Warga yang melakukan pengejaran dengan mudah meringkus bocah-bocah itu untuk diserahkan kepada polisi.

Di hadapan petugas, para pelaku mengaku mencuri sepe motor untuk diambil beberapa onderdilnya. Mereka beralasan, onderdil itu digunakan untuk memodifikasi sepeda motornya yang akan digunakan balapan liar.

“Mendapatkan onderdil untuk drag race,” kata ED, Minggu (13/10/2013).

Meski masih di bawah umur, polisi tetap menjebloskan tiga pelaku ke sel tahanan untuk mempermudah penyelidikan.