• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

1 dari 10 Gadis di India Tak Mampu Beli Pembalut

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.702
Nilai reaksi
23
Poin
0
1 dari 10 Gadis di India Tak Mampu Beli Pembalut

Upaya menghilangkan stigma haid di India. Foto: Niraj Gera, dalam seri foto 'Sacred Stains'​





HAID atau menstruasi masih jadi masalah serius di India. Para perempuan yg mengalami haid masih dikucilkan. Ditempatkan di sebuah tempat spesifik mirip pondok. Kemiskinan juga sudah menciptakan perempuan sulit mendapatkan produk higienis untuk mengatasi haid.



Saat terjadi lock down besar-besaran di India karena Virus Corona, keadaan makin sulit. Para pelajar selama ini mendaptkan pasokan pembalut dari sekolah. Mereka mendapat 10 paket pembalut setiap bulan.



Namun karena sekolah tutup akibat pandemic, pasokan pembalutpun terhenti. Dan para pelajar perempuan tak dapat mendapatkan pembalut gratis.



Sebuah penilitian menunjukkan. Hanya 36% dari 355 juta perempuan India yg mengpakai pembalut saat menstruasi. Sementara ratusan juta perempuan lainnya memilih cara-cara tradisional.


Mereka mengpakai kain. Kulit. Abu. Daun. Hingga lumpur & tanah. Ada juga yg mengpakai kaus kaki & koran. Semuanya bahan-bahan berbahaya untuk miss V .



1 dari 10 Gadis di India Tak Mampu Beli Pembalut

Upaya menghilangkan stigma haid di India. Foto: Niraj Gera, dalam seri foto 'Sacred Stains'



Survey dari badan amal pembangunan Internasional, Plan International UK menunjukkan. Hal yg tak jauh berbeda. Survey itu menyebut satu dari 10 gadis di India tak sanggup membeli pembalut.



Saat ini harga pembalut di India sudah cukup murah. Sudah turun harga. Setelah adanya kebijakan pemotongan pajak. Untuk pembalut berukuran kecil dijual seharga 7 rupee atau sama dengan seribu rupiah. Lalu untuk pembalut berukuran besar, satunya mencapai 10 rupee. Atau Rp2 ribu. Harga itu jauh lebih murah kalau dibandingkan harga pembalut di Eropa bahkan Indonesia.



Meski begitu, ketabuan & kemiskinan menciptakan perempuan di India masih jarang mengpakai pembalut. Dan memilih cara tradisional untuk mengatasi siklus bulanan haid. Cara-cara yg jauh dari mengatakan higienis. Cara-cara yg jauh dari mengatakan sehat. Lalu bagaimana dengan kita? sudah kah menjaga "miss V" dengan baik? (moerni)



emoticon-Hot News
emoticon-Request
emoticon-Rate 5 Star


Penulis: @moerni.id2122022
Narasi: Pribadi
Sumber: 1, 2, 3, 4
Foto: 1,

Hari ini 09:36
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.