Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita 10 negara Afrika terancam mengungsi mainkan kualifikasi Piala Dunia.
Ilustrasi kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika. ANTARA/Gilang Galiartha.
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 10 negara Afrika terancam harus mengungsi ke luar negeri saat memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022, setelah konfederasi sepak bola benua itu, CAF, merilis hasil peninjauan kelaikan penggunaan stadion kandang seluruh peserta.
Dari 40 negara peserta putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika, CAF lewat pesan yg diedarkan ke anggotanya cuma mencantumkan 30 negara yg stadionnya dinilai laik dipakai.
Di antaranya 10 negara itu terdapat Senegal, yg tampil di putaran final Piala Dunia 2018 lalu di Rusia, serta Mali yg merupakan unggulan Grup E.
Selain itu stadion-stadion kandang yg diajukan Burkina Faso, Republik Afrika Tengah, Liberia, Malawi, Namibia, Niger & Sierra Leonne juga ditolak CAF, di tengah upaya konfederasi itu menindak buruknya infrastruktur pertandingan di benua tersebut.
Negara-negara itu kini menghadapi tenggat waktu yg ketat untuk memperbaiki stadion kandang masing-masing sebelum rangkaian pertandingan putaran kedua mulai 5 Juni, atau mereka terpaksa mengungsi ke negara lain.
Baca juga: Undian kualifikasi Piala Dunia 2022, pemenang Afrika dapat grup mudah
Baca juga: Skenario pra-Piala Dunia zona Afrika
Senegal akan mengawali perjuangan mereka di Grup H dengan laga kandang menjamu Togo pada pekan perdana Juni, tetapi Stadion Leopold Senghor saat ini ditutup karena renovasi & stadion kandang alternatif yg belakangan dipakai untuk laga-laga internasional dinyatakan tidak layak oleh CAF.
Republik Demokratik Kongo, Libya & Uganda mendapati stadion utama mereka ditolak oleh CAF, tetapi diizinkan tetap main di negaranya sendiri di stadion alternatif yg lebih kecil.
Putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika diikuti 40 negara yg terbagi dalam 10 grup berisi empat & masing-masing negara akan main enam kali hingga Oktober nanti.
Setiap pemenang fase grup akan diundi dalam lima pertandingan kandang-tandang yg memperebutkan lima tiket putaran final di Qatar tahun depan.
Sepak bola Afrika sudah lama terganjal oleh buruknya fasilitas stadion & lapangan yg tidak memenuhi standard & CAF secara berkesinambungan memperlihatkan tekad lebih akbar untuk mencari jalan keluar atas stadion-stadion yg tidak laik pakai.
Kendati demikian, pada Maret lalu, larangan pakai serupa dibatalkan pada menit-menit akhir untuk pertandingan putaran terakhir kualifikasi Piala Afrika & CAF saat itu tidak memberi penjelasan apapun atas keputusan tersebut.
Baca juga: Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 mulai TC 1 Mei
Baca juga: Empat staf skuad Italia terpapar COVID-19 saat kualifikasi Piala Dunia
Baca juga: Hasil kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa 31 Maret, Jerman tumbang
Berita diatas dikutip dari internet, jika 10 negara Afrika terancam mengungsi mainkan kualifikasi Piala Dunia adalah spam, mohon beritahu kami.
Ilustrasi kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika. ANTARA/Gilang Galiartha.
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 10 negara Afrika terancam harus mengungsi ke luar negeri saat memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022, setelah konfederasi sepak bola benua itu, CAF, merilis hasil peninjauan kelaikan penggunaan stadion kandang seluruh peserta.
Dari 40 negara peserta putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika, CAF lewat pesan yg diedarkan ke anggotanya cuma mencantumkan 30 negara yg stadionnya dinilai laik dipakai.
Di antaranya 10 negara itu terdapat Senegal, yg tampil di putaran final Piala Dunia 2018 lalu di Rusia, serta Mali yg merupakan unggulan Grup E.
Selain itu stadion-stadion kandang yg diajukan Burkina Faso, Republik Afrika Tengah, Liberia, Malawi, Namibia, Niger & Sierra Leonne juga ditolak CAF, di tengah upaya konfederasi itu menindak buruknya infrastruktur pertandingan di benua tersebut.
Negara-negara itu kini menghadapi tenggat waktu yg ketat untuk memperbaiki stadion kandang masing-masing sebelum rangkaian pertandingan putaran kedua mulai 5 Juni, atau mereka terpaksa mengungsi ke negara lain.
Baca juga: Undian kualifikasi Piala Dunia 2022, pemenang Afrika dapat grup mudah
Baca juga: Skenario pra-Piala Dunia zona Afrika
Senegal akan mengawali perjuangan mereka di Grup H dengan laga kandang menjamu Togo pada pekan perdana Juni, tetapi Stadion Leopold Senghor saat ini ditutup karena renovasi & stadion kandang alternatif yg belakangan dipakai untuk laga-laga internasional dinyatakan tidak layak oleh CAF.
Republik Demokratik Kongo, Libya & Uganda mendapati stadion utama mereka ditolak oleh CAF, tetapi diizinkan tetap main di negaranya sendiri di stadion alternatif yg lebih kecil.
Putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika diikuti 40 negara yg terbagi dalam 10 grup berisi empat & masing-masing negara akan main enam kali hingga Oktober nanti.
Setiap pemenang fase grup akan diundi dalam lima pertandingan kandang-tandang yg memperebutkan lima tiket putaran final di Qatar tahun depan.
Sepak bola Afrika sudah lama terganjal oleh buruknya fasilitas stadion & lapangan yg tidak memenuhi standard & CAF secara berkesinambungan memperlihatkan tekad lebih akbar untuk mencari jalan keluar atas stadion-stadion yg tidak laik pakai.
Kendati demikian, pada Maret lalu, larangan pakai serupa dibatalkan pada menit-menit akhir untuk pertandingan putaran terakhir kualifikasi Piala Afrika & CAF saat itu tidak memberi penjelasan apapun atas keputusan tersebut.
Baca juga: Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 mulai TC 1 Mei
Baca juga: Empat staf skuad Italia terpapar COVID-19 saat kualifikasi Piala Dunia
Baca juga: Hasil kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa 31 Maret, Jerman tumbang
Berita diatas dikutip dari internet, jika 10 negara Afrika terancam mengungsi mainkan kualifikasi Piala Dunia adalah spam, mohon beritahu kami.