facebookeb
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 210735
- Sejak
- 9 Jan 2013
- Pesan
- 7.471
- Nilai reaksi
- 96
- Poin
- 48
Bicara kota destinasi wisata, Jogja masih lekat di hati banyak orang. Sudahkah kamu berkunjung ke wilayah yang disebut Mahkota Jawa ini? Kamu wajib ke Jogja untuk menikmati keelokan destinasi wisatanya, baik wisata alam, pendidikan, sejarah, maupun tempat-tempat modern hits-nya.
Sebagai kota wisata dan pelajar, Jogja terus berbenah diri supaya selalu nyaman dan asyik bagi pelancong, pendatang, pun untuk warganya sendiri. Salah satu wujudnya adalah penyediaan spot-spot nongkrong yang bisa dinikmati banyak orang.
Nah, nongkrong memang paling asyik ketika sudah selesai mengerjakan tugas seharian. Berkumpul bersama orang terdekat atau kawan bisa mengurai kepenatanmu sekaligus mengisi energimu kembali untuk esok hari. Itu artinya, berkumpul memang paling asyik malam hari, selesai kuliah atau pulang kerja. Tapi, kira-kira nongkrong di mana ya yang asyik di Kota Gudeg?
1. Titik Nol Kilometer (KM 0)
Kamu tentu sudah familiar dengan tempat ini. Tak sulit menemukan KM 0 karena tempat ini adalah titik pertemuan antara Museum Benteng Vredeburg, Bank BNI Jogja, Kantor Pos Besar, dan Gedung Agung (Istana Presiden). Titik ini berada di ujung selatan Jalan Malioboro, dan dekat dengan Keraton Jogja.
Praktis setiap malam, KM 0 selalu dipadati para wisatawan untuk mengabadikan momen di tempat yang terbilang spot 'wajib' kalau berkunjung ke Jogja ini. Apalagi sekarang ada seni instalasi Digital Heart, yang banyak disebut sebagai gembok cinta di salah satu sudut trotoar KM 0, tepatnya di seberang Monumen Serangan Umum 1 Maret. Kamu bisa memasang gembok bertuliskan nama kamu dan pasangan dan menguncinya di Digital Heart ini, layaknya jembatan Ponts des Arts yang sudah dibongkar di Paris, Prancis. Kamu juga nggak perlu cemas kecapekan karena tersebar banyak tempat duduk di area KM 0 ini, kok.
Selain nongkrong bareng teman atau pacar, jalan-jalan wisata belanja atau kuliner, dan berfoto, kamu juga bisa lho main game di sini. Main game di rumah atau pusat bermain game melulu pasti bosen, dan bikin kamu nggak gaul terhadap dunia luar. Makanya, kamu patut menjajal nongkrong sambil main game di KM 0 menggunakan smartphone-mu.
2. Alun-alun Kidul (Alkid)
Alun-alun Kidul sudah tersohor sebagai kawasan wisata asyik pada malam hari di Jogja. Matamu akan segera silau dengan kerlap-kerlip lampu sepeda tandem yang memadati Alkid saat masuk kawasan ini. Puluhan sepeda tandem ini disewakan bagi wisatawan yang mencari sensasi seru berlibur di Jogja. Kamu bisa mencobanya bersama teman-teman se- geng, lho. Irama musik mengentak juga menyertai sepeda tandem ini.
Nah, yang paling dikenal dari Alkid adalah ritual laku Masangin. Laku Masangin ini adalah aktivitas melewati dua pohon beringin kembar di Alkid dengan mata tertutup. Menurut mitos, kamu yang berhasil melakukan laku masangin ini adalah orang yang berhati bersih dan permohonanmu akan terkabul.
Tak cuma itu, di sini kamu juga disuguhi aneka makanan khas angkringan atau lesehan Jogja, mulai dari wedang ronde sampai nasi kucing. Jadi, wisatamu bersama keluarga atau teman nggak akan khawatir kelaparan, deh.
3. Tugu Jogja.
Ikon Kota Jogja satu ini juga sering menjadi tujuan wisata para pelancong domestik maupun luar negeri. Tugu yang memiliki sifat magis menghubungkan Laut Selatan, Keraton Jogja, dan Gunung Merapi ini menjadi spot yang bagus untuk berfoto, baik selfie maupun wefie. Hanya saja, kamu patut berhati-hati karena area ini ramai lalu lintas.
