• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Baptisan Yesus = Baptisan Diselamkan

Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.

tyven

IndoForum Newbie D
No. Urut
59878
Sejak
24 Des 2008
Pesan
101
Nilai reaksi
0
Poin
16
Kata Baptis dalam bahasa Inggris berasal dari kata Yunani baptizo/bapto yang berarti diselamkan atau dimasukkan ke bawah.

Jadi baptisan air adalah diselamkan seseorang yang dicelupkan ke bawah air, BUKAN DIPERCIKKAN AIR.

Bagaimana Yohanes pembabtis membaptis;
Yohanes pembabtis membaptis di Sungai Yordan (Mat 3:6) dan di Ainon dekat Salim (Yoh 3:23), karena disana air cukup banyak untuk membaptis yaitu dengan menyelamkan ke dalam air.

Bagaimana Yesus dibaptis;
Markus 1:9 Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes.
Markus 1:10 Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya.

Jadi Yesus dibaptis dengan cara diselamkan bukan dipercik.

Bagaimana Para Rasul membaptis;
Kisah 8:38 Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia.
Kisah 8:39 Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita.

Jadi para rasul (termasuk Filipus) membaptis dengan cara menyelamkan orang yang dibaptis, bukan dengan memercikkan air.

Kenapa cara baptisan dengan diselamkan adalah yang cara baptisan yang dipilih oleh Allah untuk orang-orang yang mau bertobat?

Baptisan adalah lambang kematian terhadap dosa dan Hidup untuk Allah, pada saat kita dibaptisan dengan cara diselamkan, maka itu melambangkan bahwa kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian Yesus (Roma 6:5) dan telah disalibkan dengan Kristus (Gal 2:19). Ini berarti bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa (Roma 6:6-7).

Pada saat kita keluar dari air melambangkan bahwa kuasa kebangkitan Kristus terus bekerja dalam hidup kita. Itulah yang menyanggupkan kita berjalan dalam kehidupan yang baru (Rom 6:4). Sekarang mati terhadap dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah di dalam Kristus Yesus (Rom 6:11)

Baptisan tanda hubungan selamat di dalam Yesus, menggambarkan SUNAT ROHANI.

KOLOSE 2:11-12
2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,

Jelaslah bagi kita bahwa BETAPA PENTINGNYA BAPTISAN YANG BENAR (DISELAMKAN) bagi keselamatan kita, sama seperti Abraham dan keturunannya diharuskan di sunat pada zaman dahulu, supaya terhitung sebagai umat Tuhan. Kita sekarang juga harus disunat, tetapi sunat rohani yaitu Baptisan dengan diselamkan.

Apakah anda sudah dibaptiskan dengan cara yang benar sama seperti Yesus dibaptiskan dan sama seperti baptisan para Rasul???

Salam,
Tyven.
 
Katolik tidak menggunakan Baptisan Percik tapi menggunakan Baptisan curahan.

Coba baca artikel BAPTIS ini untuk mengetahui Baptisan Katolik.

Ini cuplikannya

But immersion is not the only meaning of baptizo. Sometimes it just means washing up. Thus Luke 11:38 reports that, when Jesus ate at a Pharisee’s house, "[t]he Pharisee was astonished to see that he did not first wash [baptizo] before dinner." They did not practice immersion before dinner, but, according to Mark, the Pharisees "do not eat unless they wash [nipto] their hands, observing the tradition of the elders; and when they come from the market place, they do not eat unless they wash themselves [baptizo]" (Mark 7:3–4a, emphasis added). So baptizo can mean cleansing or ritual washing as well as immersion.

A similar range of meanings can be seen when baptizo is used metaphorically. Sometimes a figurative "baptism" is a sort of "immersion"; but not always. For example, speaking of his future suffering and death, Jesus said, "I have a baptism [baptisma] to be baptized [baptizo] with; and how I am constrained until it is accomplished!" (Luke 12:50) This might suggest that Christ would be "immersed" in suffering. On the other hand, consider the case of being "baptized with the Holy Spirit."


Lihat ini

Terjemahan Baru
Mrk 7:4 dan kalau pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang, umpamanya hal mencuci cawan, kendi dan perkakas-perkakas tembaga.

Douay Rheims Inggris Katolik
Mk 7:4 And when they come from the market, unless they be washed, they eat not: and many other things there are that have been delivered to them to observe, the washings of cups and of pots, and of brazen vessels, and of beds.

