Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Catatan: This feature may not be available in some browsers.
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
TEGAL - Masalah sampah tampaknya akan menjadi problem serius perkotaan. Ratusan meter kubik sampah dari perkotaan Tegal belum tertangani dengan baik setiap harinya.
Dari sekitar 700 meter terkubik (M3) volume sampah yang dihasilkan setiap harinya, hanya 400 M3 yang bisa terangkut ke tempat penampungan akhir (TPA) di Kota Tegal.
Kepala Dinas Permukiman dan Tata Ruang (Diskimtaru) Kota Tegal Nur Efendi mengatakan, sampah kota ada 700 M3. Dari jumlah itu, yang terangkut armada hanya 400 M3.
Dengan demikian masih tersisa 300 M3 sampah yang belum terangkut.
Dikatakan, saat ini pihaknya baru memiliki 17 armada pengangkut. Padahal idealnya, kata Efendi, alat pengangkut sampah ini minimal 25 unit.
"Masih kurang. Seharusnya paling tidak 25 armada karena produk sampah lebih dari 700 M3," katanya, di Kota Tegal, Selasa (18/6/2013) malam.