• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Reptile

T!T!~ch@/\/

IndoForum Banned
No. Urut
1035
Sejak
11 Mei 2006
Pesan
21.523
Nilai reaksi
1.324
Poin
113
Biawak komodo (Varanus komodoensis) atau kerap disebut komodo saja adalah kadal terbesar di dunia, panjangnya dapat mencapai 3 meter dengan berat berkisar antara 80 sampai 140 kilogram. Komodo termasuk anggota dari keluarga biawak (Varanidae)

Komodo mempunyai indera yang kuat dan dianggap sebagai reptil yang paling maju intelegensinya.

Komodo adalah karnivora dan memburu mangsanya dengan mengendap diam-diam dan menyergap dengan cepat, mereka dapat berlari dengan kecepatan sampai 20 km/jam. Komodo juga mempunyai gigitan yang kuat, dan air liurnya yang mengandung sekitar 50 jenis bakteri membuat gigitan mereka fatal karena infeksi bakterinya. Biasanya setelah mengigit komodo akan membiarkan mangsanya dulu sebelum memakannya. Komodo juga kadang kadang berkelahi untuk memperebutkan hasil buruannya. Namun tidak seperti hewan lainnya mereka tahan kepada infeksi bakteri dari gigitan mereka sendiri.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Hewania
Filum: Chordata
Kelas: Reptil
Ordo: Squamata
Familia: Varanidae
Genus: Varanus
Spesies: V. komodoensis




Komodo memakan hampir semua hewan yang dapat mereka tangkap, seperti babi hutan, kambing, rusa, kerbau, bahkan sampai (kadang-kadang) manusia. Dalam seabad terakhir sudah lebih dari selusin orang yang tewas akibat gigitan komodo.

Musim kawin komodo terjadi di antara Mei dan Agustus, dan telur dikeluarkan pada bulan September. Telur komodo biasanya dijaga oleh induknya namun anak yang baru lahir (100 g dan 40 cm) tidak dijaga, malah sering dimakan. Komodo membutuhkan 5 tahun untuk tumbuh sampai ukuran 2 meter dan dapat terus hidup sampai 30 tahun.

Ada sekitar 6.000 ekor komodo yang hidup sekarang, di kepulauan Flores di Indonesia, di antaranya di Pulau Komodo (1.700), Rinca 1.300, Gili Motang (100) dan Flores (sekitar 2.000 ekor).

Komodo pertama kali dilihat oleh seorang Eropa pada tahun 1910, hewan ini kemudian diperkenalkan ke seluruh dunia pada tahun 1912 oleh karya tulis Peter Ouwens, direktur Museum Zoologi di Bogor. Komodo juga diabadikan sebagai cap atau lambang Museum Zoologi Bogor (MZB).

Untuk melindungi komodo, pada tahun 1980 Taman Nasional Komodo didirikan.

Bagi sebagian penduduk di pulau komodo, hewan ini di anggap lebih bebahaya terhadap manusia daripada buaya, karena komodo mampu memanjat pohon, sedangkan buaya tidak
 
Komodo-dragon-1.jpg


Gambar dari komodo dragon /no1
 
Buaya

Buaya adalah hewan reptil yang hidup di dalam air. Buaya meliputi seluruh spesies dalam famili Crocodylidae. Induk buaya terlebih yang betina sangat buas. Induk buaya betina rata-rata menyimpan telur-telurnya dengan dibenamkan pada tanah, pasir atau di bawah tumpukan seresah daun. Dan, induk tersebut menunggu dari jarak sekitar 2 meter. Di musim bertelur buaya amat buas menjaga telurnya. Di Indonesia ada 3 jenis buaya yang terkenal:

Buaya muara
Buaya air tawar Irian
Buaya sepit


Sedangkan di seluruh dunia terdapat 23 jenis buaya (termasuk seluruh famili Crocodylia, Alligator, Gharial, serta Caiman). Dari semua jenis tersebut, Buaya Muara Crocodylus porosus adalah yang terbesar dan terpanjang. Buaya yang hidup di muara-muara sungai, namun sering pula ditemui berenang ke tengah laut, ini terkenal karena kerap memangsa manusia.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Familia : Crocodylidae
Genus : Mecistops
Crocodylus
Osteolaemus
 
wah hebat kamu titi sampe tahu semua bagus buat tambah ilmu
 
hue hueh ebiasa aja lagi ini sambil cari reptil lainnya ntar aku post lagi deh /no1
 
hahahahahahhaha.......hebat T!T!....loe emang pinter,cantik lageeee...../heh /heh ....pdhl tinggal copy-paste /heh
 
Tokek
180px-Tokay_Gecko.jpg

Tokek adalah nama umum untuk menyebut cecak besar. Ada beberapa jenis tokek, namun istilah tokek biasanya merujuk kepada jenis tokek rumah berikut.