Latin Vulgata Katolik
Mc 7:4 et a foro nisi baptizentur non comedunt et alia multa sunt quae tradita sunt illis servare baptismata calicum et urceorum et aeramentorum et lectorum

Perjanjian Baru Yunani - Stephanos 1550
Mk 7:4 kai apo agoraV ean mh baptiswntai ouk esqiousin kai alla polla estin a parelabon kratein baptismouV pothriwn kai xestwn kai calkiwn kai klinwn



Jadi menerjemahkan Baptis hanya dgn arti "Selam" terlalu sempit
Semoga memahami
 
kristen leh komentar ga?
klo di kristen, baptisan itu cuma sebagai tanda doank. jadi ga masalah mau di baptis dengan cara apa aja..
 
kristen leh komentar ga?
klo di kristen, baptisan itu cuma sebagai tanda doank. jadi ga masalah mau di baptis dengan cara apa aja..

Kalu yg di maksud dgn Tanda itu apaan sih ?, kenapa musti di tanda tanda in segala ?
 
jadi itu tanda klo kita uda masuk dalam lingkup kerajaan Allah, yaitu dengan baptisan.
jadi baptis tu terserah dari gereja itu sendiri mau dengan cara apa, yang paling penting maknanya kita telah masuk dalam lingkungan gereja, masuk lingkungan kerajaan Allah.
kan klo lum di baptis tandanya iman kita masih bingung kan, sama ga klo katolik pengertiannya?
 
jadi itu tanda klo kita uda masuk dalam lingkup kerajaan Allah, yaitu dengan baptisan.
jadi baptis tu terserah dari gereja itu sendiri mau dengan cara apa, yang paling penting maknanya kita telah masuk dalam lingkungan gereja, masuk lingkungan kerajaan Allah.
kan klo lum di baptis tandanya iman kita masih bingung kan, sama ga klo katolik pengertiannya?

beda beda tipis lah :D

Menurut Katolik, Baptisan adalah pintu masuk kerajaan Allah, jadi bukan hanya sekedar tanda saja.
Menurut Katolik Baptisan adalah merupakan Sakramen, Sakramen Kelahiran Kembali oleh air dalam Sabda, kenapa di katakan kelahiran kembali karena Gereja Katolik pun percaya bahwa Baptisan membebaskan kita dari dosa asal dan dosa dosa yg telah kita buat (tidak termasuk dgn dosa yg akan kita buat) jadi seperti terlahir kembali, jadi tentu saja bahwa Baptisan itu sangat penting dan bukan hanya sekedar tanda.

jadi baptis tu terserah dari gereja itu sendiri mau dengan cara apa

Duh jangan terserah sama gereja dong, tapi harus terserah pada Yesus, artinya sesuai dgn cara yg di ajarkan Yesus.

yaitu :

Mat 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus


Jadi itu rumusan yg benar.

Tidak semua gereja punya rumusan yg benar loh, hati hati :P

Soalnya banyak gereja yg cuma "gereja gerejaan"
 
oiya yg
Mat 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus
itu emang betul.. lupa ama ayat itu hehe
maksudnya caranya yg boleh terserah gereja, mo celup, ciprat.. apa lagi ya lupa :)
 
Metode Baptisan yang dicontohkan oleh Yohanes Pembaptis, Yesus, Filipus yaitu dengan cara diselamkan mengandung makna seperti yang sudah kami terangkan di awal topik ini, dan makna dari prosesi itu bukanlah hal sepele.

Coba anda ingat lambang pengorbanan Yesus setelah kejatuhan adam dan hawa yang diperintahkan Allah kepada Adam & Hawa maupun kepada umat Israel, mereka disuruh mengorbankan domba atau kambing yang sempurna.

Saking pentingnya lambang tersebut, sehingga korban bakaran KAIN tidak diterima oleh Allah karena Kain mengorbankan buah-buahan hasil dari ladangnya, tetapi korban Habel diterima yaitu domba.

Jadi lambang dari prosesi Baptisan yang diberikan oleh Alkitab bukanlah hal yang sembarangan, dan bisa dilakukan sesuai kehendak masing-masing.

Dalam hal ini diperlukan penurutan, bukan asumsi maupun penafsiran atau sesuai keinginan/keadaan.