4. Bukit Bintang.
Bagi kamu dan pasangan yang ingin beromantis ria, geser dikit ke selatan Kota Jogja, tepatnya Pathuk, Gunungkidul. Bukit Bintang ini tempatnya lebih tinggi dari pusat kota. Maka dari itu, kamu bisa melihat hamparan luas Kota Jogja beserta gemerlap lampunya. Tentu saja, momen ini bisa kamu nikmati ketika langit sudah gelap.
5. Taman Lampion Kaliurang.
Mau dapat suasana romantis berhiaskan lampion? Datang aja ke Taman Lampion Kaliurang, di Kabupaten Sleman. Di sini kamu dimanja dengan pemandangan lampu lampion, bahkan ada yang bertema Jurrasic & Romantic Garden Lantern, lho. Lokasi ini bikin kamu berasa di hutan lampion dengan aneka warna dan bentuk seperti aneka jenis binatang, bunga, padang rumput lampion, dan sebagainya.
Tapi ingat, kalau mau berfoto, jangan merusak lingkungan. Terlebih di sini memanfaatkan aliran listrik. Kalau dilarang menginjak rumput atau menyentuh benda-benda di area ini yang beraliran listrik, jangan dilanggar sebab bisa membahayakan nyawamu sendiri.
6. Jalan Malioboro.
Kawasan ini legendaris banget buat jadi tempat nongkrong malam hari. Beberapa spot sepanjang Jalan Malioboro juga bisa dijadikan latar belakang, misalnya ujung utara Jalan Malioboro dekat dengan Taman Parkir Abu Bakar Ali, ada plang jalan bertuliskan 'Jl. Malioboro'. Ditambah kemudian instalasi seni atau patung seperti patung kuda, vespa, gajah, dan sebagainya.
Kamu juga bisa berwisata belanja di sini, karena banyak toko dan lapak cendera mata untuk oleh-oleh orang di rumah. Apalagi sekarang kawasan ini sudah bebas dari parkir, sehingga lebih leluasa kamu berjalan-jalan di sepanjang Jalan Malioboro ini.
7. Food court GOR Klebengan.
Kamu yang pengen menjajal spot kuliner ala mahasiswa, boleh berkunjung ke area food court GOR Klebengan. Pada malam hari, area ini dijejali para penjual kuliner, baik di depan GOR sendiri maupun di samping GOR.
Beraneka makanan dan minuman di jual di sana. Lagi-lagi, angkringan juga ada di sini. Tapi di sini kamu bisa menemukan sego macan. Sego macan adalah nasi bakar beraromakan daun kemangi yang sedap, berlauk oseng jagung muda, bihun, dan sambal teri.
Soal harga, jangan khawatir. Food court GOR Klebengan ini terletak dekat dengan kampus Universitas Gajah Mada (UGM), tepatnya di seberang Fakultas Peternakan. Jadi, harga kulinernya juga pas sama kantong anak muda.
8. Kawasan Mangkubumi.
Kamu yang suka berkuliner ria dengan harga yang nggak bikin kantong kosong, bisa ke area Jalan Mangkubumi. Di sini kamu akan dimanjakan dengan deretan warung makan dan angkringan yang menyediakan menu khas Jogja, seperti nasi kucing dan wedang jahe. Di sini kamu juga bisa berfoto bersama pacar atau sahabat kala menikmati menu-menu warung dan atau angkringan sambil lesehan.
9. Bundaran UGM.
Bundaran UGM ini sering menjadi titik kumpul komunitas hits Jogja. Sebut saja seperti komunitas pecinta Vespa, sepeda, dan banyak lagi. Bahkan, tak jarang bisa dijadikan spot selfie atau wefie, lho. Kamu bisa berfoto pada siang hari atau malam hari. Saat malam hari, gemerlap lampu yang 'bersahutan' antara lampu kendaraan dengan lampu taman yang menyoroti tulisan Universitas Gajah Mada bikin foto kamu jadi lebih elegan.