Tokek rumah adalah sejenis reptil yang masuk ke dalam golongan cecak besar, suku Gekkonidae. Tokek rumah memiliki nama ilmiah Gekko gecko (Linnaeus, 1758). Dalam bahasa lain hewan ini disebut sebagai téko atau tekék (bahasa Jawa), tokék (bahasa Sunda), dan tokay gecko atau tucktoo (bahasa Inggris).

180px-G_gecko_060517_6167_trij_ed_r.jpg

Tokek yg masih Muda
Kode:
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: 	Animalia
Filum: 	Chordata
Kelas: 	Reptilia
Ordo: 	Squamata
Subordo: 	Sauria
Suku: 	Gekkonidae
Marga: 	Gekko
Spesies: 	G. gecko
Nama binomial
Gekko gecko
(Linnaeus, 1758)

Identifikasi
Cecak yang berukuran besar, berkepala besar. Panjang total mencapai 340 mm, hampir setengahnya adalah ekornya.

Dorsal (sisi punggung) kasar, dengan banyak bintil besar-besar. Abu-abu kebiruan sampai kecoklatan, dengan bintik-bintik berwarna merah bata sampai jingga. Ventral (perut, sisi bawah tubuh) abu-abu biru keputihan atau kekuningan. Ekor membulat, dengan enam baris bintil; berbelang-belang.

Jari-jari kaki depan dan belakang dilengkapi dengan bantalan pengisap yang disebut scansor, yang terletak di sisi bawah jari. Gunanya untuk melekat pada permukaan yang licin. Maka, dari sisi atas jari-jari tokek nampak melebar.

180px-G_gecko_E_060305_2588_cmpa_ed.jpg


Ekologi, perilaku dan penyebaran

Tokek yang kerap ditemui di pohon-pohon di pekarangan dan di rumah-rumah, terutama di pedesaan dan tepi hutan. Suara teritorialnya yang keras dan khas, gek-koo.. gek-koo..., menjadi dasar penyebutan namanya dalam berbagai bahasa.

Tokek rumah memangsa aneka serangga, cecak lainnya yang lebih kecil, tikus kecil dan mungkin juga burung kecil. Seperti bangsa cecak lainnya, tokek aktif berburu terutama di malam hari. Terkadang tokek turun pula ke tanah untuk mengejar mangsanya. Di siang hari, tokek bersembunyi di lubang-lubang kayu, lubang batu atau di sela atap rumah.
180px-G_gecko_E_060305_2588_cmpa_ed.jpg

Telur Tokek di suatu celah gua kapur

Tokek melekatkan telurnya, yang biasanya berjumlah sepasang dan saling berlekatan, di celah-celah lubang pohon; retakan batu; atau jika di rumah, di belakang almari atau di bawah atap. Tempat bertelur ini kerap pula digunakan oleh beberapa tokek secara bersama-sama. Telur menetas setelah dua bulan lebih.

Hewan ini tersebar luas mulai dari India timur, Nepal, Bangladesh, lewat Myanmar, Cina selatan dan timur, Thailand, Semenanjung Malaya dan pulau-pulau di sekitarnya, Sumatra, Jawa, Borneo, Sulawesi, Lombok, Flores, Timor, Aru dan Kepulauan Filipina (Manthey & Grossmann, 1997: 232)


Peringatan


Hati-hati, tokek rumah kerap menggigit jika ditangkap. Bila dipegang, tokek otomatis akan mengangakan mulutnya; siap untuk menggigit penangkapnya. Gigitannya sangat kuat, otot-otot rahangnya seakan mengunci; sehingga muncul pemeo bahwa gigitan tokek tak akan dapat lepas kecuali jika ada petir menyambar. Anggapan yang tidak ada kebenarannya, kecuali bahwa memang betul gigitannya sukar dilepaskan.

Ada cara yang mudah untuk menipu tokek agar tak tergigit ketika memegangnya. Letakkan sesuatu yang agak lunak tetapi liat di mulutnya yang menganga, seperti sepotong ranting atau perca kain yang dilipat-lipat, yang tidak mudah putus. Tokek akan menggigitnya dengan sekuat tenaga, sehingga si penangkap aman untuk mengamati, memeriksa dan mengukur hewan itu. Tokek tak akan melepaskan barang itu selama ia masih dipegang orang; namun manakala tokek dibebaskan, ia akan segera melepaskan barang yang digigitnya dan berlari meninggalkannya.