Baptisan Air dan Baptisan Roh adalah hal yang berbeda, jika kita ingin mendapat baptisan air, lakukanlah dengan cara yang benar seperti yang sudah dituliskan di Alkitab, mengenai baptisan Roh itu adalah hal yang berbeda dari baptisan air. Kita mungkin perlu juga membahas mengenai baptisan roh ini nantinya.

Salam,
Tyven.
 
Shalom
^Baptisan Kristen tidak sama dengan baptisan Yohanes, coba baca artikel yang saya ambil ini dari http://www.gkps.or.id/?go=tampilkan&kat=3&gr=2&id=18
BAPTISAN: PERCIK atau SELAM ?

Masalah baptisan yaitu salah satu sakraman yang dipercayai oleh umat Kristen ternyata bukanlah masalah sederhana. Dalam sejarah gereja kita melihat bahwasoal baptisan ini cukup ramai diperdebatkan khususnya mengenai 'bagaimanaseseorang itu dibaptiskan', apakah dengan diselam atau dipercik?

Apakah arti sebenarnya baptis atau baptisan itu dan bagaimana sebenarnyabaptisan itu harus dilaksanakan, apakah dengan cara percik yang banyakdiikuti di kalangan ekumenis dan sebagian injili, ataukah ia itu cukupdipercik dengan air seperti yang dilakukan dikalangan sebagian injili yanglain dan pentakosta/kharismatik?

Dalam bahasa yunani, kata 'Bapto' artinya bisa 'mencelupkan di dalam ataudibawah' atau bisa juga berarti mencelupkan bahan-bahan untuk memberi warnabaru, sedangkan 'Baptizo' bisa berarti 'membenamkan', 'menenggelamkan' atau'membinasakan.' Tetapi, baptizo juga bisa berarti 'masuk dibawah' atau'dipengaruhi', dan dalam suasana helenisme juga diartikan sebagai 'mandi'atau 'mencuci.'

PERJANJIAN LAMA

Dalam Perjanjian Lama, ada istilah 'Baptein' dalam LXX yang dalam bahasaIndonesianya adalah 'mencelupkan kakinya ke dalam air' (Yos.3:15),'mencelupkan jari ke dalam darah itu' (Im.4:6,17), 'dimasukkan ke dalam air'(Im.11:32), dan Naaman 'membenamkan diri' ke sungai Yordan (2Raj.5:14).

Dalam PL, adat basuhan menunjukkan ritus 'penyucian' atau 'pengudusan', danbasuhan itu bukan lambang melainkan alat pengudusan itu sendiri. Jadi airitu dianggap mempunyai kekuatan magis untuk 'penyucian' sehingga sepertidalam kasus Naaman harus dilakukan sampai tujuh kali.

BAPTISAN YOHANES

Baptisan Yohanes (Mrk.1:4-11) menunjukkan penerusan adat basuhan PL tetapidengan pengertian baru, yaitu bukan basuhan atau airnya tetapi makna yangdilambangkan oleh baptisan itu. Pengertian basuhan disini menjadi baptisanmemberikan pengertian baru bukan sebagai pengudusan tetapi sebagai 'lambangpertobatan' (Kis.19:4) untuk menerima 'pengampunan dosa' (Luk.3:3).

Baptisan syaratnya jelas yaitu 'hasilkan buah-buah yang sesuai denganpertobatan … seperti berbagi pakaian dan makanan, tidak melakukan punglimapun merampas hak orang lain' (Luk.3:8-14). Berbeda dengan basuhan PL yangdalam dirinya sendiri mempunyai makna penyucian, maka baptisan Yohanesdisamping melambangkan penyucian dari dosa tidak memiliki makna bila tidakdisertai buah, sebab telah tersedia kapak untuk menebang yang tidak berbuahdan membuangnya ke dalam api (Luk.3:9, band.Mat.7:15-23). Istilah lengkapnyaadalah 'baptisma metanoea, Mrk.1:4;Luk.3:3).

Bila adat basuhan PL lebih mempunyai arti sebagai penyucian pada dirinyasendiri, baptisan Yohanes bersifat eskatologis menuju kepada Kristus yangakan membaptiskan dengan Roh Kudus (Mrk.1:7-8).

