cotutgaulCoraSolar
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 51340
- Sejak
- 28 Agt 2008
- Pesan
- 8.284
- Nilai reaksi
- 260
- Poin
- 83
Stefanus Yugo Hindarto - Okezone
WASHINGTON - Dalam kisah-kisah dongeng seringkali dikisahkan manusia purba memakan manusia lain untuk mempertahankan hidupnya. Tapi apa makanan manusia purba sebenarnya? Perkembangan ilmu kesehatan gigi telah membantu para peneliti untuk mengungkapkan tentang menu makanan sehari-hari manusia purba.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (2/12/2008), peneliti mengungkapkan plak-plak di gigi manusia purba telah memberi petunjuk tentang makanan para manusia purba yang hidup sekira 9200 tahun yang lalu. Peneliti menemukan sisa tanaman kacang-kacangan pada gigi fosil manusia purba yang ditemukan di desa Nanchoc, Peru.
Selain kacang-kacangan, laporan penelitian yang juga dimuat dalam edisi online Proceedings of the National Academy of Sciences itu juga mengungkapkan bila manusia purba mengonsumsi buah-buahan yang sering disebut pacay.
Menurut staf peneliti di Smithsonian Tropical Research Institute, Dolores Piperno, penelitian dilakukan terhadap 39 gigi dari delapan manusia purba yang hidup 5500 hingga 9200 tahun lalu.
"Beberapa gigi terlihat kotor dibandingkan dengan yang lain. Penyebabnya adalah zat tepung dari biji-bijian yang dikonsumsi dan kebanyakan gigi-gigi tersebut memang memuat sisa zat tepung," ujar Piperno.
Gigi-gigi yang lebih kotor mengindikasikan, manusia purba juga telah mengonsumsi makanan yang telah dimasak sebelumnya.
Para peneliti berharap penelitian tentang gigi dan analisis tentang zat tepung yang terdapat pada gigi dapat membantu memperoleh informasi tentang kehidupan manusia purba, seperti perbedaan cara diet antara Neanderthals dengan manusia modern.

WASHINGTON - Dalam kisah-kisah dongeng seringkali dikisahkan manusia purba memakan manusia lain untuk mempertahankan hidupnya. Tapi apa makanan manusia purba sebenarnya? Perkembangan ilmu kesehatan gigi telah membantu para peneliti untuk mengungkapkan tentang menu makanan sehari-hari manusia purba.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (2/12/2008), peneliti mengungkapkan plak-plak di gigi manusia purba telah memberi petunjuk tentang makanan para manusia purba yang hidup sekira 9200 tahun yang lalu. Peneliti menemukan sisa tanaman kacang-kacangan pada gigi fosil manusia purba yang ditemukan di desa Nanchoc, Peru.
Selain kacang-kacangan, laporan penelitian yang juga dimuat dalam edisi online Proceedings of the National Academy of Sciences itu juga mengungkapkan bila manusia purba mengonsumsi buah-buahan yang sering disebut pacay.
Menurut staf peneliti di Smithsonian Tropical Research Institute, Dolores Piperno, penelitian dilakukan terhadap 39 gigi dari delapan manusia purba yang hidup 5500 hingga 9200 tahun lalu.
"Beberapa gigi terlihat kotor dibandingkan dengan yang lain. Penyebabnya adalah zat tepung dari biji-bijian yang dikonsumsi dan kebanyakan gigi-gigi tersebut memang memuat sisa zat tepung," ujar Piperno.
Gigi-gigi yang lebih kotor mengindikasikan, manusia purba juga telah mengonsumsi makanan yang telah dimasak sebelumnya.
Para peneliti berharap penelitian tentang gigi dan analisis tentang zat tepung yang terdapat pada gigi dapat membantu memperoleh informasi tentang kehidupan manusia purba, seperti perbedaan cara diet antara Neanderthals dengan manusia modern.