wah harusnya judulnya Reptile cc T!T! jgn komodo hehehhee
 
iya salah kasih judul tuh kk magnum /heh mau d edit ga bisa tuh /swt

btw tokek tuh yg bunyinya tokek tokek gitu ya /? /hmm termasuk hewan langka ga ya /? /hmm
 
iya salah kasih judul tuh kk magnum /heh mau d edit ga bisa tuh /swt

btw tokek tuh yg bunyinya tokek tokek gitu ya /? /hmm termasuk hewan langka ga ya /? /hmm

iya gitu,ngak langka sih,kebanyakan ngumpet di genteng gitu
 
kk magnum editin judulnya donk /thx sori oot sambil cari binatang lainnya tuh /heh
 
buset itu tokek menjijikan da...:-& :-& :-&
 
@alcapone
liad tokek itu,jadi kpikiran kamu deh =)) =)) :)) :))
 
/e13 wah2,komodo......bikin ngiler/pif enak loh daging nya klo di sate.Klo ad ayg kaki nya bekas di gigit nyamuk trus item2 makan deh daging biawak,isa ilank..

Klo daging tokek jgn di sate !! isa keracunan /omg
 
ada hewan baru nih
KOMODOKS /gg/gg/gg
Gyahahahahah /gg/gg/gg
@magnum
tokek apa toket /swt eh salah /sry , itu kok kayak cicak biasa /gg
 
klo anjing gue sering liat apalagi orang manado tuh /no1

bntr ya gue cari reptile lainnya /sry
 
Daging buaya isa di makan gak yah /hmm

Ga nyangka reptile itu enak /heh
 
Babi Rusa

Babirusa (Babyrousa babirussa) hanya terdapat di sekitar Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Seorang pengamat binatang bernama Linnaeus, asal Amerika yang mempelajari seluk-beluk binatang langka ini pada tahun 1758.

Habitat babirusa banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan ini gemar melahap buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga, jamur dan dedaunan. Mereka hanya berburu makanan pada malam hari untuk menghindari beberapa binatang buas yang sering menyerang.

Panjang tubuh babirusa sekitar 87 sampai 106 sentimeter. Tingginya hanya 65-80 sentimeter dan berat tubuhnya bisa mencapai 90 kilogram. Biasanya mereka hidup berkelompok dengan seekor pejantan yang paling kuat sebagai pemimpinnya.

Binatang yang pemalu ini bisa menjadi buas jika diganggu. Taringnya panjang mencuat ke atas, berguna melindungi matanya dari duri rotan. Babirusa betina melahirkan satu sampai dua ekor satu kali melahirkan. Masa kehamilannya berkisar antara 125 hingga 150 hari. Bayi babirusa itu akan disusui selama satu bulan, setelah itu akan mencari makanan sendiri di hutan bebas. Selama setahun babirusa betina hanya melahirkan satu kali. Usia dewasa seekor babirusa lima hingga 10 bulan, dan dapat bertahan hingga usia 24 tahun.

Mereka sering diburu penduduk setempat untuk dimangsa atau sengaja dibunuh karena merusak lahan pertanian dan perkebunan. Populasi hewan yang juga memangsa larva ini kian sedikit hingga termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi. Jumlah mereka diperkirakan tinggal 4000 ekor dan hanya terdapat di Indonesia.

Sejak tahun 1996 hewan ini telah masuk dalam kategori langka dan dilindungi oleh IUCN dan CITES. Namun masih sering dijumpai perdagangan daging babirusa di daerah Sulawesi Utara. Karena itu, pusat penelitian dan pengembangan biologi LIPI bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat beserta Departemen Kehutanan dan Universitas Sam Ratulangi mengadakan program perlindungan terhadap hewan langka ini. Perlindungan tersebut meliputi pengawasan habitat babirusa dan membuat taman perlindungan babirusa di atas tanah seluas 800 hektar.

Keterangan tambahan:

Babirusa tergolong kingdom Animalia, yang artinya Babirusa bersifat :

Multiselluler
Eukariotik
Heterotroph
Dapat berpindah tempat
Sebagai bagian kingdom Animalia, babirusa tergolong hewan chordata, atau hewan bersumbu tubuh, tergolong dalam subfillum vertebrata - hewan bertulang belakang – di mana kembali babirusa ini diklasifikasikan sebagai mammalia.

Mammalia sendiri berarti hewan yang memiliki kelenjar susu, untuk menyusui anak-anaknya. Seluruh hewan mammalia adalah bernapas menggunakan paru-paru, tubuhnya ditutupi rambut, dan tergolong hewan homoitermik / bersuhu tubuh stabil, tidak tergantung dengan temperatur sekitar.

Kesimpulan:Babirusa merupakan hewan langka yang dilindungi. Termasuk kingdom Animalia, genus Babyrousa, dan spesies babirussa. Babirusa bersifat penyendiri.

Babirusa0.jpg
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.