BAPTISAN KRISTEN

Yesus dibaptiskan oleh Yohanes (Mrk.1:9) menunjukkan bahwa sekalipun Yesustidak berdosa, Ia menyatukan diri dengan orang berdosa, tetapi Ia sendiritidak membaptis karena Ia akan membaptis dengan Roh Kudus. Baptisan Yesusadalah baptisan air yang berjalan bersama dengan baptisan Roh Kudus(Mrk.1:7-11). Yesus menggambarkan kematianNya sebagai 'baptisthenai'(Mrk.10:38;Luk.12:50), dan ucapanNya ini mengambarkan sifat yang lebih luasdari baptisan Yohanes (yang masih memiliki bayang adat basuhan) menuju padapengorbanan diri sendiri.

Dalam komunitas Kristen, baptisan dipraktekkan sejak awal (Kis.2:38,41;8:12)dan jelas, bahwa baptisan yang dilakukan oleh para Rasul bukanlah baptisanYohanes melainkan baptisan yang dalam nama Allah Tritunggal yang menyatukanmereka dalam pengharapan menuju kebangkitan dalam Kristus.

Dari terang ini kita dapat melihat bahwa 'Baptisan Kristen' sekalipunmenggunakan juga air, pengertiannya sudah berbeda. Dalam PL, adat basuhanitu sendiri yang menyucikan (ingat Naaman), dan dalam Baptisan Yohanessekalipun masih menyisakan pengertian 'penyucian dari dosa' tetapi sifatnyasudah hanya menjadi lambang, dan dalam baptisan Kristen kemudian, baptisanitu hanya lambang yang melambangkan pertobatan dan pengharapan akankebangkitan Kristus.

BAGAIMANA DIBAPTIS?

Sekarang yang menjadi soal, bagaimana seseorang dibaptis? Apakah dengandiselam atau cukup dipercik? Alkitab kecuali dalam pengertian PL, dalam PBmemang tidak dijelaskan 'bagaimananya' kecuali bahwa 'baptisan melambangkanpertobatan, pengampunan dosa dan pengharapan kebangkitan dalam Kristus'.

Yohanes Pembaptis memang membaptiskan di sungai Yordan tetapi tidakdijelaskan apakah umat di selamkan atau hanya masuk ke dalam air itukemudian kepalanya diguyur atau diperciki air. Dalam banyak kasuspembaptisan terjadi di tempat-tempat yang jauh dari sungai Yordan atausungai lainnya dan selama ada air (air sumber atau dari sumur), mereka bisadibaptis. Ini berarti bahwa yang penting air sebagai lambang dan bukanselamnya, dan yang terlebih penting adalah yang dilambangkan dalam baptisanitu yaitu 'pertobatan, pengampunan dosa dan pengharapan kebangkitan dalamKristus.' Orang yang disalib bersama Yesus diselamatkan tanpa kesempatandibaptis.

Yohanes menyamakan baptisan 'air' yang ia lakukan dengan baptisan 'RohKudus' yang dilakukan oleh Yesus, dan menarik untuk diamati bahwa baptisanRoh Kudus tidak berarti bahwa para Rasul tenggelam dalam kobaran api (band.Kel.3:2) tetapi sebagai 'lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran yanghinggap' di atas para Rasul (Kis.2:3) dan yang penting dalam perlambanganini adalah para Rasul penuh dengan Roh Kudus (Kis.2:4).

Rasul Paulus menyamakan baptisan dengan peristiwa ketika Musa dan umatIsrael dibaptis 'dalam awan dan dalam laut' (1Kor.10:1-2). Dalam keduagambaran ini tidak tergambar bahwa mereka tenggelam dalam awan (sepertikalau kita naik pesawat dan masuk awan) atau laut (seperti kapal selam).Mereka hanya dinaungi oleh awan dan ketika menyeberangi lautpun mereka tidakbasah (kecuali mungkin mengalami percikan embun) melainkan berjalan ditempat kering (Kel.14:16,29), tetapi yang basah kuyup dan tenggelam adalahtentara Mesir yang mengejar mereka (Kel.14:23-28). Paulus juga mengatakanbahwa dalam Yesus kita dikuburkan dalam baptisan (Kol.2:12).

Rasul Petrus memberikan gambaran yang jelas juga tentang baptisan, yaitubahwa baptisan itu sekedar lambang pertobatan dan 'bukan untuk membersihkankenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepadaAllah - oleh kebangkitan Yesus Kristus' (1Ptr.3:21). Menarik juga bahwaPetrus menyamakan baptisan sebagai 'kiasan bahtera Nuh' (1Ptr.3:20-21).Jelas bahwa 'bahtera' itu hanya 'tempat mengapung' dan bukan 'kapal selam'dan sekalipun basah kuyup karena hujan yang terus menerus tentu banyakbagian dinding bahtera yang kering.