10. Kawasan Prawirotaman.
Kamu mau ketemu bule? Di kawasan Prawirotaman inilah jawabannya. Kamu kudu ke sini kalau mau gaul sama bule-bule dari berbagai negara. Selain itu juga banyak tempat nongkrong di sini. Banyak kafe atau resto yang terletak di sepanjang Jalan Prawirotaman ini, yang menyuguhkan beragam menu dari menu asia sampai manca negara.
Sebagai kota wisata dan pelajar, Jogja terus berbenah diri supaya selalu nyaman dan asyik bagi pelancong, pendatang, pun untuk warganya sendiri. Salah satu wujudnya adalah penyediaan spot-spot nongkrong yang bisa dinikmati banyak orang.
Nah, nongkrong memang paling asyik ketika sudah selesai mengerjakan tugas seharian. Berkumpul bersama orang terdekat atau kawan bisa mengurai kepenatanmu sekaligus mengisi energimu kembali untuk esok hari. Itu artinya, berkumpul memang paling asyik malam hari, selesai kuliah atau pulang kerja. Tapi, kira-kira nongkrong di mana ya yang asyik di Kota Gudeg?
1. Titik Nol Kilometer (KM 0)
Praktis setiap malam, KM 0 selalu dipadati para wisatawan untuk mengabadikan momen di tempat yang terbilang spot 'wajib' kalau berkunjung ke Jogja ini. Apalagi sekarang ada seni instalasi Digital Heart, yang banyak disebut sebagai gembok cinta di salah satu sudut trotoar KM 0, tepatnya di seberang Monumen Serangan Umum 1 Maret. Kamu bisa memasang gembok bertuliskan nama kamu dan pasangan dan menguncinya di Digital Heart ini, layaknya jembatan Ponts des Arts yang sudah dibongkar di Paris, Prancis. Kamu juga nggak perlu cemas kecapekan karena tersebar banyak tempat duduk di area KM 0 ini, kok.
Selain nongkrong bareng teman atau pacar, jalan-jalan wisata belanja atau kuliner, dan berfoto, kamu juga bisa lho main game di sini. Main game di rumah atau pusat bermain game melulu pasti bosen, dan bikin kamu nggak gaul terhadap dunia luar. Makanya, kamu patut menjajal nongkrong sambil main game di KM 0 menggunakan smartphone-mu.
2. Alun-alun Kidul (Alkid)
Nah, yang paling dikenal dari Alkid adalah ritual laku Masangin. Laku Masangin ini adalah aktivitas melewati dua pohon beringin kembar di Alkid dengan mata tertutup. Menurut mitos, kamu yang berhasil melakukan laku masangin ini adalah orang yang berhati bersih dan permohonanmu akan terkabul.
Tak cuma itu, di sini kamu juga disuguhi aneka makanan khas angkringan atau lesehan Jogja, mulai dari wedang ronde sampai nasi kucing. Jadi, wisatamu bersama keluarga atau teman nggak akan khawatir kelaparan, deh.
3. Tugu Jogja.
4. Bukit Bintang.
5. Taman Lampion Kaliurang.
Tapi ingat, kalau mau berfoto, jangan merusak lingkungan. Terlebih di sini memanfaatkan aliran listrik. Kalau dilarang menginjak rumput atau menyentuh benda-benda di area ini yang beraliran listrik, jangan dilanggar sebab bisa membahayakan nyawamu sendiri.
6. Jalan Malioboro.
Kamu juga bisa berwisata belanja di sini, karena banyak toko dan lapak cendera mata untuk oleh-oleh orang di rumah. Apalagi sekarang kawasan ini sudah bebas dari parkir, sehingga lebih leluasa kamu berjalan-jalan di sepanjang Jalan Malioboro ini.
7. Food court GOR Klebengan.
Beraneka makanan dan minuman di jual di sana. Lagi-lagi, angkringan juga ada di sini. Tapi di sini kamu bisa menemukan sego macan. Sego macan adalah nasi bakar beraromakan daun kemangi yang sedap, berlauk oseng jagung muda, bihun, dan sambal teri.
Soal harga, jangan khawatir. Food court GOR Klebengan ini terletak dekat dengan kampus Universitas Gajah Mada (UGM), tepatnya di seberang Fakultas Peternakan. Jadi, harga kulinernya juga pas sama kantong anak muda.
8. Kawasan Mangkubumi.
9. Bundaran UGM.
10. Kawasan Prawirotaman.