• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

3 Menko Dipanggil ke Cikeas

boy888

IndoForum Junior A
No. Urut
9927
Sejak
29 Des 2006
Pesan
2.851
Nilai reaksi
333
Poin
83
DIPANGGIL PRESIDEN Mobil dinas RI 11 yang ditumpangi Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Widodo AS memasuki kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, tadi malam. Presiden juga memanggil Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menko Perekonomian Boediono, dan Seskab Sudi Silalahi untuk membahas reshuffle kabinet.


BOGOR – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tadi malam, secara mendadak memanggil sejumlah menteri kabinet ke kediamannya di Puri Cikeas, Bogor. Pemanggilan tiga menteri koordinator dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi ini diperkirakan membahas reshufflekabinet yang menurut Presiden akan dilakukan pada awal Mei 2007. Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi datang ke kediaman Presiden sekitar pukul 20.00 WIB, kemudian disusul Menko Polhukam Widodo AS yang datang hampir bersamaan dengan Menko Perekonomian Boediono. Sudi Silalahi datang ke Cikeas menggunakan mobil dinas Toyota Land Cruiser RI 47,Widodo AS datang dengan Toyota Camry RI 11, dan Boediono datang dengan Toyota Camry RI 12.

Pada pukul 21.45 WIB,Menko Kesra Aburizal Bakrie menyusul datang ke Cikeas dengan Toyota Camry bernomor RI 14. Sekitar pukul 18.00 WIB, Presiden Yudhoyono telah lebih dulu tiba di kediaman setelah siang harinya menerima Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Kantor Kepresidenan di lingkungan Istana Negara. Spekulasi bahwa pertemuan ini membahas reshuffle kabinet terlihat dari kegiatan Presiden yang di luar kebiasaan sehari-hari,yaitu bermalam di kediaman Cikeas selain pada akhir pekan.

Hingga pukul 22.00 WIB, baik Sudi Silalahi,Widodo AS, Boediono, maupun Aburizal belum tampak meninggalkan kediaman Presiden Sementara sejumlah wartawan, baik media cetak maupun elektronik, tampak menunggu di halaman luar rumah pribadi Presiden SBY. Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng mengatakan, Presiden SBY memanggil terlebih dulu menterimenteri yang masuk dalam jajaran kabinet hasil reshuffle. ”Sebagai tata krama, etika pemerintahan yang baik, jika ada menteri yang berhenti dan diganti ke posisi yang berbeda,maka akan diberitahukan lebih dulu sebelum pengumuman,” kata Andi.

Beri Keleluasaan

Terhadap rencana reshuffle,Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengharapkan Presiden SBY bisa menghasilkan komposisi kabinet yang lebih berkualitas. Hidayat menambahkan, Presiden sebaiknya tidak terpengaruh tekanan, seperti rekomendasi pertemuan lintas fraksi DPR di sebuah hotel di Jakarta pada Rabu (2/5) lalu. “Pertemuan itu memang bisa kontroversi(al). Tapi dalam demokrasi, kritik dan lobi adalah hal (yang) dimungkinkan,” tandasnya di Jakarta,kemarin. Menurut Hidayat, pertemuan lintas fraksi tidak boleh menjadi tekanan atau dikte bagi Presiden.

“Sehingga Presiden pun tidak merasa ditekan atau didikte dalam persoalan reshuffle ini. Terlebih, hal itu merupakan hak prerogatif Presiden,” terangnya. Kritik terhadap pertemuan lintas fraksi juga disuarakan Sekjen PDIP Pramono Anung. Menurutnya, pertemuan itu tidak seharusnya dilakukan karena mencampuri kewenangan Presiden. “Ini memperlihatkan betul ketidakdewasaan para politisi melihat persoalan bangsanya. Karena persoalan reshuffle itu sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden,” kata Pramono di Jakarta, kemarin. Pramono menilai, para politisi tersebut sudah melakukan apa yang bukan merupakan kewenangannya.

Menurut dia, kalaupun akan dilakukan reshuffle, seharusnya Presiden diberi keleluasaan, tanpa campur tangan, tekanan, dan sebagainya. “PDIP sebagai partai oposisi akan selalu mengharapkan Presiden melakukan reshuffle bukan karena mengganti menteri yang sakit jantung, ataupun mengganti orang yang bermasalah, ataupun mengakomodasi kepentingan politik,”paparnya. Anggota DPR dari Partai Golkar Yuddy Chrisnandi menilai pertemuan lintas fraksi sebagai sebuah intervensi terhadap hak konstitusi Presiden dalam reshuffle.

Yuddy juga menilai Partai Demokrat keliru ikut hadir pada pertemuan tersebut.“Seharusnya Partai Demokrat menenangkan, bukan ngompor-ngomporin,”paparnya. Ketua FPAN Zulkifli Hasan menjelaskan, dalam pertemuan itu pihaknya hanya menyampaikan parameter pergantian kabinet.“ Kita bicaranya tidak alot,malah banyak ketawa-ketawanya,” jelasnya. Zulkifli menegaskan, pihaknya tidak menyebutkan calon nama menteri yang harus diganti dalam pertemuan itu.

“Tapi memang pergantian menteri yang terindikasi korupsi ini akan menjadi pertaruhan citra Presiden,” tandasnya. Terkait pembicaraan tentang pergantian Meneg BUMN Sugiharto, dia mengaku partainya tidak ikut mengomentari masalah tersebut. Alasannya, PAN hanya akan berkonsentrasi pada kadernya saja,yakni Menhub Hatta Rajasa.

Menteri Bicara

Mengenai rekomendasi lintas fraksi agar dirinya diganti, Meneg BUMN Sugiharto yakin reshuffle yang dilakukan Presiden SBY didasarkan pada kinerja menteri. Karena itu, dia yakin Presiden akan mempertahankan menterimenteri yang memiliki kinerja baik. ”Saya kira Presiden sangat cerdas dalam menilai kinerja masing- masing menteri dan adalah hak prerogatif Presiden untuk menilai kinerja saya. Saya haqqul yaqin (sangat yakin) kalau yang kinerjanya baik akan tetap dipertahankan,” katanya.

Sugiharto juga percaya bahwa dia telah menunjukkan kinerja terbaik. Ukuran keberhasilannya dapat dilihat dalam gelaran BUMN forum yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Dia menggarisbawahi pernyataan Presiden dalam acara tersebut. ”Bayangkan keuntungan (BUMN) naik dari sekitar Rp40 triliun (pada 2004) sampai Rp54 triliun dan setoran APBN naik dari Rp54 triliun pada akhir 2004 jadi Rp69 triliun (pada akhir 2006),” kata dia. Keyakinan bahwa Presiden akan melakukan reshuffle berdasarkan kinerja juga disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi. ”Nggak ada masalah. Kalau saya terus kerja saja,” kata dia di Denpasar,kemarin.(ali ikhwan/susi/dian widiyanarko/- muhammad ma’ruf/miftachul chusna)
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.