BAPTISAN ULANG

Dari beberapa contoh di atas kita melihat bahwa 'baptisan air' hanyalahlambang dan yang penting 'apa yang dilambangkannya', dan Perjanjian Barutidak menjelaskan harus dipercik, masuk air kemudian di guyur air ataudiselam, jadi bisa dengan cara apapun (basuh, percik, guyur, selam) selama'air'lah yang digunakan dan yang terpenting dalam upacara itu benar-benarada 'iman, kesadaran akan dosa dan mengakuinya, bertobat dan disertaipengharapan akan kebangkitan dalam Kristus.'

Apakah kita perlu dibaptiskan ulang? Baptisan ulang dilakukan olehaliran-aliran yang menekankan selam lebih dari percik, dan menekankanlambang lebih dari yang dilambangkan. Karena hanya lambang, maka yangpenting adalah 'yang dilambangkan' dan karena dalam upacara 'pembaptisan'yang dilambangkan itulah yang diucapkan, yaitu 'kepercayaan kepada TuhanYesus dan pengharapan akan kebangkitan dalam Kristus' dan telah dilakukandalam nama Allah 'Bapa, Putra dan Roh Kudus', maka 'mengulang baptisan'berarti melecehkan 'pengakuan dan sakramen dalam nama Allah tritunggal' yangtelah diucapkan oleh petobat dan hamba Tuhan itu.

Kita perlu berhati-hati untuk tidak lebih menekankan lambang daripada yangdilambangkan, soalnya di kalangan yang menekankan baptisan selam pun banyakterjadi penafsiran yang keliru. Ada yang telah dibaptiskan selam ketikapindah gereja harus dibaptiskan ulang lagi karena berbagai alasan, ada yangmenyebut karena belum dibaptiskan 'oleh hamba Tuhan yang diurapi', ada yangmenyebut karena airnya harus 'mengalir jadi tidak absah kalau di dalam kolamdalam gedung gereja yang airnya diam', bahkan ada yang lebih lagi menyebutbahwa 'baptisan baru sah bila diselam di sungai Yordan di tanah suci'seperti Yesus dan para Rasul.

Lebih melecehkan lagi kalau baptisan itu dilakukan 'berulang-ulang'. Banyakyang mengikuti 'holy land tour' kemudian dibaptiskan ulang lagi di sungaiYordan dengan tambahan biaya US$.5 (kata sebuah brosur) dan diberisertifikat baptisan 'dalam bahasa Ibrani.' Orang yang melakukan demikianjelas tidak mengerti arti makna baptisan itu sendiri dan arti baptisan airsebagai lambang dan apa yang dilambangkannya.

AKHIRNYA

Orang yang dibaptiskan ulang atau melakukannya berulang-ulang itu bisadiibaratkan orang yang tidak sadar bahwa pertobatan dan imannya yangdiakuinya dalam baptisan pertama tidak sah atau 'murtad' lagi dan perlumengulangnya dan kembali mengaku 'dosa dan iman' lagi, ini merupakanpelecehan rohani. Dalam kitab Ibrani disebutkan:

"Sebab, sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadipengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari pernyataanAllah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebabbarangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentangkebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untukorang-orang dewasa, yang kaena mempunyai pancaindera yang terlatih untukmembedakan yang baik dari pada yang jahat. Sebab itu marilah kita tinggalkanasas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepadaperkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatandari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitanorang mati dan hukuman kekal. Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allahmengizinkannya. Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernahmengecap karunia surgawi, dan yang pernah mendapat bagian dari Roh Kudus,dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yangakan datang, namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagisedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allahbagi diri mereka dan menghinaNya di muka umum." (Ibr.5:12-6:6).
Kemudian, baptisan Roh dan Bapisan air itu satu, kamu harus ingat gereja didasarkan kepada " satu Tuhan, satu iman, satu baptisan (Ef.4:5 ), "
 
Metode Baptisan yang dicontohkan oleh Yohanes Pembaptis, Yesus, Filipus yaitu dengan cara diselamkan mengandung makna seperti yang sudah kami terangkan di awal topik ini, dan makna dari prosesi itu bukanlah hal sepele.

