yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
1.000 paduan suara santri akan meramaikan pembukaan Muktamar NU ke-33, Sabtu (1/7/2015) di Alun-alun Jombang, yang dihadiri Presiden Joko Widodo.
Ketua Panitia Daerah Muktamar NU ke-33 Saifullah Yusuf mengatakan, 1.000 paduan suara santri berasal yang akan tampil menghibur Presiden Jokowi dan ribuan muktamirin berasal dari empat pondok pesantren di Jombang. Yakni, Pesantren Tebuireng, Bahrul Ulum Tambakberas, Darul Ulum Peterongan, dan Pesantren Denanyar.
Selain santri, ikut bergabung dalam tim paduan suara adalah fatayat dan mahasiswa perguruan tinggi Islam. Mereka akan membawakan lagu-lagu Islami, lagu kebangsaan, dan syiir NU.
"Nyanyian dari paduan suara pada santri dan fatayat tersebut akan menyambut kehadiran Presiden Jokowi, sebelum acara pembukaan," ujar Gus Ipul, Kamis (30/7/2015).
Selain paduan suara massal, pembukaan gawe lima tahunan kaum Sarungan yang mengusung tema "Meneguhkan Islam Nusantara untuk membangun peradaban Indonesia dan dunia" ini juga akan dihibur kolaborasi shalawat dan puisi yang dibawakan Ketua Komisi C DPRD Jatim Thoriqul Haq dan Budayawan Zawawi Imron.
"Pesta lighting juga akan disuguhkan untuk menghibur muktamirin dan masyarakat yang hadir saat pembukaan Muktamar," tukas Panitia yang menangani Seksi Acara, Helmi M Noor.
Menurut Helmi, beragam acara tersebut dikemas sedemikian rupa dengan memadukan acara dengan dua konsep yang bersifat formal dan entertainment, tapi dalam bingkai hikmad dan tertib.
Ketua Panitia Daerah Muktamar NU ke-33 Saifullah Yusuf mengatakan, 1.000 paduan suara santri berasal yang akan tampil menghibur Presiden Jokowi dan ribuan muktamirin berasal dari empat pondok pesantren di Jombang. Yakni, Pesantren Tebuireng, Bahrul Ulum Tambakberas, Darul Ulum Peterongan, dan Pesantren Denanyar.
Selain santri, ikut bergabung dalam tim paduan suara adalah fatayat dan mahasiswa perguruan tinggi Islam. Mereka akan membawakan lagu-lagu Islami, lagu kebangsaan, dan syiir NU.
"Nyanyian dari paduan suara pada santri dan fatayat tersebut akan menyambut kehadiran Presiden Jokowi, sebelum acara pembukaan," ujar Gus Ipul, Kamis (30/7/2015).
Selain paduan suara massal, pembukaan gawe lima tahunan kaum Sarungan yang mengusung tema "Meneguhkan Islam Nusantara untuk membangun peradaban Indonesia dan dunia" ini juga akan dihibur kolaborasi shalawat dan puisi yang dibawakan Ketua Komisi C DPRD Jatim Thoriqul Haq dan Budayawan Zawawi Imron.
"Pesta lighting juga akan disuguhkan untuk menghibur muktamirin dan masyarakat yang hadir saat pembukaan Muktamar," tukas Panitia yang menangani Seksi Acara, Helmi M Noor.
Menurut Helmi, beragam acara tersebut dikemas sedemikian rupa dengan memadukan acara dengan dua konsep yang bersifat formal dan entertainment, tapi dalam bingkai hikmad dan tertib.