• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

4.000 Kue Keranjang Disebar, 1.300 Orang Ikuti Kirab

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
er8dR.jpg
Grebeg Sudiro Solo digelar Minggu (26/1/2014). Ada 4.000 biji kue keranjang disebar saat kirab Grebeg Sudiro di Pasar Gede Solo. Grebeg Sudiro ke-7 yang digelar diikuti kira-kira 1.300 orang, terbagi pada 52 kelompok peserta kirab.

“Seperti tahun lalu kami juga menyebar kue keranjang kepada masyarakat. Dengan menyebar kue tersebut kami ingin berbagi kegembiraan kepada masyarakat luas,” ujar Sekretaris Panitia, Angga Indrawan ketika ditemui wartawan di sela-sela kirab, Minggu (26/1).

Sementara itu Wakil Ketua Panitia, Yunanto Nugroho mengatakan Grebeg Sudiro tahun 2014 bertemakan, Melukis Indonesia Berbineka Tunggal Ika. Dia menjelaskan gerebeh ini merupakan ritual dan event budaya untuk menunjang nasionalisme, pluralisme, kebinekaan dan integrasi sosial khususnya di Solo.

Grebeg ini digagas oleh masyarakat etnis Jawa dan Tionghoa yang difasilitasi LPMK Sudiroprajan, Klenteng Tien Kok Sie, Pemkot Solo, lomunitas Pasar Gede serta tokoh masyarakat yang ada dengan kesadaran potensi yahg dimiliki.

Grebeg ini menyinergikan budaya Jawa dan Tionghoa serta mendukung program-program Kota Solo sebagai Kota Budaya dan Pariwisata.

Dia menilai Sudiroprajan merupakan kawasan yang dapat direvitalisasi untuk pemberdayaan ekonomi dan budaya. Apalagi di situ ada kawasan heritage Pasar Gede Harjonagoro, Kelenteng Tien Kok Sie dan kawasan perdagangan atau pertokoan Ketandan dan Limalasan. Potensi budaya itu bisa dikolaborasikan menjadi atraksi budaya yang menarik dan disuguhkan bagi masyarakat.

Tahun ini, papar Yuanto, pihaknya menggelar lima kegiatan yaitu lomba lampion, basar potensi dan paeran foto Sudiro tempo dulu dan umbul donga karahayon, semuanya sudah dilaksanakan.

Sedangkan kirab budaya digelar siang tadi sereta pesta kembang api dan parade liong bangongsai yang akan digelar pada 30 Januari pukul 22.30 WIB di Bundaran Pasar Gede.

Sementara itu Walikota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo didampingi Wakil Walikota, Achmad Purnomo mengatakan event ini digelar untuk nguri-uri budaya leluhur khususnya budaya Sudiroprajan. Karena itu dia meminta masyarakat tak mempersoalkan asak dana yang dipergunakan.

“Kalau pun ada dana APBD atau dari perorangan yang digunakan untuk memeriahkan acara ini sebaiknya tidak usah dipersoalankan. Karena dana ini semua kan juga dikembalikan untuk rakyat pula,” kata dia.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.