Ceileee Tyven ada2 saja ente :) Aku ingin bertanya sedikit boleh? Yesus sendiri mengajarkan muridNya untuk berdoa Bapa Kami. Apakah doa lain tidak boleh?

Yesus berpuasa 40 hari 40 malam tanpa makan dan minum. Apakah kita harus puasa seperti Yesus?

Yesus megajar pakai perumpamaan. Apakah kita tidak boleh mengajar iman dengan cara lain?

Hayoooo jawab dahulu!

Hanya karena Yesus dibaptis selam tidak berarti cara baptisan yanglain tidak valid.

Lagipula bisa ditunjukkan dari ayat-ayat lain bahwa baptis selam bukan satu-satunya cara baptisan :P

Acts 2:41 (Kisah Para Rasul)
41 So those who received his word were baptized, and there were added that day about three thousand souls.


Perlu ente ketahui bahwa kondisi Yerusalem adalah merupakan daerah gurun. Bagaimana seseorang mau baptis selam 3,000 jiwa dalam satu hari? (mungkin kalo tyven bisa kali ya :P ) Di sisi lain kamu pikir orang-orang Romawi dan Yahudi, yang sudah sangat benci kamu, tidak menghajar kamu sampai babak belur kalau kamu berani-berani baptis 3,000 orang di sungai yang merupakan satu-satunya sumber air mereka untuk minum, masak, cuci etc (jaman dulu gak ada PAM)? :-/ :P

Sudah masuk akal atau belum? Kalo belum ini di kasih lagi pemikiran yang lain yang harus masuk di otak kamu....

Acts 9:18-19 (Kisah Para Rasul)
18 And immediately something like scales fell from his eyes and he regained his sight. Then he rose and was baptized, 19 and took food and was strengthened.


Paulus bangkit, dibaptis dan makan. Mana sempat cari-cari sungai di tengah kota (Acts 9:11). Sungguh lebih masuk akal kalau dirumah itu juga Paulus, setelah ditumpangi tangan oleh Ananias (9:17), bangkit dari posisi berlutut (karena lagi ditumpangi tangan) lalu dibaptis dengan pengucuran air, lalu makan.

Sudah masuk akal atau belum? :P

Regards,
Rafa02
 
kristen leh komentar ga?
klo di kristen, baptisan itu cuma sebagai tanda doank. jadi ga masalah mau di baptis dengan cara apa aja..

yup setuju /gg

oiya yg
Mat 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus
itu emang betul.. lupa ama ayat itu hehe
maksudnya caranya yg boleh terserah gereja, mo celup, ciprat.. apa lagi ya lupa :)

bener juga, yang penting babtis sama menjalankan FT bukan menjadi pendengar doang :P

@Rafa02
iya loh, puasanya Tuhan Yesus jangan dicoba ntar bahaya =))

@Tyven
sorry sebelumnya kamu tuh bukan Katholik kan ? Kok ajarannya rada2 gimana gitu :-O
 
Shalom............
@atas
di Kristen yang bukan Kharismatik dan pentakosta, Baptisan sangat penting dan merupakan sakramen. Tidak seperti Pentakosta dan karismatik yang tidak bapti ,baptis 1 X, BNaptis 100000000000000000000 X sama saja.
 
@St. Yosef
Nah begini-ini justru bagus, anda ngomong apa saja di Forum Katholik boleh2 saja tentang remehnya orang Kristen Karismatik yang kalau babtis : baptis 1 X, BNaptis 100000000000000000000 X sama saja. tapi jangan lakukan di Forum Kristen, namanya anda tidak benar, mengerti ??
Saya periksa hari ini anda sudah dapat 2 infraction entah dapat dari moderator siapa, mungkin saking karena anda tidak tahu etika berforum sehingga memang pantas diistirahatkan /pif
 
@St. Yosef
Nah begini-ini justru bagus, anda ngomong apa saja di Forum Katholik boleh2 saja tentang remehnya orang Kristen Karismatik yang kalau babtis : baptis 1 X, BNaptis 100000000000000000000 X sama saja. tapi jangan lakukan di Forum Kristen, namanya anda tidak benar, mengerti ??
Saya periksa hari ini anda sudah dapat 2 infraction entah dapat dari moderator siapa, mungkin saking karena anda tidak tahu etika berforum sehingga memang pantas diistirahatkan /pif

Jangan begitu dong aaahhh, disini juga ngga boleh meremehkan orang, Yosef memang melecehkan kepercayaan yg lain karena dia berkata kata tanpa dasar, baik di forum Katolik ataupun di forum Kristen, jadi pasti ngga boleh

Sebetulnya yg di lakukan Yosef sama saja dgn yg di lakukan oleh Tyven, memaksakan kehendak di tempat lain, memasukan ajaran2nya di tempat yg lain yg jelas jelas tidak di imani di forum Katolik ini, bedanya Tyven tidak di ban sedangkan Yosef di ban.
 
