• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

1910 Avalanche : Musim Dingin "Tersuram" di Amerika Serikat & Kanada

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.600
Nilai reaksi
23
Poin
0
Di tahun 1910, Amerika Serikat & Kanada mengalami musim dharap terburuk mereka. Akibat musim dharap itu, terjadilah sebuah peristiwa yg dicap sebagai salah satu "Bencana Alam Paling Mematikan Sepanjang Sejarah" masing-masing negara, dalam kategori Avalanche (Longsoran Salju). Bahkan, peristiwa tersebut terjadi pada waktu yg berdekatan. Seperti apa kisahnya? Langsung aja...

Quote:
1. Wellington Avalanche

1910 Avalanche : Musim Dharap Tersuram di Amerika Serikat & Kanada


Semenjak 9 hari terakhir di bulan Februari tahun 1910, kota Wellington, Washington DC diterpa badai salju yg tiada hentinya. Salju setebal penggaris (30 cm) tak henti-hentinya menghujani seluruh kota, bahkan yg paling parahnya, tercatat sebuah salju setebal 340 cm juga turun dari langit. Selain di Wellington, akibat dari badai salju tersebut juga terasa dari kota Spokane hingga Seattle. Tidak diketahui apakah ada korban jiwa akibat badai salju tersebut. Tapi yg pasti, baik jalur transportasi khususnya Kereta Api & beberapa rumah warga tertimbun oleh salju.

Pada tanggal 28 Februari 1910, badai salju pun berhenti & berganti jadi hujan deras dengan hembusan angin yg hangat. Pukul 01:00 waktu setempat, tanggal 1 Maret 1910, usai hujan tersebut berhenti, tiba-tiba sebuah petir menyambar bagian samping dari Windy Mountain & menyebabkan longsoran salju dari gunung tersebut. Beberapa saat sebelum terjadi longsoran salju, bagian dataran tinggi kota sempat dilanda kebakaran hutan. Longsoran salju tersebut memberikan efek positif bagi kebakaran hutan tersebut, dimana longsoran tersebut berhasil memadamkan kebakaran. Namun juga memberikan efek negatif bagi kota-kota di sekitar kaki gunung Windy Mountain.

Salah satu insiden yg diakibatkan oleh longsoran salju tersebut adalah ketika sebuah Kereta Api melintas tepat di bawah longsoran salju tersebut. Longsoran salju setebal 300 cm, menggerus Kereta dari relnya & menciptakannya terjatuh ke sungai Tye River di Washington DC. Dari 119 orang penumpang, 96 orang meninggal & 23 orang sisanya berhasil selamat. Proses pencarian & evakuasi korban langsung dilakukan pada hari itu juga, namun karena faktor cuaca yg masih tidak mendukung, proses tersebut sempat ditunda hingga bulan Juli. Beruntung, semua korban baik korban jiwa maupun korban selamat berhasil ditemukan. Peristiwa longsoran salju tersebut tercatat dalam sejarah Amerika Serikat sebagai "Bencana Longsoran Salju Paling Mematikan Sepanjang Sejarah Negara".

1910 Avalanche : Musim Dharap Tersuram di Amerika Serikat & Kanada


Foto Kondisi Kereta Api Pasca Longsoran Salju​


Quote:
2. Roger Pass Avalanche

1910 Avalanche : Musim Dharap Tersuram di Amerika Serikat & Kanada


Pada 4 Maret 1910, tepat 3 hari usai peristiwa di kota Wellington, di sebuah jalur Kereta Api di wilayah British Columbia, Kanada, tertimbun longsoran salju yg berasal dari Cheops Mountain. Petugas setempat pun dikerahkan untuk membersihkan jalur Kereta, sambil berpacu dengan waktu sebelum Kereta Api dari arah Rocky Mountain menuju Vancouver tiba di jalur tersebut. Beruntung seluruh jalur sudah selesai dibersihkan.

Pada pukul 23:30 waktu setempat, ada sebuah Kereta Api yg kebetulan lewat di jalur Kereta Api yg baru saja dibersihkan oleh petugas. Tiba-tiba, saat melintasi jalur Kereta yg berada di kaki Avalanche Mountain, sebuah longsoran salju menimbun Kereta malang tersebut & menutupi beberapa jalur Kereta. Akibatnya, sebanyak 63 orang penumpang Kereta tersebut tertimbun oleh salju. Dari 63 orang tersebut, cuma 1 orang saja yg berhasil selamat, yaitu Billy Lachance. Billy adalah salah satu petugas Kereta Api yg sedang bertugas kala itu.

Kejadian tersebut akhirnya hingga ke telinga pihak penyelamat & segera proses evakuasi penumpang pun dilakukan. Berdasarkan penuturan anggota regu penyelamat, kondisi tubuh para korban terbujur kaku & membeku seperti korban peristiwa Pompeii di masa lalu.

Jalur Kereta yg jadi letak TKP dinamakan sebagai Rogers Pass. Konon katanya, semenjak jalur tersebut dibuka 26 tahun sebelum kejadian, sudah ada 200 nyawa melayang akibat kecelakaan di jalur tersebut. Tak harap jumlah korban bertambah, pihak Pemerintah Kanada pun memutuskan untuk membuka jalur Kereta Api yg baru & membiarkan jalur tersebut terbengkalai. Kejadian longsoran salju tadi dicatatkan dalam sejarah Kanada dengan gelar yg sama, yakni "Bencana Longsoran Salju Paling Mematikan Sepanjang Sejarah Negara".​


Source :
Wellington Avalanche
Rogers Pass Avalanche Hari ini 09:24
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.