@manukdadali
bukan begitu, dan bukan membeda-bedakan antara St Yosef dan tyven, karena sy juga tidak menerima laporan dari siapapun dari Religi Katholik jika post Tyven dirasa sudah mengganggu Forum Katholik. Memang keduanya juga saya temukan mengisi di Forum sebelah ajaran yang aneh. Tetapi sy belum tertarik memberikan sangsi, dan telah saya tegur dahulu. Jika nekat, barulah sy berikan sangsi.
 
@manukdadali
bukan begitu, dan bukan membeda-bedakan antara St Yosef dan tyven, karena sy juga tidak menerima laporan dari siapapun dari Religi Katholik jika post Tyven dirasa sudah mengganggu Forum Katholik. Memang keduanya juga saya temukan mengisi di Forum sebelah ajaran yang aneh. Tetapi sy belum tertarik memberikan sangsi, dan telah saya tegur dahulu. Jika nekat, barulah sy berikan sangsi.

Terima kasih untuk perhatiannya, eh bukankah di Forum Katolik ada 2 orang moderator ? Yg bisa membantu cc Effie tanpa cc Effie menantikan laporan dari member ?
 
@manukdadali
iya memang ada 2 moderator VoLTage dan Tompel tapi bisa jadi mereka kurang mendalami ajaran katholik mereka lebih fokus jaga di Forum Non Agama.
sayapun sama juga masih terus belajar, dan mengenai hal yg dipermasalahkan di Forum Religi lain, sebenarnya saya ada yang tidak paham sama sekali tetapi karena saya harus bertugas mentertibkan kadang saya butuh para member setempat untuk memberi laporan jika ada post2 yang dirasa mengganggu dan menyimpang dari ajaran standarnya.
jadi bukan saya membeda-bedakan, tapi saya harus berpikir lama dan terus memperhatikan orang tsb berposting dan sikap2 dari member Katholik bisa menerima dengan baik atau menyatakan keberatan dengan post orang ini.
Ini saja bekal saya ketika harus mentertibkan Forum Religi, yang didalam rulesnya tidak mengijinkan ada thread yang jadi perdebatan ketika kemasukan orang berfaham beda.
 
Saudara Rafa,
Pertanyaan anda dibawah ini tidak relevan dengan diskusi mengenai cara baptisan air yang benar, anda berusaha membuat yang sudah jelas menjadi kabur oleh karena hal-hal yang dibuat-buat/dicari-cari untuk membenarkan pola pikir anda.

Seharusnya pertanyaannya ditambah lagi, bahwa karena Yesus dibaptis di sungai Yordan, maka kita juga harus dibaptis di sungai Yordan, he...3x jadi lebih lengkaplah masalahnya....

Tapi saya akan coba sampaikan pola pikir saya

Ceileee Tyven ada2 saja ente :) Aku ingin bertanya sedikit boleh? Yesus sendiri mengajarkan muridNya untuk berdoa Bapa Kami. Apakah doa lain tidak boleh?

Anda diajarkan berdoa, maka berdoalah dengan cara itu (jangan bertele-tele tetapi jelas dan terstruktur).


Yesus berpuasa 40 hari 40 malam tanpa makan dan minum. Apakah kita harus puasa seperti Yesus?

Kalau anda yakin silahkan dan Musa melakukannya, namun anda bisa mengambil ajaran dari sini bahwa berpuasa itu juga perlu bagi pengikut Yesus (Apakah anda pernah berpuasa?).

Keluaran 34
34:28 Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.


Yesus megajar pakai perumpamaan. Apakah kita tidak boleh mengajar iman dengan cara lain?

Yesus tidak hanya mengajar dengan perumpamaan saja, salah satunya sudah anda sebutkan yaitu mengajari Doa Bapa Kami.

Hanya karena Yesus dibaptis selam tidak berarti cara baptisan yanglain tidak valid.

Lagipula bisa ditunjukkan dari ayat-ayat lain bahwa baptis selam bukan satu-satunya cara baptisan :P

Acts 2:41 (Kisah Para Rasul)
41 So those who received his word were baptized, and there were added that day about three thousand souls.


Perlu ente ketahui bahwa kondisi Yerusalem adalah merupakan daerah gurun. Bagaimana seseorang mau baptis selam 3,000 jiwa dalam satu hari? (mungkin kalo tyven bisa kali ya :P ) Di sisi lain kamu pikir orang-orang Romawi dan Yahudi, yang sudah sangat benci kamu, tidak menghajar kamu sampai babak belur kalau kamu berani-berani baptis 3,000 orang di sungai yang merupakan satu-satunya sumber air mereka untuk minum, masak, cuci etc (jaman dulu gak ada PAM)? :-/ :P

Sudah masuk akal atau belum? Kalo belum ini di kasih lagi pemikiran yang lain yang harus masuk di otak kamu....

Diayat tersebut tidak disebutkan yang membaptis hanya satu orang, dan perlu juga anda ketahui bahwa Yerusalem itu dekat juga dengan laut mati selain dari sungai Yordan, dan seharusnya anda juga berpikir bahwa Yerusalem yang termasuk kota modern pada saat itu mungkin punya banyak kolam, saluran air, dllnya, jadi bukan memaksakan logika anda supaya berlawanan dengan ayat-ayat Alkitab lainnya yang sudah jelas mengatakan bahwa dibaptis itu adalah dengan cara diselamkan.

Yerusalem adalah daerah pegunungan/subur, bukan gurun pasir.


Acts 9:18-19 (Kisah Para Rasul)
18 And immediately something like scales fell from his eyes and he regained his sight. Then he rose and was baptized, 19 and took food and was strengthened.


Paulus bangkit, dibaptis dan makan. Mana sempat cari-cari sungai di tengah kota (Acts 9:11). Sungguh lebih masuk akal kalau dirumah itu juga Paulus, setelah ditumpangi tangan oleh Ananias (9:17), bangkit dari posisi berlutut (karena lagi ditumpangi tangan) lalu dibaptis dengan pengucuran air, lalu makan.

Sudah masuk akal atau belum? :P

Regards,
Rafa02

Kenapa anda memaksakan logika anda terhadap ayat Alkitab, padahal ada ayat lain yang sudah jelas mengatakan bahwa Filipus walaupun dipadang gurun membaptis dengan cara menyelamkan sida-sida itu.

Apalagi Saulus setelah matanya terbuka disebutkan BANGUN DAN DIBAPTIS. Kenapa anda bukannya berpikir bahwa dirumah itu mungkin ada tong, bak, kolam, dll., bukannya berpikir yang bertentangan dengan ayat yang sudah jelas. Jangan hal yang tidak disebutkan membuat ayat yang sudah jelas menjadi kabur.

9:17 Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."
9:18 Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.


Semoga membantu,
Tyven.
 
@Tyven
anda tahukan digereja Katholik, cara baptis adalah dipercik, trus anda ada tujuan apa kok mempost dengan menjabarkan Yesus baptis di selam, Yohanes Pembabtis membaptis dengan diselam juga, dan Rasul2 Yesus juga membaptis dengan cara diselam ???
kamu tahu ga sih orang Katholik itu cara baptisnya dipercik ???
Kalau belum tahu, tengok dulu sono ke GK.
Kalau sudah tahu, kamu mau merubah,.. iya ???
setidaknya ingin menunjukkan member Katholik sini, bahwa baptis percik salah gitu ??? yang benar selam, begitukah ???
Lalu buat apa anda menulis pembenaran baptis yang benar adalah dengan di selam ??? Ini kan cara Orang Kristen Kharismatik ???
Oh, anda mau merubah ketentuan Katholik ???
Apa sok tahu dan sok pinter dan sok suci gitu ???
Ingat saat ini anda ngepost di Forum Katholik /!
kalau anda orang Katholik, masak kelakukan anda begitu, mau merubah/mencoba memberikan tatacara Kristen pada orang Katholik ???
Kalau anda Non Katholik, mau anda apa sih ???
Pamer anda yang benar gitu ya ???
Hal ini tidak saya ijinkan /pif
sono kamu puasa dulu 40 hari tidak makan dan tidak minum, nanti berbagi sharing pengalaman di J&C ya =))
Berhubung thread ini TS nya oleh anda sendiri, maka saya closed/!
 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.